Share

Bab 908

Author: Juni
Namun, cocok atau tidak, nama panggilan mereka sudah diserahkan ke istana. Oleh karena itu, ditetapkan seperti itu saja.

Orang-orang di kediaman Raja Chu sedang sibuk mempersiapkan acara Tiga Bilasan.

Tiga Bilasan adalah tradisi yang penting. Ibu Suri sudah mengaturnya, dan semua anggota keluarga kerajaan harus pergi tidak peduli sempat atau tidak.

Sera, yang memiliki sedikit pengetahuan tentang adat istiadat setempat, juga mengetahui tradisi Tiga Bilasan. Yang dimaksud dengan Tiga Bilasan adalah pada hari ketiga bayi dilahirkan, semua kerabat dan teman akan datang untuk melihat tubuh bayi dibilas. Bilasan ini berguna untuk membasuh kotoran yang dibawa dari kehidupan sebelumnya, agar dapat hidup aman dan makmur pada kehidupan sekarang, juga melambangkan kebersihan dan menjauhkan diri dari penyakit. Ini adalah peristiwa yang sangat bermakna.

Orang-orang dari Jing Hou Mansion juga akan menghadiri upacara Tiga Bilasan.

Pagi-pagi keesokan harinya, Raja Rui dan istrinya datang dan memberi
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mamik Puspitasari
kenapa tidak bisa dibuka kuncinya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 909

    “Apa nama panggilan anak-anak kita?” Sera menatapnya dan bertanya.Raja Deon Chu tersenyum dan berkata, "Kau yang membuatnya sendiri, masa tidak tahu?""Apa namanya? Apa yang kau kirim ke istana?” Sera menatap wajah Deon yang sedang tersenyum tetapi Sera tidak tersenyum sama sekali.“Ya, seperti yang kau tulis di kertas, Bakpao, Onde-onde, Beras Ketan.” Raja Deon Chu duduk di sampingnya dan berkata.Sera menurunkan tangannya dengan lemas dan memelototinya, "Aku tidak menulisnya."“Hah?” Raja Deon Chu terkejut, “Bukankah kau bilang kertas di atas meja ruang kerja? Aku mengambilnya di atas meja, dan ketiga nama ini yang tertulis di atasnya. Kau bilang bukan ketiga nama ini, lalu apa nama yang kau berikan?"Sera berkata sambil menghela napas, "Aku menulis Marcel, Ari, dan Roni. Bakpao dan mantao-mu itu, kau melihatnya di mana sebenarnya?"Raja Deon Chu tampak sangat terkejut, "Nama yang kau berikan ternyata begitu bagus? Namun, memang itu yang aku lihat. Tulisanmu jelek, jadi aku menulis

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 910

    Sebuah tangan besar terulur ke punggung Ryan Xu, menyelinap dari bahunya lalu ke dadanya. Kelima jari direntangkan untuk mencengkeram pakaiannya lalu menariknya dengan kencang. Ryan Xu pun terpelintir dan ditarik ke dalam tirai, dia segera menoleh, "Aku tidak melihat apa-apa!"Raja Deon Chu meninju kedua matanya dan meraung, "Apakah kau tidak bisa membuang kertas yang kau salah tulis? Apakah kau melihat ada keranjang di lantai? Kau tidak membuangnya, malah meletakkannya kembali di atas meja? Apakah kau sengaja menjebakku? Apakah nama panggilan ketiga pangeran, diberikan olehmu, Tuan Xu?"Ryan Xu menutupi matanya dan terus menerus mengaku salah, "Salah paham, salah paham, Semuanya hanya salah paham. Raja, masih belum terlambat. Cepat cari Raja Rui.""Untuk apa mencarinya? Semuanya sudah ditulis dalam silsilah." Raja Deon Chu sangat marah, dan mendorong kening Ryan Xu dengan jarinya, "Apakah kau bisa menggunakan otakmu saat bekerja lain kali?""Ya, ya, ya!" Ryan Xu buru-buru menjawab.Se

