Share

Bab 463

Author: Yan an
last update Last Updated: 2021-02-18 11:00:00
Jay membuka mulutnya dengan mudah, terdengar suara kejam, “Pada hari istriku kecelakaan, keluargamu membuat kekacauan besar. Kau bilang itu kebetulan, tetapi aku cenderung percaya itu konspirasimu yang disengaja untuk menyakiti orang lain.”

"James, kalau terjadi sesuatu pada istriku, aku ingin kau dan keluargamu dikuburkan bersama Angeline."

James menelan ludah.

Setiap sel di tubuhnya sepertinya membeku.

Perkataan Jay membuatnya merasakan dingin yang menusuk tulang.

Ia berpikir Jay selalu berpadangan jauh ke depan. Tetapi terkait Rose, Jay benar-benar tanpa ampun.

Jay tidak pernah dekat dengan wanita, jadi kenapa ia harus mencintai Rose Loyle, yang tidak memiliki keistimewaan. Apa Jay gila?

"Grayson, bawa dia keluar," kata Jay acuh tak acuh.

“Ya, Tuan Ares!” Grayson menjawab.

Jay memandang James dengan mencemooh.

”Di masa depan, kalau orang ini datang untuk mencariku lagi, pukul saja dan usir saja.”

Wajah James memucat…

"Jay, kau sangat membenciku?"

Grayson melirik penjaga itu.

”Apa
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 464

    "Aku cinta kau!"Mata Jay yang dalam dan tenang menjadi merah karena amarah dan rasa sakit.Air mata dinginnya terkontaminasi oleh darah merah, sangat merah sehingga benar-benar menakutkan.“Aku pasti akan membalaskan dendammu!”Di pagi hari, sinar matahari tersebar di lantai melalui layar jendela yang tipis. Jay duduk di pojok, piyama warna saljunya menutupi tubuhnya dengan longgar. Mata yang tenang dan dalam dipenuhi dengan cahaya dingin yang haus darah. Rambutnya yang acak-acakan memberinya aura lesu dan sedih.Tetapi, dia begitu cantik seperti makhluk abadi yang terbuang!"Ayah!"Dari bawah tiba-tiba terdengar suara lembut dan penuh kasih sayang anak-anak.Kemudian, langkah kaki terdengar di tangga.Pintu kamar tidur tiba-tiba berderit saat sebuah kepala kecil mengintip dari celah pintu.Wajah putih, mata berkaca-kaca hitam, dan bulu mata panjang keriting dan tanpa cela seperti wajah elf.Zetty berjinjit saat ia berjalan dengan lembut ke arah Jay, lalu ia berlutut di depan Jay.Wa

    Last Updated : 2021-02-18
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 465

    Rose menyentuh pipi dan dahinya yang kasar dan tidak rata, mengejek dirinya sendiri dengan getir, "Apa tidak ada titik yang tidak tersentuh sama sekali?"Dokter wanita yang baik hati itu menghibur Rose. ”Jangan khawatir, kau bisa menjalani operasi plastik setelah wajahmu sembuh. Saat itu, aku pasti akan mengubahmu menjadi gadis tercantik di dunia."Rose sepertinya tersentuh ...Suasana tiba-tiba menjadi hening cukup lama.“Angeline, kau dengar itu? Dokter berkata ia bisa mengubahmu menjadi gadis tercantik.”Rose mengangguk dan berkata, "Josephine, aku mungkin telah diberkati dari tragedi ini."Josephine menangis, merasa tersentuh oleh ketabahan dan optimism Rose. ”Kau selalu membuatku benar-benar mengagumimu."Rose menjelaskan, "Josephine, aku akhirnya bisa menjadi Angeline lagi."Josephine terdiam.Josephine sebenarnya merasa sangat bingung. Setelah semua kemalangan yang dialami Rose, bagaimana mungkin Rose masih ingin kembali ke identitas yang menyebabkan rasa sakitnya?Tetapi, Jos

    Last Updated : 2021-02-18
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 466

