Share

Jantung yang Tidak Pernah Berhenti Berdetak

"Bagaimana... bagaimana aku bisa ada di sini?" Suara Emily bergetar, matanya melebar karena kebingungan. "Dan bagaimana kamu juga bisa ada di sini? Di mana Grace?"

"Kamu pingsan tadi. Aku sudah menyuruh Richard untuk membawa Grace ke sekolah," jawab Daniel.

Ingatan tentang kegelapan yang tiba-tiba menyelimuti dirinya di dapur, saat dia hendak menyiapkan sarapan untuk Grace, kembali menyerbu Emily.

"Grace belum sarapan. Dia pasti akan lapar nanti," ucap Emily. Rasa bersalah merayap ke dalam hatinya.

"Tidak perlu khawatir. Aku sudah meminta Richard untuk membawanya sarapan terlebih dahulu sebelum pergi ke sekolah."

"Oh, begitu. Terima kasih," ucap Emily, suaranya terdengar sedikit lirih, matanya menatap Daniel dengan penuh rasa terima kasih. Dia merasa sedikit tidak enak hati karena harus merepotkan Daniel.

Emily memaksakan dirinya untuk duduk tetapi Daniel menahan tubuhnya sehingga jarak mereka menjadi begitu dekat. Aroma tubuh Daniel yang maskulin tercium oleh Emily, membuatnya mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status