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 911

    Tiga Bilasan berlangsung pada tengah hari, karena saat ini matahari paling terik dan udaranya hangat. Jadi, bayi tidak akan kedinginan selama Tiga Bilasan.Sekitar tengah hari, Ibu Suri, Kaisar Ming Yuan, Permaisuri Chu, Selir Faye, Selir Gina, Selir Tina, Selir Gaby, semuanya sudah tiba.Kaisar Tertinggi tidak datang, dan hanya mengutus Kasim Chang. Dia tahu ada banyak orang di tempat Deon hari ini. Jadi, dia tidak datang untuk berkerumun dengan mereka.Kediaman Raja Deon Chu begitu meriah, benar-benar membuat orang merasa iri dan kesal.Setelah mempersilakan mereka masuk, Ibu Suri sudah tidak sabar ingin melihat cicitnya.Dayang Merry membawa para pengasuh yang menggendong ketiga bayi itu lalu menyerahkannya kepada Ibu Suri. Ibu Suri melihat ketiga bayi yang terlihat hampir sama ini, dan sangat senang hingga tidak bisa berhenti tersenyum."Bayi-bayi itu bahkan menyeringai saat digendong Ibu Suri. Senyum itu meluluhkan hati Ibu Suri. Dia sudah berharap dan berdoa selama bertahun-tahu

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 912

    Selir Faye diam-diam merasa kesal dalam hatinya, jadi dia pergi menggendong Onde-Onde. Tak disangka, saat Onde-Onde dia gendong, juga tidak berhenti menangis.Selir Faye sudah tidak bisa menyembunyikan kekesalannya, tetapi masih berusaha menggendong Beras Ketan Kecil. Beras Ketan awalnya tidak menangis, tetapi dia gendong, dia memuntahkan susu. Selir Faye buru-buru menyekanya, dan Beras Ketan Kecil mulai menangis.Beras Ketan Kecil memang lebih lemah, suara tangisannya tidak kencang, tetapi mudah muntah saat menangis. Baru digendong sebentar, wajah Beras Ketan Kecil sudah membiru.Ibu Suri menjadi marah, "Sudahlah, kau duduk saja. Tidak perlu kau gendong."Setelah itu, Ibu Suri meminta Dayang Merry menggendong Beras Ketan untuk diberikan padanya.Selir Faye terasa sangat terhina dan duduk dengan marah. Matanya mulai berkaca-kaca.Ibu Suri pintar menjaga anak. Setelah membersihkan Beras Ketan Kecil, dia meletakkannya di pangkuan. Dia menggoyangnya dengan lembut, lalu menepuk-nepuk bedon

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 913

    Selir Gina membungkuk untuk melihat lebih dekat, dan mengulurkan tangannya untuk menggaruknya. Garukannya membuat kaki kecil bayi itu memerah namun warnanya tetap tidak pudar. Ibu Suri menjadi kesal, "Bagaimana mungkin dilukis? Cepat bungkus kembali, cuacanya masih dingin."Dayang Merry berpesan pada para pengasuh, "Gendong mereka dan bersiap-siaplah. Acara Tiga Bilasan secara dimulai."Ibu Suri mendengar acara segera dimulai, dan langsung bertanya, "Mengapa Keluarga Jing Hou belum datang?"Dayang Merry tersenyum dan berkata, "Ibu Suri, mereka sudah datang, Nyonya Tua, Tuan Jing Hou dan istrinya sudah datang. Mereka sedang menunggu di luar."“Aduh, kalau begitu cepat persilakan mereka masuk untuk melihat anak-anak. Kalian bersiap-siap dulu,” kata Ibu Suri.Jing Hou sangat bangga hari ini.Setelah Sera melahirkan, dia sudah mendapat kabar bahwa semua bayinya adalah laki-laki, dan segera memerintahkan orang untuk menyiapkan hadiah besar. Dia sudah menunggu-nunggu hari Tiga Bilasan tiba a

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 914

    Selir Faye sangat bersemangat hingga tidak bisa menggambarkan perasaannya. Dia menutupi mulutnya dan berlutut di depan Ibu Suri dengan terisak.Keluarga Su akhirnya sukses. Meskipun dia bukan permaisuri, dia akan menjadi ibu suri.Dia hanya berlutut sebentar, lalu berdiri dan menunggu Kasim Myles mengeluarkan dekrit berikutnya.Namun, tidak ada, Kaisar hanya menatap Deon, lalu menepuk bahunya dengan lembut, dan berkata, "Kembali ke istana!"Hari ini hanya menjalankan formalitas, masih ada banyak yang harus dibicarakan antara dia dan Deon.Selir Faye melihat Kaisar Ming Yuan benar-benar akan pergi, dia tidak bisa menahan diri untuk berteriak, "Kaisar, tunggu sebentar!"Kaisar Ming Yuan menoleh dan menatapnya dengan tajam, "Ada apa lagi?"Selir Faye melihat tatapannya dan teringat dengan tamparannya hari itu. Dia tertegun dan menelan kembali kata-katanya, lalu menurunkan pandangannya, "Aku ingin menemani Putri Mahkota dan akan kembali ke istana nanti."Kaisar Ming Yuan seperti agak bingu

