Share

(ZK) Akhir dari ZK

Sudah dua hari Sanaya di rumah sakit, demam tinggi. Zira sudah menghubungi Razie supaya kembarannya tersebut pulang–Sanaya tak berhenti memanggil-manggil sang paman, rindu berat pada pamannya.

"Kapan Uncle datang, Mommy, Daddy, Sanaya sudah tidak tahan," ucap Sanaya lemah, merintih sakit secara pelan dan serak.

Mata gadis cantik itu merah, wajahnya pucat dan bibir memutih. Sama seperti hari pertama demam, suhu badan Sanaya masih tinggi–tak turun sama sekali meskipun sudah meminum obat serta dapat perawatan dari dokter.

"Sebentar lagi, Kesayangan Grandma. Granddad saat ini sedang menjemput Uncle tampan kamu," jawab Ziea sembari mengusap pucuk kepala sang cucu dengan lembut.

Zira menghela napas, menatap sedih pada putrinya. Dia sama sekali tidak tega melihat kondisi Sanaya, berbaring lemah di bed rumah sakit, mata sayup serta suara lirih. Ini pertama kalinya Sanaya demam tinggi.

Sejujurnya sudah enam bulan putrinya tak bertemu dengan sang uncle tampan. Dari biasanya Sanaya bertemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
aini mufidah
ceritanya bagus. alurnya tidak membisanksn
goodnovel comment avatar
CacaCici
Terimakasih banyak, Kak(≧▽≦)(。♡‿♡。)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Aaa ... jangan sedih, Kak. CaCi sebenarnya juga sedih soalnya ༎ຶ‿༎ຶ(ᗒᗩᗕ)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status