Share

BAPAK- BAPAK PENOLONG

BAPAK- BAPAK PENOLONG!

Tanpa mereka sadari Aruna keluar dari kamar mendengar dengungan orang bercakap. Maklum saja, itu adalah apartemen semi rumah susun bukanlah apartemen elit yang kedap suara. Jadi suara orang bercakap di Balkon bisa terdengar dari dalam. Aruna terkejut saat DIon mengatakan hal demikian.

"Apakah aku begitu hina?" batin Aruna dalam hati.

"Lalu, bagaimana jika Aruna memang terbukti melakukan itu pada Kakakku? Apakah yang akan kau lakukan?" tanya Steven.

Dion terdiam sejenak mendengar semua ucapan Steven. Sedangkan Aruna pun sedang menyimak semua pembicaraannya. Dion melihat sekilas ke arah Steven.

"Aku tidak akan memaafkan orang yang benar- benar akan mencelakai Seruni," jawab Dion.

'Deg' Aruna cukup kaget mendengar semua ucapan Dion. Dia tak mengira Dion akan sepicik itu. 'Tes' air matanya menetes, dia segera menghapus air mata yang jatuh di pipi dan memutuskan untuk masuk ke dalam kamarnya karena akan sakit hati jika masih terus di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status