Share

111. MARKAS #3

Dalton punya gagasan mengajakku ke markas tim penyerang, yang secara teknis, cukup aneh karena tempat itu seperti terlarang layaknya ada garis pembatas yang tidak boleh dilanggar penghuni. Dan Dalton memang bilang, “Rata-rata tidak ada yang mau menyentuh area belakang selain tim penyerang.”

“Jadi tim penyerang sering ke sana?” tanyaku, agak bodoh.

“Markasnya, kan, di sana.”

“Maksudku, alasan tim penyerang punya markas di sana pasti bukan cuma penjara, kan? Untuk apa buat markas di tempat yang jarang disentuh?”

“Kubilang, di sana ada miniatur alam liar.”

“Lalu kenapa tim penyerang yang sekarang berhenti ke sana?”

Dalton sempat membisu. Ketika dia bicara lagi, nadanya lumayan muram. “Tidak ada alasan khusus. Kapten benci tempat itu. Dia lebih suka latihan senjata dibanding adu ketahanan di miniatur alam liar.”

“Aku bukan tanya alasan Lavi, aku juga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status