Share

Dia Yang Lebih Penting

Dexter mendengar teriakan Catherine tapi ia mengabaikannya karena Gendis jauh lebih penting.

Gendis masih belum sadar. Tapi syukurlah nadinya masih berdenyut. Jantungnya pun masih berdetak.

Catherine yang berdiri di balik kerumunan orang-orang terpaku menyaksikan Dexter memberi napas buatan pada Gendis. Ada rasa tidak rela di hatinya. Tubuhnya seolah akan terbakar oleh rasa cemburu yang besar.

Petugas kesehatan yang dipanggil segera mengambil alih. Mereka membawa Gendis ke pusat kesehatan terdekat untuk ditangani di sana. Dexter ikut menemani. Ia benar-benar lupa pada Catherine yang juga menyusul.

"Bagaimana kondisi istri saya, Dok?" tanya Dexter pada dokter yang baru keluar dari ruang pemeriksaan.

"Pasien belum sadarkan diri, Pak," jawab pria bersnelli putih itu.

"Tapi dia akan segera sadar kan, Dok? Dia akan baik-baik saja kan, Dok?" Dexter begitu mengkhawatirkan Gendis. Ia takut Gendis tidak akan pernah lagi membuka matanya. Ini bukan tentang karena perempuan itu adalah istri ked
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status