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 915

    Selir Faye hampir tidak bisa berkata-kata, "Apakah kau tahu apa yang kau bicarakan?"Deon menatapnya, "Ibu, pada hari Yuan Tua melahirkan, apakah kau tahu juga apa yang kau lakukan?"Wajah Selir Faye pucat pasi, "Semua yang dilakukan ibu adalah demi kebaikanmu. Sera akan membuatmu terbuai dalam kesenangan dan hanya menjalankan kehidupan yang biasa-biasa saja."“Kau berusaha membunuh istriku, kausebut itu demi kebaikanku sendiri?” Deon bahkan sangat kecewa ketika mengatakannya, “Apa salahnya menjadi orang biasa-biasa saja? Bukankah setiap orang tua berharap anak-anaknya bisa hidup dengan senang dan damai? Aku yang dilahirkan dalam keluarga kerajaan, jika akhirnya bisa hidup biasa-biasa saja bukankan sangat beruntung?Selir Faye tercengang. Dia menatapnya dan merasa sangat kesal, kecewa dan sakit hati. "Ibu selalu memberitahumu selama bertahun-tahun bahwa pamor Keluarga Su sedang menurun. Kakek dan pamanmu selalu berusaha keras mendukungmu dengan segala cara, demi kau bisa naik takhta su

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 916

    Namun, pemikiran Sera salah. Nyonya Tua buru-buru ingin pergi. Selain tidak ingin Henny Huang mengganggu istirahat Sera atau mengatakan kata-kata yang tidak pantas, yang terpenting adalah Nyonya Tua sudah tidak bisa menahan kekesalannya dan ingin melampiaskannya supaya lebih lega.Poppy Yuan tetap tinggal untuk menemani Sera. Setelah Nyonya Tua pergi dengan kesal, dia berkata, "Ibu pasti dimarahi habis-habisan oleh Nenek kali ini."Sera menatap Poppy Yuan yang terlihat agak khawatir. Dia bertanya, "Ada apa? Mengapa calon pengantin tampaknya tidak senang?"Poppy Yuan menatapnya, matanya agak merah, "Tadi Nina memberitahuku kau membelah perutmu saat melahirkan."Sera tersenyum, berpikir Poppy Yuan khawatir dia juga harus mengalami ini nanti, jadi dia berkata, "Kau berbeda denganku. Aku hamil kembar tiga kali ini, dan kondisiku terlalu lemah, jadi terpaksa menggunakan cara ini. Jangan khawatir, saat kau menikah dan melahirkan, Kakak pasti akan menemanimu."Poppy Yuan berkata, "Aku bukan m

Latest chapter

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2578

    Coleman memandang Harry, "Apa yang dikatakan Ryan ada benarnya. Apakah dia termasuk orang yang jahat? Bukan menurut apa kata orang tetapi menurut kata orang yang telah dicelakainya, tentu saja, bupati tidak akan terlalu peduli pada masalah internal Dinasti Tang Utara, tetapi dia paling benci dengan orang seperti itu, orang yang menghalalkan segala cara, Raja Zhou telah melanggar batasannya, dia tidak akan membantu Raja Zhou."Setiap orang mendengarkan analisis Coleman dan merasa itu masuk akal. Bupati berasal dari keluarga Kerajaan Dazhou, pasti membenci orang yang menghalalkan segala cara demi tahta.Harry memandang Coleman dan berkata dengan santai, "Kamu mengenal bupati Dazhou dengan baik ya."Coleman tersenyum, menatapnya dan berkata, "Yah, aku kenal banyak orang."Harry terpana lalu memandang ke arah lain dengan santai.Mereka kemudian minum beberapa saat lagi, orang-orang yang sudah berkeluarga akan pulang ke rumahnya. Harry merasa bosan. Tadi mereka sangat bersemangat dan s

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2577

    Sebelum para jenderal besar kembali ke ibu kota, semua jenderal yang terluka diantar kembali ke ibu kotaHarry secara pribadi mengawal Raja Zhou. Keduanya sebelumnya pernah berselisih. Pada saat itu, keduanya memiliki siasat terhadap satu sama lainnya. Siapa yang akan berpikir bahwa suatu hari, keduanya akan pergi ke medan perang untuk mempertahankan Dinasti Tang Utara bersama?Raja Wei memimpin pasukan besar untuk melindungi tiga orang tua. Mereka meninggalkan 10.000 prajurit di perbatasan dan kembali ke ibu kota terlebih dahulu.Ketika Raja Zhou kembali ke ibu kota, Permaisuri Zhou telah mengetahui bahwa dia terluka sebelum pertempuran dan kehilangan lengannya. Ketika Harry dan yang lainnya mengantarnya kembali ke ibu kota, mereka melaporkan progres perjalanan. Saat tiba di ibu kota, Permaisuri membawa putrinya menyambutnya di depan gerbang kota. Matahari perlahan terbenam, wajah Permaisuri berlinang air mata, bibirnya sedikit tersenyum dengan gemetar. Permaisuri melihat mereka

