Share

Bab 84

Penulis: Lusia Sudarti
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-16 12:48:06

84. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku.

Aku Tak Ingin Menyakiti Mu Lagi Mas.

Penulis : Lusia Sudarti

Aku mendengarkan cerita Mas Indra dengan seksama, sementara fikiranku melanglang buana dan membayangkan perbuatan tak terpuji yang Ratna lakukan.

Part 84

๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€

"Sebetulnya, saat Mas Indra koma, Ratna pernah mengancam Hanum. Saat itu, berada di mushola rumah sakit."

Mas Indra masih memelukku, aku berada di pangkuannya. "Oh iya ... benarkah?" tanya Mas Indra.

"Iya, namun saat itu tak aku hiraukan semua kata-kata pedas yang terlontar darinya. Karena bagiku saat itu yang paling penting adalah Mas Indra," jawabku pelan.

"Yah, Mas tahu bagaimana Adek."

"Rupanya, Ratna selama ini merasa sakit hati terhadap Mas dan akhirnya dia membelot. Kemudian bekerja sama dengan pemberontak."

"Hanum tahu tentang itu. Makanya Mas di pindahkan ke ruang rahasia."

"Sekarang ini, tim pasukan inteligen sedang menyebar mata-mata untuk menangkap anggota yang melarikan diri! Jika Mas menghilang, i
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 85

    85. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku.Mendapat Kabar Tentang Meninggalnya Kedua Mertuaku.Penulis : Lusia Sudarti Part 85"Iya Mbak! Kalau begitu saya ijin kembali bekerja," jawab Mbok Narti sembari tersenyum.๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€"Baik! Saya akan segera menuju ke lokasi target, amankan lokasi!" Mas Indra sedang berbicara melalui headsetnya. "Sayang, Mas tinggal dulu ya? Pak saya ada tugas menangkap anggota pembelot. Titip keluarga saya ya Pak?" pamit Mas Indra kepada kami. Disaat kami sedang bersantai diruang tamu, setelah sarapan pagi. Bapak mengangguk. "Iya Nak, hati-hati selalu ya?" jawabnya. Mas Indra mengangguk, aku mencium punggung tangannya, kemudian keningku di kecupnya lembut. Mas Indra pun mencium punggung tangan Bapak dengan takzim. 'Ya Allah, selamatkan suamiku dimanapun berada! Amiiinn," gumamku pelan. "Pak, jika Bapak merasa bosan. Jalan-jalan Pak, di kebun belakang banyak terdapat pohon buah-buahan lho Pak!" kataku kepada Bapak yang nampak sedikit gelisah. "Iya Ne

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 86

    86. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Akhirnya Mas Indra Pulang! Penulis : Lusia Sudarti Part 86Mas Indra belum juga kembali dan hari ini tepat hari ketiga Mas Indra meninggalkan kami di villa miliknya, tak biasanya Mas Indra pergi begitu lama!๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Tujuh hari berlalu begitu saja ... sementara Mas Indra belum juga kembali.Di villa kami tidak dapat berbuat banyak.Bapak melakukan serangkaian doa untuk tujuh hari Mama dan Papa. Kami semua mengenakan gamis serba hitam tanda sedang berkabung. Aku berusaha menguatkan hati dan mencoba tegar untuk semuanya.Aku hanya mampu berdoa untuk suamiku tercinta agar segera kembali dan berkumpul bersama-sama lagi. Orang-orang di sekelilingku selalu memberikan semangat kepadaku untuk tetap kuat dan tabah menghadapi semuanya. "Neng, Bapak harap Neng Hanum tetap sabar dan tabah untuk menghadapi semua cobaan ini. Kami akan selalu berada dibelakang demi memberikan semangat kepadamu. Yakinlah, akan ada pelangi setelah hujan dan habis ge

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19
  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 87

    87. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Akhirnya Kami Kembali Pulang. Penulis : Lusia Sudarti Part 87Mas Indra memeluk semakin erat, tubuhku di bopong menuju ke kamar, lalu terjadilah sesuatu yang diinginkan ...๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Suara adzan membangunkan aku dan Mas Indra. Mas Indra membelai wajahku dan mencium keningku dengan lembut."Selamat pagi Sayang! Terima kasih sudah mencintai Mas dengan tulus. Kini Mas sudah tak punya siapapun selain Adek dan Anak-anak," katanya sendu. Hatiku menjadi sangat sedih dan terluka, melihatnya tiba-tiba menjadi sangat rapuh. "Sabar Mas, ada Hanum dan semuanya yang selalu mendukung Mas." Aku memeluknya semakin erat dan menghujani wajahnya dengan ciuman lembut, agar hatinya menjadi tenang. Mas Indra tersenyum karena aku mengelitiknya. "Heem ... nakal ya sekarang!" ujarnya sambil berbalik dan mengungkung tubuhku. "Hati-hati Mas, ntar debaynya kesakitan lho," candaku. Mas Indra berhenti sejenak. "Betul juga ya Sayang!" Mas Indra mengusap lembu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19
  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 88