    Tetapi, Josephine tetap terlihat serius. ”Lalu, siapa pria yang terlihat persis seperti kakakku itu?"Ekspresi Rose menjadi sedih. ”Siapa yang tahu?"Tiga hari kemudian.Ketika Rose sedang mengemasi barang bawaannya untuk persiapan kembali ke Ibukota Pemerintahan, Josephine keluar dengan mengenakan setelan putih dan memiliki potongan rambut lurus entah dari mana. Wajah tampannya juga memiliki maskulinitas yang lembut."Kak, apa menurutmu aku terlihat tampan?"Rose tercengang."Kau gadis yang tampan, jadi kenapa kau mengubah dirimu menjadi terlihat jantan?"Josephine mengangkat dagu Rose dan menggodanya dengan ringan. ”Mulai hari ini dan seterusnya, aku akan melindungimu."Rose menggerutu dengan bibir cemberutnya, "Kau memperlakukanku dengan sangat baik sampai aku hampir curiga aku telah memengaruhi seksualitasmu."Josephine mendecakkan bibirnya dan berkata, "Alangkah baiknya kalau tidak ada Zayne atau Jay di dunia ini. Kita berdua, dua gadis yang berpikiran sama, pasti akan menjadi

    Last Updated : 2021-02-18
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 467

    Setelah Rose pergi, Jay memasuki bangsal Kakek Severe dengan wajah cemberut.Grayson meletakkan bunga-bunga itu ke dalam vas dan kue di atas meja dekat jendela.Ketika ia melihat kue matcha yang sangat bagus sudah ada di atas meja, Grayson berteriak dengan terkejut, "Presiden!"Jay berdiri di samping ranjang rumah sakit, diam-diam memandangi Kakek Severe yang sedang tidur. Mendengar suara terkejut Grayson tiba-tiba, Jay menoleh.Grayson memegang kue matcha kecil dan berjalan menuju Jay. ”Tuan Ares, lihat. Seseorang datang sebelum kita."Jay, setelah melihat kue yang sangat indah dengan huruf Inggris 'happy' yang terbuat dari buah-buahan, tiba-tiba membelalak.Ia segera mengulurkan tangannya dan menggunakan jarinya untuk menggesek pinggiran kue matcha sebelum memasukkannya ke dalam mulutnya untuk mencicipi.Rasa yang akrab membuat hatinya berkembang dengan sukacita.Jay kemudian tiba-tiba berlari keluar seolah-olah ia gila.Ia yakin Angeline baru saja kembali.Kue itu karya Angeline.J

    Last Updated : 2021-02-18
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 468

    Zayne lalu menjawab dengan marah, "Tidak."Jay terlalu malas untuk diganggu oleh Zayne dan langsung menginstruksikan Grayson, "Grayson, segera periksa rekaman keamanan. Aku ingin tahu siapa yang membawa kue matcha ini.""Iya." Grayson berbalik dan keluar.Zayne memelototi Jay dengan marah.Jay berkata lembut, "Kematian Angeline bukanlah kecelakaan. Ada seseorang yang sengaja membunuhnya."Zayne sangat marah. ”Siapa lagi selain kau?""Sepertinya Angeline telah mengetahui rahasia yang seharusnya tidak ia ketahui, jadi seseorang ingin membunuhnya.”"Orang ini berpura-pura menjadi aku, membuat Angeline keliru percaya aku akan membunuhnya."Jay berhenti, lalu berkata dengan bingung, "Untuk waktu yang lama, ia tidak berani membuka hatinya untukku, bahkan melindungi dirinya dariku dalam segala hal, yang membuatku tidak bisa melindunginya ..."Sambil memandang Zayne, Jay melanjutkan, "Kalau kau mengetahui beberapa informasi rahasia, kau harus mengatakan yang sebenarnya. Sangat penting bagiku

    Last Updated : 2021-02-18
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 469

    Setelah Rose kembali ke kamar sewaannya, ia menjatuhkan dirinya ke tempat tidur, mendesah sesekali.Josephine mengenakan topeng kecantikan dan merasa bingung ketika ia mendengar desahan berulang kali itu."Apa masalahnya?" Josephine bertanya.Dengan sedih Rose berkata, "Hari ini, aku bertemu seseorang yang mengatakan aku jelek."Segera, Josephine melepas topeng kecantikannya dan berteriak, “Siapa yang bilang begitu? Biarkan aku merobek mulutnya.”Seorang gadis muda."Betapa kejam!" Josephine meludah.“Kata-kata anak-anak tidak ada artinya.”Josephine memandang Rose yang tertekan dan terhibur. ”Karena kau tahu perkataan anak-anak tidak ada artinya, lalu kenapa kau masih merajuk?”Sambil duduk, Rose dengan muram berkata, "Josephine, kurasa aku melihat kakakmu hari ini."Mulut Josephine ternganga karena terkejut. Mungkinkah itu kebetulan?Dua kali dalam sehari? Rose mengangkat dua jari.“Apa kakakku mengenalimu?” Josephine memiliki firasat buruk tentang ini ketika ia melihat bagaimana Ro

