Deon meninggalkan kamar bukan karena Suzie.Itu karena dia menerima panggilan dari Killan!Pihak lain menelepon untuk melapor padanya."Serangan terhadap Keluarga Pastillo sudah dimulai dan semua bisnis mereka akan ditutup dalam tiga hari!""Selain itu anggota keluarga Hubert dan Paulus sedang diawasi oleh kami."Deon mengangguk kecil."Baik! Jangan sentuh Pak Hansen, aku curiga dia sama sekali nggak tahu kejadian saat itu."Killan tertegun sejenak dan tersenyum penuh arti."Raja Gangster, sepertinya kamu sudah berubah!""Apa yang berubah?" tanya Deon dengan bingung."Kalau kamu yang sebelumnya tahu hal ini, kamu pasti nggak akan membiarkan keluarga ini bertahan dalam waktu lima menit! Keluarga Hubert dan Paulus juga akan dimusnahkan!"Killan menghela napas.Gelar Tiran Provinsi Xino bukanlah sebuah lelucon! Itu adalah gelar yang didapatkan dari tumpukan mayat dan tulang yang tak terhitung jumlahnya!Deon tersenyum tipis, "Sebenarnya kamu salah, aku sama sekali nggak berubah.""Aku cum
Luna langsung darah tinggi saat mendengar ini."Apalagi yang mau kamu lakukan? Jangan lupa, kalian dulu mau aku menikah ke Keluarga Tier, tapi Keluarga Tier sudah dimusnahkan saat ini! Keberadaan Bagas nggak diketahui dan anaknya Harlan meninggal di rumah sakit!"Simon tertawa."Situasi dulu dan sekarang berbeda! Kamu pasti sudah dengar kejadian akhir-akhir ini di Kota Sielo, 'kan?""Keluarga Pratama dari Klan Bela Diri yang selalu bersaing dengan kita tiba-tiba dimusnahkan sama sebuah kekuatan yang nggak dikenal!""Empat Klan Bela Diri Terbesar berubah menjadi Tiga Klan Bela Diri Terbesar!""Ada sebuah keluarga seni bela diri yang mau memanfaatkan kekosongan yang besar ini untuk bangkit dan keluarga itu adalah Keluarga Ranos!""Grup Ranos di bawah Keluarga Ranos juga telah berkembang jadi perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di seluruh Kota Sielo!""Nggak cuma itu, dikatakan bahwa leluhur Keluarga Ranos telah mencapai Master Besar Puncak dan melampaui ketiga Klan Bela Diri lainnya!"
Johan berkata dengan terkejut setelah mendengar ini."Ayah, Ayah, aku sudah salah bicara! Tolong jangan marah!""Ayah bisa membuang abunya ke selokan dan aku sama sekali nggak keberatan!"Dia tumbuh dengan sendok emas di mulutnya dan bagaimana mungkin rela meninggalkan Keluarga Yossef!Meski dia masih memiliki sedikit perasaan terhadap ibunya Luna, hal itu sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan kehidupan mewahnya saat ini!Dibandingkan diusir dari Keluarga Yossef dan menjalani kehidupan yang menderita, apa buruknya membuang abu seorang wanita ke selokan?Jawaban Johan yang terlihat seperti orang pengecut membuat Luna marah.Dia berkata dengan marah."Johan! Nggak disangka kamu bahkan mengabaikan istrimu yang sudah meninggal, apakah kamu masih punya rasa kemanusiaan?"Luna sama sekali tidak berani percaya bahwa terdapat darah kotor orang seperti ini di dalam tubuhnya!"Beraninya kamu membicarakanku!"Johan juga marah besar."Apakah kakekmu akan dengan terpaksa menggunakan metode ini
Dalam ketidakberdayaan.Deon hanya bisa berdiri di depan pintunya dan berteriak dengan keras."Bu Luna, aku tahu kamu ada di dalam, bisakah kamu menjawabku?""Kenapa mau cerai? Katakan dengan jelas! Aku bisa merubah sikapku kalau memang aku yang salah!""Tolong keluar untuk katakan dengan jelas kalau kamu kesal denganku! Kamu bilang mau cerai di telepon dan sama sekali nggak bisa alasannya, bagaimana aku bisa terima?""Bahkan kamu harus kasih gelar tuntutan pada seseorang kalau dia membunuh, 'kan! Kamu nggak bisa membiarkanku mati tanpa tahu apa-apa!"Deon menanyakan banyak pertanyaan.Hanya saja, Luna seperti orang tuli, dia sama sekali mengabaikan pertanyaan Deon dan juga tidak keluar untuk menjawab!Membiarkan Deon berbicara di luar sampai lelah, tapi dia sama sekali tidak ingin keluar!Deon tidak memedulikan hal lain dan berkata ke arah balkon."Tenang saja, aku nggak akan menerobos ke dalam rumahmu! Aku akan menunggu di sini sampai kamu kasih tahu jawabannya padaku dan sama sekali
