Share

64. RAPAT KOMBAT #2

Rapat dewan kali ini langsung mengundangku, Elton, dan Reila.

Pendopo tetap pendopo yang mencekam. Bedanya, semua dewan kini hadir. Profesor Merla duduk di sebelah Mister, tersenyum penuh makna. Aku tidak terlalu masalah karena biasanya Lavi juga sering melihat dengan cara serupa. Masalahnya, pengaturan bangku ini membuatku tidak nyaman.

Bangku dibuat memutar, sehingga kami membentuk satu lingkaran penuh. Reila di kiriku, Elton di kananku. Lalu di sebelah mereka para kapten yang berlanjut sampai dewan. Semestinya aku protes. Aku harus tukar dengan Reila. Jelas lebih baik bersebelahan dengan Isha daripada berhadapan dengan Jenderal. Sekitar tiga meter di depanku, Jenderal duduk dengan aura menekan kelewat kuat.

“Tidak mau tukar tempat duduk?” usulku, pada Reila.

“Kau pikir aku mau berhadapan dengan ... beliau?” jawabnya, sangat baik.

Tampaknya suasana hati Jenderal buruk karena ketika memulai rapat, suara bernuansa kejam itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status