Share

Bab 1384

Mendengar kata ‘pak tua’, Tuan Keempat tanpa sadar menoleh untuk melihat, memastikan pak tua yang dimaksud gadis itu adalah dia, kemudian tercengang.

Bukankah ini kutukan paling kejam di dunia?

Selain Sekte Serigala Dingin, yang paling dia banggakan dalam hidupnya adalah wajah cantiknya yang tidak pernah mengalami perubahan apa pun bahkan di usia tiga puluhan.

Oleh karena itu, dia seketika lupa untuk marah, hanya keterkejutan yang bergema di hatinya untuk waktu yang lama.

"HEI BOCAH, KURANG AJAR!" Dia kembali sadar dan memarahinya dengan kata-kata kasar yang dia pikirkan, matanya yang dalam berubah menjadi emosional.

Gadis itu sangat marah, "Aku bukan anak kecil ya, umurku sudah enam belas tahun ini, aku sudah bisa nikah!"

Gadis itu marah, dan serigala salju di lengannya menyeringai pada Tuan Keempat, tampak galak seolah-olah dia akan bergegas dan menggigitnya.

Hati Tuan Keempat setengah dingin, gadis ini tidak memberi apa pun ke serigala dingin, tapi serigala dinginnya begitu menuruti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status