Share

Kesepakatan

"Kami datang untuk kompromi.

Empat kata ini mengandung banyak sekali arti dan segera menimbulkan riak di hati Falisha.

Gelisah, gundah tapi juga penuh tanya menyerbu Falisha atas kalimat yang baru saja Gisella katakan.

Matteo mengalihkan pandangan matanya dari keberadaan Gisella dan Matthew lalu melirik Falisha sekilas, ia ingin tahu reaksi calon istrinya itu.

Ketegangan kecil bisa Matteo baca dari ekspresi wajah Falisha, wajar saja sebab wanita itu sama sekali tidak mengantisipasi kedatangan tidak terduga ini. Matteo tahu dengan pasti bahwa ia harus kembali menjadi tameng Falisha lagi hari ini.

"Ehm!" Matteo sengaja berdehem untuk mencairkan suasana dan memimpin pembicaraan, "Bik Jum, tolong lanjut suapi Ameera … Sha, yuk ke depan buat ngobrol dulu sama Mama Papa ya?"

Dua wanita beda usia itu langsung bergerak sesuai perintah Matteo tanpa adanya bantahan. Falisha berdiri dari duduknya tanpa harus repot menyelesaikan makanannya yang masih tersisa, dia sudah kehilangan selera untuk itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status