Share

Bab 371

Wanita tua itu mengerutkan alisnya, "Aku benar-benar sudah lupa dia adalah wanita yang mudah cemburu dan picik. Demi bayi itu, kau harus bersabar dengannya selama setidaknya satu setengah tahun. Setelah bayinya lahir, nenek akan membantumu mencarikan beberapa selir dan gundik.”

Raja Deon Chu merasa dia harus segera keluar dari istana.

Ketika Raja Deon Chu pulang ke rumah, Sera baru meminum sup dan memuntahkannya.

Kepala tabib yang diutus kaisar juga sudah memeriksa Sera. Janinnya memang tidak stabil. Dia mengingatkan Raja Deon Chu bahwa obatnya harus diminum dengan rutin setiap hari, sedangkan nafsu makan berkurang dan muntah-muntah adalah gejala ibu hamil, hanya bisa berusaha makan sebisanya.

Ketika melihat wajah Sera menjadi sangat pucat karena muntah, Raja Deon Chu merasa sangat sedih dan tidak mau berangkat kerja lagi.

Sera sudah tidak bertenaga, hanya bisa bersandar di pelukan Raja Deon Chu. Rambutnya yang beraantakan menutupi sebagian wajahnya, dia berkata dengan lemas, "Aku tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status