    Last Updated : 2021-02-18
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 470

    Kerajaan Tanpa Matahari Terbenam menjawab, 'Nama penggunamu menjelaskan semuanya'.'Mengejar Seseoran sambil Menyeret Pedang mungkin bukan wanita, aku bisa jadi seorang pria.' Rose kemudian menambahkan, 'Bagaimana kalau aku homoseksual?'Kerajaan Tanpa Matahari Terbenam mengetikkan '...'Rose melanjutkan, 'Karena kau ingin aku memutuskan, maka aku tidak akan begitu sopan. Mari bertemu di ruang Taekwondo.”Kemudian, adegan di layar berubah menjadi bagian dalam ruang Taekwondo.Karakter dalam game Rose seorang prajurit wanita yang membawa pedang setinggi 40 meter.Adapun Kerajaan Tanpa Matahari Terbenam, karakternya seorang pemuda modern biasa.Saat adegan itu diperlebar, kedua karakter tampak sangat hidup saat mereka berdiri di tengah ruangan.Rose mengetik, 'Apa yang kita pertaruhkan?'Kerajaan Tanpa Matahari Terbenam bertanya, 'Apa yang kau inginkan?''Uang.'Kerajaan Tanpa Matahari Terbenam mempertanyakan, 'Kau butuh uang?''Aku kelaparan!''Baik. Kalahkan aku dan aku akan memberimu

    Last Updated : 2021-02-18
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 471

    Saat Rose hendak keluar dari permainan, ia mendengar pemberitahuan ada uang yang ditransfer ke akun gamenya.Suara itu tidak berhenti untuk waktu yang lama, bahkan membuat Josephine terperangah. Ia melihat uang dalam game meningkat secara signifikan."Sialan, ia pasti pemuda kaya yang tidak punya tempat lain untuk membelanjakan uangnya."Kalau mereka menghitung nilai tukar ke dalam dolar, itu hampir 10.000!Rose mengirim pesan ke Kerajaan Tanpa Matahari Terbenam, ‘Terima kasih telah mengirimkan bantuan. Kalau kau membutuhkan bantuanku, aku akan melakukan yang terbaik meskipun itu mengorbankan hidupku.”"Aku tidak membutuhkanmu untuk mati, tetapi aku butuh istri. Kau bisa mempertimbangkan untuk menikahiku sebagai tanda terima kasih.”'Aku khawatir kau akan kehilangan nafsu makan begitu kau melihat wajahku.''Kebetulan sekali. Aku punya wajah tampan yang bisa meningkatkan nafsu makan. Kita bisa saling melengkapi.”Terkejut, Rose menjawab, 'Terima kasih karena tidak merendahkanku! Aku kel

    Last Updated : 2021-02-18

Latest chapter

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2667

    "Nyonya Angeline, apakah Anda punya kata-kata terakhir?" Pria itu menunjukkan belas kasihan Angeline dan memberinya kesempatan untuk menghirup udara segar. Angeline merenungkannya sejenak dan berkata, “Dulu, saya hanya mengharapkan kedamaian keluarga dan kesehatan anak-anak saya. Saat ini, saya berharap anak-anak saya dapat mencapai semua impian mereka. Saya berharap Jens dapat merevitalisasi bisnis keluarga kami. Saya berharap keinginan Baby Zetty agar tidak ada lagi rasa sakit dan penderitaan di dunia menjadi kenyataan. Saya harap keinginan Baby Robbie agar tidak ada lagi perpisahan dalam keluarga menjadi kenyataan juga. Pria itu tertegun. Pistol di tangannya sedikit miring. “Nyonya Angeline, orang kaya sepertimu menjalani kehidupan mewah yang bebas dari kekhawatiran. Bagaimana Anda bisa memahami penderitaan orang biasa seperti kami? Anda tidak bermaksud apa pun yang Anda katakan kepada saya sekarang, kan? Angeline berkata, “Aku akan mati. Mengapa saya berbohong kepada Anda