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2576

    Sera mencibir, “Selanjutnya?”Deon memandangnya, "Jangan salah paham. Aku tidak mencoba melakukan apa pun. Aku hanya ingin mengingatkan diriku sendiri untuk tidak tertipu olehnya atau memiliki kasih sayang sedikit pun padanya. Sekarang aku ingat bahwa aku punya yang disebut sebagai kekasih masa kecil bersamanya, hatiku terasa sangat tersumbat hingga aku merasa sedikit mual.”Sera tidak menyangka akan menjadi seperti ini. Melihat wajah Deon yang serius, benar-benar ada sedikit rasa jijik di matanya, dan tidak bisa menahan tawa, "Benarkah? Tidak perlu melakukan itu. Senang mengetahuinya sekarang , semua orang akan mati. Lupakan saja."“Ya, semua orang akan mati, jadi semuanya hanya bisa dilupakan." Deon hanya menekankan dua kata, tapi dia bingung dan berhenti. "Jika kita tidak menghitung, apa lagi yang bisa kita lakukan? Dia berbohong padaku dan Steven, aku hampir membunuh Steven, dan hampir membunuhmu dan anak-anak, jadi aku hanya bisa melepaskannya karena dia sudah mati."Ada kemar

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2575

    Setelah kembali dari Gunung Wanfo, Dominic dan Wynne Fang hendak pulang ke zaman modern. Perpisahan ini tidak terlalu menyedihkan karena baik Wynne Fang maupun Sera percaya bahwa misteri Danau Cermin akan segera terurai. Segera, Sera dan anak-anaknya dapat memulai perjalanan pulang ke rumah.Sebelum kakaknya pergi, Kak Yuan meminta Deon untuk menjaga nenek dan Sera dengan baik. Deon dapat memahami kekhawatiran kakak iparnya dan berulang kali berjanji bahwa dia tidak akan pernah membiarkan mereka dianiaya.Kak Yuan merasa lega. Dia memegang bahu Sera, menatap adiknya dalam-dalam, dan berkata dengan lembut, "Kita akan segera bertemu lagi. Setelah kita pulang, kakak juga akan mencari seseorang untuk membantu. Sekarang dengan datamu dan pengamatan Wynne Fang, misteri Danau Cermin akan segera diselesaikan. Aku sangat bersyukur karena kamu tidak pernah menyerah untuk menemukan jalan pulang. Kamu-lah yang membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Bagi manusia, ini adalah keajaiban."M

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2574

    Wynne Fang berkata, “Penyimpangannya tidak akan terlalu banyak. Kadang jaraknya beberapa hari, dan paling lama jaraknya beberapa bulan. Bagaimana mengoreksinya ketika kita sudah melihatnya. Setelah dikoreksi, kita bisa membuat sedikit penyimpangan di waktu pada saat melemparkan pusaran tersebut. Misalnya jika ingin melemparkan sesuatu pada tengah malam, maka simpangan tersebut harus diperhitungkan, dan kita tunda hingga tengah malam agar simpangan tersebut dapat dikurangi.“Oke, kita akan mencobanya lagi setelah kamu pulang ke zaman modern!” Sera juga merasa lebih penuh pengharapan, dan hatinya penuh dengan kegembiraan.“Sayang sekali kita tidak tahu ke mana perginya boneka itu,” kata Wynne Fang dengan sedikit penyesalan.Hati Sera bergerak sedikit, "Sebenarnya ada solusinya. Setelah kamu kembali, lemparkan aku kamera mini. Jika kamera itu kembali padamu, kamu dapat melepasnya dan menontonnya. Mungkin kamu dapat menemukan petunjuk."Wynne Fang sangat gembira, "Ide yang bagus!"S

