Share

Sepakat

Lira memperhatikan dari jauh kediaman orang tuanya. Dia mengepal tangan.

“Kalian akan aku usir dari rumahku ini!” geram Lira dia menatap anaknya yang Nampak anteng duduk di sampingnya.

Sebuah hrv putih masuk ke perkarangan rumah. “Itu pasti perempuan sialan itu!” gumam Lira. Namun, dia segera menancap gas. Karena Maria nampak berjalan memperhatikan mobilnya. Lira segera memutar mobilnya menuju sebuah kosan yang kini merupakan satu-satunya penghasilan Yatma dan istrinya. Lira tidak pernah menyangka jika mereka sekejam itu padanya.

“Permisi, Mbak!” sapa Lira pada seorang perempuan yang baru keluar dari perkarangan kosan tersebut.

“Pemilik kos ini ada di sini?” tanya Lira basa-basi.

“Nggak Mbak. Biasanya Bu Maria dan suaminya sebulan sekali ke sini!” sahutnya.

“Oo, kira-kira ada kamar kosong nggak?” Lira memperhatikan kosan bertingkat itu. Terlihat bangunannya sangat terawatt.

“Kayaknya nggak ada Bu,” perempuan itu memperhatikan Lira dari atas ke bawah. “Tapi, tempat ini kebanyakan anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status