    88. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Bertemu Bude Sinta. Penulis : Lusia Sudarti"Adek ... Adek semakin membuat Mas mabuk, dalam kondisi berbadan dua pun Mas tak dapat menahannya," bisiknya di telingaku yang membuat aku merasa melambung tinggi ke udara. Part 88๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Keesokan harinya ... "Anak-anak, sudah siap!" tanya Mas Indra kepada kedua Anakku selepas sarapan. "Sudah Ayah ..." Mereka menjawab serentak, sementara kami pun telah bersiap untuk berziarah ke makam Mama, Papa dan Bang Hardi, beserta Bapak dan Teh Wulan. "Mbak Murti, kami hendak berziarah ke makam Mama, juga Bang Hardi." "Siap Mbak." "Atau Mbak Murti akan turut serta?" tanya Mas Indra. "Oh, tidak Mas! Saya menjaga warung saja. Akhir-akhir ini warung semakin ramai," jawabnya sembari tersenyum. "Alhamdulillah ... semoga bertambah laris ya, amiin," sahut Bapak seraya tersenyum. "Oh ya, benarkah Mbak?" tanya Mas Indra. "Iya Mas, Mbak! Tempo hari kami sampai kehabisan dan masak kembali karena masih

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20
  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 89

    89. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Teringat Kenangan Semasa SMAPenulis : Lusia SudartiAku berpamitan setelah memeluk mereka berdua. Dan kami meninggalkan halanan rumah Bapak. Part 89Pinggiran kota kecil kami sore ini diguyur hujan deras. Kami sedang duduk bercengkrama bersama, bareng kedua Anakku dan Mas Indra. "Abang udah mandi untungnya, jadi enggak terlalu dingin," kata Fandi. "Adek juga Bang. Sekarang Adek mau belajar dulu besok dikumpul Bang!" pamit Kurnia. "Sini belajar sama Ayah," sahut Mas Indra. "Adek udah bisa Yah, hehehe," jawab Kurnia sambil terkekeh. "Oh yaa ... pintar sekali Anak Ayah," puji Mas Indra sambil tersenyum bangga. "Iya dong, kan Ayah yang bilang jika Adek rajin belajar, pasti Adek jadi Anak pintar," sahut Kurnia. Aku tersenyum bangga mendengarnya. "Iya Adek. Ayah bangga sama Adek juga Abang. Kalian berdua menjadi kebanggaan Ayah sama Ibu." ๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€ Mas Indra tiba-tiba mendengarkan sesuatu dari headsetnya. "Baik, terus pantau jangan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 90

    90. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Di Datangi Wanita Bernama Rania Penulis : Lusia Sudarti Mas Indra menambah kecepatan laku motornya, mau tak mau. Aku memeluk erat pinggangnya. Hingga dua tahun kami menjalani status sebagai kekasih. Part 90 ๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€ Malam minggu itu, Mas Indra datang kerumahku. Aku sangat gugup dan malu karena rumahku sangat sederhana. Tapi Mas Indra tidak mempermasalahkannya. Kami berbincang tentang sekolah dan teman kami. Saat itu Ibuku yang bernama Hartati masih hidup. "Eh ada Nak Indra," sapa Ibu sambil tersenyum. "Iya Bu!" Mas Indra bangkit dan mencium punggung tangan Ibu. "Di lanjut ngobrolnya, sebentar Ibu ambilin air minum!" ujar Ibu sembari melangkah masuk. "Enggak usah repot-repot Bu," cegah Mas Indra, namun Ibu udah masuk. "Oh iya Dek. Mas sampai lupa, sebentar ya?" kata Mas Indra sembari berlari keluar menuju ke motor besarnya. "Ini oleh-oleh buat Adek juga Ibu!" Mas Indra menyerahkan satu plastik jeruk dan sa