"Deon, kenapa kamu masih ada di sini?"Seluruh tubuh Luna seperti tersambar petir, dia tertegun di tempat dan otaknya berdengung sambil menatap Deon dengan tatapan tidak percaya!Apakah kemarin malam dia diguyur hujan semalaman?Astaga!"Aku sudah bilang kalau aku akan terus menunggu di luar sampai kamu keluar untuk menjelaskan hal ini padaku!"Deon sama sekali tidak bergerak, tapi tatapan matanya tetap terlihat tegas dan tidak ragu-ragu.Rongga mata Luna langsung memerah dan pertahanannya hancur total!Luna berlari ke dalam pelukan Deon dan dengan keras memukul dadanya, kemudian berkata sambil menangis."Kenapa kamu begitu bodoh! Sama sekali nggak sepadan kalau kamu mati demiku!""Sangat sepadan!" kata Deon."Kamu adalah segalanya bagiku! Luna, ada banyak wanita di dunia ini, tapi aku cuma menginginkanmu!"Luna tidak bisa menahan dirinya lagi, air matanya mengalir dengan deras dan berkata sambil terisak."Apakah aku sebaik itu?"Dia sudah bukan lagi seorang CEO yang bersikap dingin da
Deon langsung pergi secepat kilat setelah selesai mengatakan ini.Meninggalkan Luna yang pikirannya sedang kacau dan hati yang cemas sendirian.Isi hatinya sangat rumit saat ini dan tidak tahu harus mengatakan apa.Mungkin saja benar-benar ada setitik harapan?...Bagi Deon, masalah Luna baru bisa diselesaikan lusa.Hanya saja, ada suatu masalah yang harus diselesaikan hari ini!Keluarga Pastillo!Sudah saatnya mencari masalah dengan kalian!Deon sama sekali tidak memberitahu hal ini pada siapa pun, termasuk Henni!Ini adalah dendamnya seorang diri!Halaman rumah Keluarga Pastillo penuh sesak pada pukul tiga sore!Karena hari ini adalah acara syukuran anak Jenni yang merupakan putri dari Paulus yang baru lahir!Dua bulan yang lalu Jenni menikah dengan seorang pemuda kaya dari luar kota.Keluarga pihak lain merupakan sebuah keluarga konglomerat meski bukan merupakan Klan Bela Diri, selain itu juga memiliki beberapa koneksi di pemerintahan yang sangat bermanfaat bagi masa depan Keluarga
Orang yang paling heboh saat melihat foto peti mati ini tidak diragukan lagi adalah Pak Hansen.Dia berkata dengan marah."Deon, apa maksudmu? Cepat simpan foto peti mati ini!""Nggak disangka kamu bawa benda sial di hari bahagia seperti ini! Apakah kamu mau buat kami merasa jijik?"Paru-paru Paulus hampir rusak."Satpam, cepat datang! Cepat buang foto peti mati itu!"Membawa hal-hal sial di hari bahagia akan saling berbenturan! Anggota Keluarga Pastillo juga sangat menghindari hal ini."Kalian berani?"Tatapan tajam Deon segera mengejutkan sekelompok pengawal yang berjalan mendekat.Beberapa orang merasa diri mereka seperti terkena angin dingin yang membuat tubuh mereka menjadi kaku dan sulit untuk bergerak!Paulus sangat marah sampai menghentakkan kaki mereka, "Sekelompok orang nggak berguna, untuk apa aku mempekerjakan lagi!""Paulus, singkirkan emosimu, kamu sudah akan menjadi pewaris masa depan Keluarga Pastillo dan ini bukan sikap yang seharusnya kamu punya!"Pak Hansen berkata d
"Ah!"Salah satu jari Paulus mengeluarkan darah dan tubuhnya bergetar dengan hebat.Dia menerjang ke arah Deon seperti orang gila."Dasar bajingan! Aku akan membunuhmu! Aku akan membunuhmu!"Deon menendang lutut pihak lain tanpa mengangkat kepalanya!Terdengar suara keras yang sangat mengejutkan dan kedua kaki Paulus patah!"Ah ...!"Terdapat banyak amarah di dalam hati Paulus, tapi dia hanya bisa berteriak sekarang.Semua anggota Keluarga Pastillo terkejut!Setidaknya Paulus adalah Tuan Kedua dari Keluarga Pastillo, meski bakatnya tidak terlalu hebat.Hanya saja dengan pelatihan dari Pak Hansen dan akumulasi sumber daya budidaya Keluarga Pastillo, Paulus telah mencapai Master Energi Dalam pada usia 50 tahun.Hanya tersisa satu langkah lagi untuk mencapai Master Besar!Hanya saja dia dipukuli oleh Deon sampai berteriak kesakitan seperti ini?!Apakah orang ini masih merupakan manusia?Pak Hansen benar-benar terkejut.Pak Hansen pernah menebak bahwa kekuatan Deon mungkin akan berada di a