Share

Jangan Tinggalkan Aku

Saat dihadapkan pada pertanyaan tersebut, sopir pribadi itu tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Hanya senyum tipis yang menyelinap di wajahnya, memancarkan aura misterius yang sulit untuk ditebak. Tanpa aba-aba, mobil Daniel tiba-tiba berhenti di tepi jalan yang sunyi.

"Maaf, Pak. Saya harus bertemu dengan seseorang di sini. Apakah Bapak tidak keberatan untuk menunggu saya sebentar saja?" tanya sopir pribadi itu dengan nada sopan dan memohon, sementara tatapan matanya tetap menyimpan rahasia yang tak terungkap.

Melihat ekspresi bingung yang terpancar dari wajah Emily, sopir pribadi itu menambahkan dengan penuh keyakinan, "Saya tidak akan lama, Pak."

"Baiklah kalau begitu," jawab Emily tanpa secercah kecurigaan pun terlintas dalam benaknya, karena telah mempercayai sopir pribadi Daniel dengan sepenuh hati.

"Terima kasih, Pak," ucap sopir pribadi itu dengan sopan sebelum melangkah keluar dari mobil tersebut.

Setelah sopir pribadi itu pergi, Emily mengambil ponselnya dengan harapan bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status