Share

Jangan Dong!

"Punya pemikiran darimana sehingga kau bisa meyakini jika aku berniat buruk padamu?" tanya Reigha dingin, mengabaikan perkataan Ziea sebelumnya dan tiba-tiba mendongak– menatap intens pada sang istri.

Jantung Ziea berdebar dengan sangat kencang. Oh, Tuhan! Bisakah Reigha tidak menatapnya seperti ini? Jujur saja jantung Ziea sudah tidak sanggup. Rasanya … sulit dijelaskan. Intinya dia gugup.

'Dia masih bisa bertanya begitu? Setelah semua yang dia lakukan padaku?' batin Ziea, masih gugup karena tatapan Reigha yang terlalu dalam dan menghipnotis. Tetapi di sisi lain, dia sangat kesal! Pertanyaan Reigha sangat menjengkelkan.

"Kak-- Mas Rei masih nanya? Jelas-jelas perbuatan Mas Rei lah."

"Perbuatan apa? Coba katakan," ucap Reigha dingin, merapikan kotak obat lalu meletakkannya di atas meja. Kemudian dia beralih duduk di sebelah Ziea.

'Serius, dia masih nanya?' batin Ziea yang semakin kesal dengan suaminya ini. "Mas lupa yah jika Mas pernah mengancamku, dan hanya orang berniat jahat ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Vera Situmorang
menarik,membuat kita tak mau henti bacanya
goodnovel comment avatar
Vera Situmorang
ceritanya mantap
goodnovel comment avatar
Vera Situmorang
menarik,penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status