Share

Mencari Bukti

Kaca pecah yang dilemparkan oleh sosok misterius itu berserakan di atas lantai, sementara aroma alkohol yang tumpah membasahi permukaan lantai. Tubuhnya masih hidup, namun jiwa yang terkubur dalam kegelapan sepertinya telah mati sejak lama. Setiap detiknya dipenuhi rasa hampa dan kekosongan yang tak terucapkan, membuatnya meragukan makna hidup yang tengah dijalaninya.

Dering telepon tiba-tiba memecah keheningan yang menyelimuti ruangan, membuyarkan segala pikiran gelap yang menghantui sosok misterius tersebut.

"Halo, Bos," suara anak buahnya memecah keheningan. "Pesanan telah tiba di tujuan."

Sosok misterius itu menarik nafas dalam, mencoba menenangkan diri sejenak sebelum menjawab, "Apakah ada kendala selama proses pengiriman?"

"Semuanya berjalan mulus, tidak ada hambatan," jawab anak buah itu.

"Baiklah," ucap sosok misterius itu sebelum memutuskan sambungan telepon.

***

Keesokan paginya, jiwa Emily dan Daniel kembali bertukar. Emily merasa ingin bergerak, tetapi tak bisa karena tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status