Share

Dekat, Namun Tak Tergapai

"Kenapa kamu kembali lagi? Pergilah," ujar Emily. Wajahnya mengerut sambil memegang perutnya karena gelombang mulas yang melanda.

Wajah Daniel berubah lembut penuh dengan kekhawatiran. "Aku tidak mungkin meninggalkanmu seperti ini. Perutmu kenapa?"

"Perutku... sedikit mulas," ucap Emily pelan, hampir berbisik. "Sepertinya aku harus ke kamar mandi."

Daniel mengulurkan tangannya. "Biar aku bantu."

Sentuhan tangannya lembut saat dia membantu Emily berdiri, menopang berat badannya sambil dia berpegangan pada tiang infus. Matanya penuh dengan intensitas kekhawatiran saat dia membimbingnya ke arah kamar mandi.

Setelah tiba di kamar mandi, Daniel menuntun Emily ke kloset dan membantunya duduk. Sentuhan tangan Daniel membuat Emily merasa sedikit gugup.

"Terima kasih," ucap Emily canggung, matanya menatap Daniel dengan penuh rasa terima kasih.

Daniel hanya mengangguk, matanya menatap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status