Share

Sikap Manis Dexter

Air mata Gendis hampir saja berderai. Ke mana ia akan melangkah setelah Catherine mengusirnya?

Bukannya tidak suka. Justru pergi dari rumah itu membuat Gendis bisa memiliki anak di dalam kandungannya. Masalahnya, Gendis tidak punya pegangan. Ia tidak tahu arah dan tujuan. Gendis tidak mungkin kembali ke kampung dalam keadaan hamil. Orang tuanya bisa malu. Apa bedanya ia dengan para TKW yang pulang dalam keadaan hamil atau membawa anak namun tanpa memiliki suami?

"Sudah siap?" Tiba-tiba terdengar suara Dexter. Lelaki itu heran lantaran Gendis bersimpuh di lantai sedangkan Catherine di sofa. Selama ini Catherine selalu memperlakukan Gendis dengan baik.

"Dex, kamu sudah pulang? Astaga, Gendis, saya kan sudah suruh duduk sama saya di sini. Nggak usah duduk di lantai." Catherine pura-pura terkejut. Perempuan itu bangkit dari sofa kemudian menarik tangan Gendis agar berdiri.

Catherine mulai lagi dengan dramanya. Gendis tahu itu.

Gendis berdiri. Ia mengikuti permainan Catherine.

"Dex, benta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bininya Matty
Lanjuutt zi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status