Share

Bab 226

Setelah menanyakan kasus itu dengan terperinci, Raja Deon Chu menunggu laporan kepala detektif dan anak buahnya. Hasil otopsi belum keluar, tetapi hari sudah gelap.

Ketika meninggalkan Jing Zhao Mansion, sudah sekitar jam 8 malam.

Dia menunggangi kudanya tanpa henti ke kediaman Raja Huai, ketika masuk, dia melihat Sera sedang berbincang dengan Putri Lisa, tampaknya mereka sangat akrab.

Dia sangat terkejut, sejak kejadian di rumah tuan putri, kakak ketiga sangat membenci Sera.

Dia berjalan dengan bingung, Putri Lisa tersenyum ketika melihatnya, "Kami sedang membicarakanmu, eh, kau sudah datang. Deon, kenapa wajahmu pucat sekali, kau sakit?"

Raja Deon Chu melirik Sera, Sera sedang minum teh sambil diam-diam mengedipkan mata padanya.

Dia tidak bisa menahan tawa dan berkata, "Kakak Ketiga, pekerjaanku sangat sibuk hari ini, jadi agak lelah."

“Lelah? Kalau begitu cepat antar Sera pulang,” kata Putri Lisa.

"Aku akan melihat adik keenam dulu," kata Raja Deon Chu.

Putri Lisa melambaikan tangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status