Share

Bab 1779

Kepala dayang tertegun dan berkata dengan datar, "Ini bukan istana, jadi tidak perlu berlutut. Terlebih lagi, aku adalah orang di istana Permaisuri dan tangan kedua Permaisuri. "

Dayang Merry berkata dengan marah, "Dayang adalah dayang. Di hadapan majikan, buat apa mengatakan tingkatan? Apakah ketika kamu menghadap Kaisar, kamu juga menjelaskan tentang tingkatanmu?"

Kepala dayang mendengar Dayang Merry membawa nama Kaisar. Dia enggan tetapi hanya bisa berlutut, "Hormat pada Putri Mahkota!"

Sera sangat marah pada dayang ini. Dia memang tidak suka meminta orang berlutut, tetapi dia mengikuti sikap Dayang Merry dan bertanya, “Katakan, apakah kamu mau menggeledah Kediaman Putra Mahkota?”

Kepala dayang mendengar nada Sera, dan kemudian berkata, "Putri Mahkota, saya hanya mengikuti titah Permaisuri."

"Mana titahnya?" tanya Sera

"Ini ... hanya titah mulut!"

"Bagaimana aku bisa tahu bahwa kamu tidak mengatakan titah palsu?" Sera berkata dengan datar.

Kepala dayang mengangkat kepalanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Dede Suandy
ceritain dong thor, ko tiba tiba udah muncul aja sera...apakah kepala biara udah berhasil penelitiannya, atau bakpaw...hehe
goodnovel comment avatar
Elok Rosadi Msi
pas deon plg psti kaget buanget sprt aq juga kaget lho
goodnovel comment avatar
mas bob
yeaaa sera kembali ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status