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2666

    Angeline berkata, “Meskipun Jens masih muda, Whitty tidak lagi dalam usia yang matang. Whitty telah menunggu Jens selama bertahun-tahun. Ia harus mendapatkan sesuatu sebagai balasannya.”Tuan Ares tetap diam. Tetapi, masih ada ekspresi tidak menyenangkan di wajahnya.Saat melihat ekspresi wajah Tuan Ares, Whitty langsung berkata, “Ayah, Mommy, Jens, dan aku tidak terburu-buru untuk menikah. Jens telah memutuskan untuk menikah setelah punya karier yang stabil.”Tuan Ares tampak tenang.Jenson berdiri dan memberi tahu Tuan Ares, "Ayah, aku ingin menikah dengan Whitty."Tuan Ares melirik Jens dan bertanya, "Apa alasan di balik keputusanmu melakukannya?"Jenson berkata, "Aku mencintainya."Bibir Tuan Ares sedikit terangkat. Kepribadian Jens tidak hanya mirip dengannya, tetapi pandangannya tentang cinta juga mirip dengannya.Mengingat betapa gigihnya ia saat mengejar Angeline ketika masih muda, Tuan Ares tahu ia tidak bisa menghentikan Jenson.Hubungan ayah dan anak akan terpengaruh kalau i

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2665

    Tuan Ares menatap Angeline tanpa berkata-kata. Pada saat ini, cinta kenangan mereka terlintas di benaknya.Ia pernah mencintai seseorang dengan sangat dalam. Ia bisa melawan orang tuanya untuk Angeline juga.Tuan Ares menghela napas dan berkata, "Kau benar-benar tidak bisa menjaga anak-anakmu di sisimu begitu mereka dewasa."Angeline menatap Tuan Ares yang putus asa di depannya. Hatinya terluka untuk Tuan Ares. Ia mengulurkan tangan untuk memegang tangan Tuan Ares. Tuan Ares tersenyum padanya saat Angeline menghangatkan tangannya. Ia berkata dengan nada pengertian, "Angeline, kau tetap yang terbaik."Angeline tersenyum dan berkata, “Tentu saja, aku yang terbaik. Itu karena aku satu-satunya orang yang akan tetap di sisimu sampai akhir. Gale adalah takdir bagi Angel, dan Finn juga merupakan takdir bagi Zetty.”Tuan Ares berkata, “Baiklah, berhentilah menggodaku. Aku mengerti."Ya, cinta berada di atas segalanya di dunia.Itulah tradisi Keluarga Ares.Tuan Ares sangat mencintai Angeline.

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2664

    Tetapi, ketika Angeline mengetahui tentang pernikahan Grayson dan Andy, ia bersikeras mengadakan pernikahan akbar untuk mereka.Angeline dan Tuan Ares memanggil Andy. Angeline berbicara dengan suara menyentuh, “Andy, aku selalu memperlakukanmu seperti putri kandungku. Sekarang setelah kau menikah, aku akan menikahkanmu seolah kau putriku.”Angeline menyerahkan satu set perhiasan, kartu bank, dan kunci pada Andy. Ia berkata, “Andy, meskipun Zetty sudah menikah, kami tidak mengadakan pernikahan besar untuknya. Aku tidak tahu bagaimana keluarga lain menikahkan putri mereka. Karena kau perempuan, kau akan merasa aman setelah punya properti sendiri. Kau akan punya kebebasan sendiri setelah punya mobil sendiri. Kau akan berusaha berdandan setelah punya perhiasan sendiri.”Andy menangis, "Terima kasih, Mommy."Angeline memeluk Andy dan menepuk punggungnya sambil berkata, “Jangan menangis. Kau harus sering kembali untuk berkunjung di masa depan."Baik."Setelah Angeline selesai bicara, Tuan Ar

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2663

    Whitney menyerahkan amplop itu pada Andy dan berkata, "Nona Laurel memintaku untuk menyerahkan ini padamu."Andy perlahan membuka amplop di bawah tatapan ingin tahu para saudari. Spesimen jakaranda jatuh dari amplop.Air mata memenuhi mata Andy ketika ia melihatnya.Semua saudari menangis.Whitney berkata, “Aku tidak tahu apa artinya bagimu, tapi aku kira Laurel ingin menyampaikan sesuatu pada kalian semua karena ia ingin aku menyerahkannya padamu. Apa kau mengerti apa yang ingin ia katakan padamu?”Andy berteriak keras, “Ini adalah sumpah darah yang kami buat di Divisi Intelijen Militer. Ketika kami bersumpah untuk menjadi saudari, Daisy menyebutkan meskipun nasib kami telah ditentukan sebelumnya di kehidupan ini dan kami tidak bisa memutuskan berapa lama kami bisa hidup, kami bisa menunggu saudari di akhirat setelah kematian. Kami harus menunggu semua orang berkumpul sebelum reinkarnasi. Kami kemudian bisa bereinkarnasi sebagai saudari di kehidupan kami selanjutnya.”Whitney tersentu

