Share

Bab 1721

Sera melihat mereka bertiga bertingkah seperti orang gila. Sera menghela napas, menopang dagunya dengan kedua tangan. "Aku hanya hamil, bisakah kalian …."

"Hah, Diam kamu!" Dayang Merry tiba-tiba menjadi galak, “Kamu tidak boleh ucapkan kata-kata yang tidak baik, pikirkan dulu baru diucapkan."

Sera menampar mulutnya dan berkata, "Aku salah, aku tampar mulutku!" Sera hanya ingin bilang, belum tentu mereka bisa memperkerjakan Nenek Wen.

"Apakah Putra Mahkota sudah tahu?" tanya Nina tiba -tiba.

"Dia belum tahu."

"Jika dia tahu, pasti akan sangat senang." Kata Nina dengan tegas.

Sera tertawa, itu belum tentu. Dia saat ketakutan ketika Sera melahirkan anak kembar tiga dulu. Dalam dua tahun terakhir, dia sangat ketakutan dan akan gemetaran mendengar kata melahirkan.

Shinta memandang perut Sera dan meraih tangan Dayang Merry, "Dayang, menurutmu apakah ini kembar tiga lagi?"

Dayang Merry menutupi mulutnya, dia sangat gembira sampai meneteskan air mata, "Kuharap."

Sera hampir pingsan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status