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 91

    91. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Lauk Nasi. Kebenaran Yang Terungkap! Penulis : Lusia Sudarti Siti tertegun sejenak. "Kamu jangan gampang percaya begitu saja dengan wanita yang mengaku bernama Rania. Bisa saja dia hanya ingin menghancurkan rumah tangga kalian," jawab Siti, seolah dia mengetahui segalanya tentang Rania. Part 91 ๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€ Malam hari terasa sedikit semarak dengan kehadiran Siti. "Ate ... makasih coklat sama bonekanya ya? Adek sukaaa banget!" seru Kurnia sambil tersenyum senang. "Ate, Abang juga makasih ya coklat sama mobil tamiyanya," sambung Fandi tak kalah hebohnya. Aku tertawa mendengar kehebohan mereka. "Apa--- hanya terima kasih? Oh, tidaakk ... sungguh terlalu kalian!" cebik Siti sembari memutar bola mata dengan malas. Aku terkekeh mendengar kata-kata Siti. "Hehehe ... tuh Ate Siti ngambek." Fandi dan Kurnia saling pandang lalu mereka menghampiri Siti dan ... Cup, cup, cup ... "Makasiiihh Ate." Fandi dan Kurni

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 92

    92. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Bersilaturahmi Ke Panti Asuhan. Penulis : Lusia Sudarti Aku terdiam mendengar nasihat Siti dan meresapi semuanya dengan semua rasaku. Part 92๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Malam semakin larut, namun kedua netraku tetap tak dapat terpejam, entahlah ... aku harus bagaimana? Sedih atau bahagia? Aku tak tahu ...!Aku tak mengerti maksud dari Mas Indra merahasiakan masalah ini dariku. Waktu telah menunjukkan pukul 01 dinihari. Aku selalu merubah posisi tidurku agar lekas terlelap, namun tetap tak mau terpejam. Akhirnya aku memutuskan untuk melaksanakan sholat sunnah dan membaca ayat-ayat Al'Qur'an sejenak, agar hatiku menjadi lebih tenang. Surat Al-Baqarah Ayat 155-156. ูˆูŽู„ูŽู†ูŽุจู’ู„ููˆูŽู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุจูุดูŽูŠู’ุกู ู…ู‘ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽูˆู’ูู ูˆูŽุงู„ู’ุฌููˆุนู ูˆูŽู†ูŽู‚ู’ุตู ู…ู‘ูู†ูŽ ุงู„ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽู†ููุณู ูˆูŽุงู„ุซู‘ูŽู…ูŽุฑูŽุงุชู ูˆูŽุจูŽุดู‘ูุฑู ุงู„ุตู‘ูŽุงุจูุฑููŠู†ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุตูŽุงุจูŽุชู’ู‡ูู… ู…ู‘ูุตููŠุจูŽุฉูŒ ู‚ูŽุงู„ููˆุง ุฅูู†ู‘ูŽุง ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูŽุงุฌูุนููˆู†ูŽ Wa lanabluwannakum bisyay'in mina al-khawfi wa al-juu'i wa naqsi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25

Bab terbaru

  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 103(TAMAT)

    103. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Terima Kasih Nasi Aking, Karena Telah Memberikan Kesuksesan. Penulis : Lusia Sudarti "Lho ... ada apa disana Mbak!" seru Mbak Murti sambil berlari keluar. Part 103(TAMAT) ๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€ "Heehh, Hanum ... bicara apa kamu sama putriku haah!" Sungguh, aku sangat terkejut mendengar teriakan Rania yang membuat heboh suasana restaurant milikku yang semula begitu tenang dan tentram. Aku dan Mbak Murti saling tatap karena tak mengerti maksud kedatangan Rania dengan marah-marah.Para pengunjung terdiam menatap Rania yang sedang emosi. Mereka yang sedang menikmati makanan di meja masing-masing saling berbisik.Aku sangat merasa malu karena situasi diluar dugaan ini.Namun aku berusaha menghadapi sikap Rania, untuk menghindari kemungkinan yang lebih buruk lagi. "Ada apa Rania? Silahkan duduk, kita bicarakan dengan baik-baik. Maaf, tak enak disaksikan semua pengunjung disini!" ucapku lembut sambil menatap para pengunjung yang nampak terganggu

  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 103(TAMAT)

    103. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Terima Kasih Nasi Aking, Karena Telah Memberikan Kesuksesan. Penulis : Lusia Sudarti "Lho ... ada apa disana Mbak!" seru Mbak Murti sambil berlari keluar. Part 103(TAMAT) ๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€ "Heehh, Hanum ... bicara apa kamu sama putriku haah!" Sungguh, aku sangat terkejut mendengar teriakan Rania yang membuat heboh suasana restaurant milikku yang semula begitu tenang dan tentram. Aku dan Mbak Murti saling tatap karena tak mengerti maksud kedatangan Rania dengan marah-marah.Para pengunjung terdiam menatap Rania yang sedang emosi. Mereka yang sedang menikmati makanan di meja masing-masing saling berbisik.Aku sangat merasa malu karena situasi diluar dugaan ini.Namun aku berusaha menghadapi sikap Rania, untuk menghindari kemungkinan yang lebih buruk lagi. "Ada apa Rania? Silahkan duduk, kita bicarakan dengan baik-baik. Maaf, tak enak disaksikan semua pengunjung disini!" ucapku lembut sambil menatap para pengunjung yang nampak terganggu

