Share

Bab 27

Semuanya sudah menjadi masa lalu.

Dia adalah istrinya sekarang.

Aaron melirik Jenia yang air matanya berkabut, menganggukkan kepala dengan sangat pelan.

Kyla merasa lega saat dia meraih tangan Aaron, dia benar-benar takut dia akan menolak.

Mereka saling bertaut sejenak, Aaron ingin menarik tangannya kembali, tetapi Kyla menggenggam erat, tidak membiarkannya pergi.

Jenia menatap tangan mereka yang erat bergandengan, air matanya tiba-tiba mengalir deras.

Dia menutup mulutnya dan berlari keluar.

Aaron berkata kepada Kyla, "Aku akan mengantarnya kembali ke kamar. Dia menderita depresi berat, dia bisa terjadi sesuatu jika dia keluar seperti itu."

"Aku akan pergi bersamamu."

Dahi Aaron berkerut, "Kyla, apa yang terjadi padamu hari ini?"

"Kamu adalah suamiku..."

"Aku tidak mengatakan bukan."

Melihat kedua orang itu akan bertengkar, nenek itu buru-buru berkata, "Kalian berdua pergi bersama."

Mereka berjalan keluar, melihat Jenia berdiri di depan pintu lift, menangis tanpa suara, pundaknya berg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status