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2573

    Sera sedikit terkejut, "Sangat familier? Pernahkah kamu melihatnya di suatu tempat? Apakah ada danau seperti itu di zaman modern?"Wynne Fang terus memandangi pusaran air, melihat lintasan persimpangannya, dan menggelengkan kepalanya, "Ini bukan danau. Perhatikan baik-baik. Apakah terlihat seperti dua lubang hitam yang menyatu? Ada sesuatu di sebelah pusaran air yang terus-menerus diputar masuk, dan tidak ada yang bisa lolos."Setelah diingatkan olehnya, Sera melihat lebih dekat dan merasa sangat mirip. Danau itu seperti alam semesta. Kedua lubang hitam itu perlahan semakin dekat dan terjerat. Pada akhirnya, tidak jelas siapa yang bisa menganalisa yang lain.Namun tidak lama setelah penggabungan, mereka mampu berputar terpisah, yang berarti kedua pusaran tersebut tidak kehilangan massa apa pun selama tumbukan dan penggabungan, jika tidak maka keduanya tidak akan dapat terpisah.Wynne Fang tiba-tiba teringat perkataan Rocky Yang tentang distorsi ruang dan waktu. Rocky Yang masih bel

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2572

    Sebelum berangkat, Wynne Fang juga melihat kemampuan anak-anak tersebut, dan berkata kepada Sera, "Jangan menyelidiki sumber kemampuan mereka. Apa yang tidak mungkin di alam semesta yang luas ini?"Sera tertawa, “Mengapa ini melibatkan alam semesta?”Wynne Fang tidak tertawa, tetapi bertanya dengan serius, "Mengapa ini tidak relevan? Izinkan aku bertanya, apa yang ada di alam semesta?"Sera terkejut, “Alam semesta? Planet, materi, energi.”“Iya energi, energi alam semesta juga bisa dipanen oleh manusia. Ini pandangan awalku. Akhir dari ilmu pengetahuan adalah apa yang semua orang anggap sebagai teologi. Tampaknya orang yang memiliki kekuatan super itu seperti dewa, tapi nyatanya mereka baru saja memanen. Ambil energi alam semesta.”Deon mendengarkan di dekatnya dan tidak mengerti apa yang mereka katakan, jadi dia bersiap pergi.Tujuan dari perjalanan ini adalah untuk memahami analisis Danau Cermin, jadi dia juga membawa para Dimsum dan si Kembar. Deon berkata bahwa anggap saja

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2571

    Deon berjongkok, menempelkan telinganya di perut Sera, mendengarkan gerakan bayi di dalam, dan berkata dengan lembut, "Aku menantikan kedatangan bayi ini. Jika bayi ini benar-benar perempuan, itu akan sempurna."Bayi ini bergerak beberapa kali di dalam perut Sera, seolah meresponsnya, dan dia mendongak sambil tersenyum, "Dia menjawab."“Yah, menurutku itu Berkah Kecil-mu,” kata Sera sambil tersenyum.Deon tiba-tiba tampak jengkel dan berkata, "Kalau dipikir-pikir, nama Berkah Kecil benar- benar tidak bagus dan tidak pantas untuk gadis kita."“Apakah kamu merasakannya sekarang?" Sera tertawa terbahak-bahak, alisnya dipenuhi cahaya, dan nyala api berkobar-kobar.“Setelah bayi ini lahir, serahkan pada nenek untuk memberi namanya, oke?” Deon menyarankan.Sera memang mempunyai niat ini, dan dia juga berpikir demikian. Itulah yang terbaik.Angin malam masih sedikit dingin, jadi keduanya duduk sebentar lalu kembali ke Paviliun Xiaoyue.Lara Qi menyalakan lilin merah di dalam ruangan

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2570

    Deon berkata sambil tersenyum, "Mengapa Ayah berbicara tentang naik takhta? Ini akan terjadi beberapa dekade kemudian."Kaisar Ming Yuan tidak berbicara, tetapi matanya penuh perhatian.Tentu saja, Deon tidak membicarakan pernikahan itu lagi, dan apa yang dikatakan Bima Tang masuk akal. Sekarang dia baru saja kembali dari perang, tidak peduli apa yang dia katakan, itu akan selalu menimbulkan kecurigaan orang.Setelah kembali dari istana, hari sudah gelap. Dia menunggang kudanya perlahan di Jalan Qingluan. Kaisar Ming Yuan awalnya ingin dia pulang mendapatkan pengawalan kehormatan, tetapi dia tidak mau. Sambutan yang dia terima dalam perjalanan kembali ke ibu kota terlalu meriah. Dia sedikit lelah.Dia hanya ingin berjalan dengan tenang dan melihat jalanan ibu kota yang sepi dan tenang.Melihat masyarakatnya menjalani hidup selangkah demi selangkah, yang terpancar di wajah setiap orang adalah sukacita dan ketenangan masa damai dan sejahtera, dia merasa terkadang ada baiknya membayar

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status