  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 102

    102. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Mencari Pegawai Baru. Penulis : Lusia Sudarti"Alita ..." Baik aku dan Fandi sama-sama menyebut nama Alita.Part 102๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€ Aku dan Fandi berfikiran sama, sama-sama menebak bahwa yang menjatuhkan vas bunga kristal milikku adalah Alita. Terdengar derap langkah kaki di tangga lantai atas. "Ada apa Dek, sepertinya ada suara benda terjatuh?" tanya Mas Indra, sembari melangkah menuju kearah kami dengan tatapan bingung. Aku hanya terdiam, namun tatapan aku arahkan ke lantai, dimana vas bunga kristal berhamburan di lantai. "Itu Ayah ..." Fandi menunjuk kearah lantai dengan telunjuknya. Mas Indra mengikuti arahanku dan Fandi. "Kenapa Bang, bisa jatuh?" tanya Mas Indra, kemudian menatapku meminta penjelasan. Aku hanya mengangkat bahu, karena memang aku tak tahu. "Abang enggak tahu Yah. Sebentar Abang ambil sapu dulu Yah!" seru Fandi sambil melangkah ke dapur mengambil sapu untuk membersihkan pecahan kristal. "Iya Bang. Panggil aja

  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 101

    101. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Kedatangan Alita, Putri Dari Rania. Penulis : Lusia Sudarti'Ya Allah, terima kasih tak terhingga hamba panjatkan kepada-Mu. Terima kasih atas semuanya," doaku dalam hati. "Ibu, kami memberikan hadiah untuk Ibu, terimalah Ibu!" ujar Fandi memberikan tiga buah amplop besar kepadaku.Part 101 ๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Keesokan harinya ..."Assalamualaikum Ibu, Ayah! Abang pulang nih!" seru Fandi yang tiba-tiba telah berada di dapur. "Waalaikum salam, Abang! Ba---ru pulang." Aku menjeda ucapanku saat baru menyadari jika ada seseorang dibelakang Fandi yang berdiri dengan malu-malu. "Lho, itu siapa Bang? Cantik sekali!" seruku. Aku tak dapat menyimpan rasa penasaranku tentang teman wanitanya. "Oh itu, namanya Alita Bu!" jawab Fandi sembari mencium punggung tanganku dan Mas Indra. "Nama yang cantik, secantik orang ..." Ucapanku terjeda, saat tiba-tiba teringat sesuatu tentang nama yang Fandi ucapkan. "Ibu ... Bu, kok bengong?" tanya Fandi sambil m

  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 100

    100. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Mas Indra Memberikan Kejutan Tak Terduga Di Hari Ultahku. Penulis : Lusia SudartiBrruughh Prannkkk Barang-barang di tanganku jatuh berhamburan di lantai, sementara aku hampir saja terjatuh. Namun sebuah tangan menangkap tubuhku dan .... Part 100.๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Untuk beberapa detik, nyawaku seolah tidak berada dalam ragaku. Tanpa sadar aku menatap seseorang yang sedang memelukku dan juga menyelamatkan aku ketika aku hampir tersungkur. "Ohh ... ternyata begini kelakuan istri dari Pak Indra dibelakang suaminya! Sungguh tidak aku duga, hijabnya hanya untuk menutupi kedok busuknya." Plokk, plokk, plokk. Suara tepuk tangan dan ujaran penuh kebencian menyadarkan aku dari situasi yang tidak aku duga sebelumnya. Aku dan seorang lelaki yang telah menyelamatkan aku sama-sama terkejut dan sontak sama-sama melepas pelukan. "Maaf Mbak, saya tidak sengaja!" kata Pak Dewa dengan raut wajah bersalah.Aku pun demikian. "Saya juga minta maaf Pak."

  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 99

    99. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Terima Kasih Ya Allah Penulis : Lusia SudartiKarena sibuk dengan hati yang sedang meronta, aku tak menyadari kehadiran Mas Indra yang kini memelukku dan kemudian mengangkat tubuhku, dibaringkan diatas ranjang. Nafasku tercekat melihat tatapannya. Part 99๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Keesokan harinya ... "Pagi Mbak!" sapa Mbak Murti saat aku berada di warung. Aku tersenyum. "Pagi juga Mbak. DGimana warung kita selama aku punya banyak masalah?" tanyaku. Mbak Murti menatapku, senyum selalu terukir di wajahnya. "Alhamdulillah banyak perubahan Mbak, semakin laris dan ramai. Oh iya Mbak, aku ... aku!" kata-kata Mbak Murti terbata. Aku menatapnya dengan kening bertaut."Ada apa Mbak? Katakan?" desakku. Mbak Murti menunduk dengan wajah memerah. "Itu Mbak, aku mau menikah sama Mas Yusuf." Aku terbelalak mendengar pengakuannya."Oh iya ... bagus dong Mbak. Bisa sama-sama bekerja disini, selamat ya Mbak Murti. Jadi kapan rencana Mbak Murti akan meni

  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 98

    98. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Terima Kasih Ya Allah, Atas Nikmat Dari-Mu. Penulis : Lusia Sudarti"Enggak apa-apa Mbak, enggak usah takut," ujar Mas Indra memenangkan kami. Part 98 ๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€5 bulan kemudian ... "Mas lihat, putra kita semakin mont0k," seruku kepada Mas Indra sembari menggendong putraku yang kini berusia tiga bulan. Ya, aku telah melahirkan secara normal berjenis kel4min laki-laki dan aku beri nama Harry Dewantara.Aku bahagia hidup dengan Mas Indra, suami keduaku. Meskipun aku seorang janda, namun Mas Indra tetap mencintaiku dengan tulus tanpa syarat. Ujian dan cobaan telah aku lalui dan aku menjadi pemenangnya. Mas Indra tersenyum. "Sini putra Ayah." Aku melangkah menghampiri Mas Indra yang sedang sibuk dengan laptopnya. "Huumm, udah wangi sekali putra Ayah!" ucapnya sambil menciumi kedua pipi putranya dengan gemas. "Titip dulu ya Mas. Hanum mau bikin kopi buat Mas!" kataku sambil melangkah. "Iya Ibu, biar jagoan Ayah sama Ayah dulu."

  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 97

    97. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Rania Tetap Dengan Pendiriannya. Penulis : Lusia SudartiRania mengusap cairan merah dari bibirnya akibat tamparanku, kemudian dia pergi dengan menghentakkan kakinya dengan keras.Part 97๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Baru saja aku menjatuhkan bobotku di kursi dengan bantuan Mas Indra. Tiba-tiba Rania datang kembali dan kali ini dia membawa gunting untuk mengancam Mas Indra dan diriku. "Mas, aku menuntut hakku sebagai seorang istri yang telah lima tahun lamanya belum pernah mendapatkan nafkah bathin darimu!" ancam Rania sambil mengangkat tangan kirinya dan bersiap melukai dirinya sendiri. Aku terhenyak mendengar dan melihat ancaman dari Rania. Mas Indra panik melihatku yang mendadak lemas. Sementara aku melihat kilatan puas dari wajah dan tatapan Rania. Namun Mas Indra tetap tenang dan tidak terpengaruh sama sekali dengan ancamam Rania. Mas Indra panik melihatku yang tampak shock karena perbuatan Rania yang diluar akal sehat. Rania masih berdiri dengan

  • Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakkuย ย ย Bab 96

    96. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Separuh Bongkahan Hatiku Yang Tersisa Untuk Mu. Penulis : Lusia Sudarti Aku terdiam mendengarnya, entahlah percaya atau tidak percaya!Yang pasti aku akan mendengarkan semua ceritanya.Part 96Malam semakin beranjak, dan aku tak dapat memicingkan kedua mataku. Aku teringat kata terakhir yang membuatku semakin kecewa dan sakit hati. "Rania meminta waktu kepada Mas, agar tidak menceraikannya dalam waktu-waktu dekat ini Sayang! Karena dia masih belum mendapatkan pekerjaan." "Mas menyanggupinya?" tanyaku sedikit ketus. Mas Indra menatapku. "Ya, setidaknya sampai Mas dapat menghubungi ayah biologis anaknya." "Apa Mas yakin, jika itu bukan d4r4h daging Mas?" tanyaku penuh selidik. "Bukan Sayang. Mas dan juga Dipta yang membawa sample untuk tes DNA dan hasilnya negatif." "Baiklah Mas! Untuk saat ini, Hanum percaya sama Mas." Mas Indra memelukku dengan erat dan penuh kasih sayang. Namun aku tak membalasnya sama sekali, karena aku pun belum

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status