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2662

    Jenson kemudian memerintahkan para pelayan untuk menggeledah setiap sudut dan celah Kebun Turmalin dan Ibukota Pemerintahan. Robbie sepertinya telah menghilang begitu saja. Tidak ada tanda-tanda ia di mana pun.Tuan Ares menghela napas setelah mendengar berita itu.Angeline menyerah setelah pencarian yang lama. Ia memberi tahu Jenson, “Jangan mencarinya. Ia sudah dewasa. Kita tidak bisa menahannya lagi. Jangan buang lebih banyak sumber daya manusia dan fisik untuk mencarinya. Kelola Kebun Turmalin dengan baik. Kau dan Whitty harus bertanggung jawab atas rumah tangga ini di masa depan.”Jenson menatap mata ibunya yang tenang. Meskipun ia penasaran kenapa ibunya, yang mencintai putranya lebih dari hidupnya sendiri, bisa bereaksi dengan tenang atas kepergian Robbie, ia menyimpan pertanyaan itu di dalam hatinya."Ya, Mommy."Setelah meninggalkan Chateau de Selene, Jenson kembali ke kamarnya dengan perasaan kesal. Whitty masuk ke kamarnya dengan secangkir teh panas dan meletakkannya di tang

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2661

    Robbie mengangguk tegas.Setelah kesehatan Angeline pulih sedikit, Robbie segera mengunjunginya. Wajahnya tidak lagi memancarkan aura kekanak-kanakan. Wajahnya yang tampan memancarkan ketajaman yang mirip dengan ayahnya.Angeline tahu Robbie akan diliputi rasa bersalah selama sisa hidupnya setelah kejadian ini. Ia juga tahu ia akan mengubah kebiasaannya bermain-main dan tidak berpikir sebelum bertindak.“Mommy, ini semua salahku. Kalau aku tidak percaya begitu saja padanya, ia tidak akan punya kesempatan untuk merusak Kebun Turmalin,” kata Robbie. Ia dipenuhi dengan rasa bersalah pada diri sendiri.Angeline berkata, “Robbie, aku tahu apa yang kau pikirkan. Aku punya pemikiran yang sama sekarang.”Robbie tertegun. Ia melirik penuh penilaian pada ekspresi lemah dan lelah di wajah ibunya. Entah bagaimana, Robbie merasa kesal atas nama ibunya.Ternyata ia bukan satu-satunya yang tidak memperhatikan orang. Ibunya juga berada di kapal yang sama.Sama seperti dirinya, ibunya merasa sangat te

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2660

    Jenson memutuskan untuk membangun kembali Kebun Turmalin dengan tema yang mendasari 'kenangan'. Robbie terdiam setelah melihat-lihat rencana desain."Jens, apa menurutmu aku telah melakukan dosa besar?" Robbie tiba-tiba menyuarakan pikirannya.Jenson menggelengkan kepalanya dan berkata, “Robbie, kau tidak ingin semua ini terjadi. Tapi, kau seharusnya sudah belajar dari pengalamanmu. Kau tidak bisa bersikap baik pada semua orang setiap saat.”Robbie mengangguk dan berkata, “Aku tidak mengerti arti di balik kata-kata ini di masa lalu. Aku mengerti sekarang."Jenson tertegun.Setelah Robbie meninggalkan tempat Jenson, ia mengunjungi kediaman Angel.Angel sekarang berusia sekitar tujuh tahun. Ia sangat tinggi dan matang secara mental. Oleh karena itu, ia sama sekali tidak terlihat seperti anak kecil.“Kakak, kudengar akhir-akhir ini suasana hatimu sedang tidak baik. Aku ingin mencarimu sejak beberapa waktu lalu. Tapi, lihat keadaanku saat ini. Bagaimana aku bisa keluar?” Angel melambaikan

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2659

    Tuan Ares menatap Tiga Belas dengan dingin. Tatapannya tanpa cinta kebapakan yang selalu ia tunjukkan pada Tiga Belas.“Aku tahu kau punya motif tersembunyi ketika kau pindah ke Keluarga Ares saat itu. Tapi, aku tidak menyangka kau begitu jahat dan punya hati yang begitu kejam di usia yang begitu muda. Cinta dan pemujaan Angeline terhadapmu sama sekali tidak menghangatkan hatimu. Bagiku, kau bukan hanya pengkhianat. Kau tidak punya hati sama sekali.”Tiga Belas menatap Tuan Ares dengan kaget. Omelan Tuan Ares tampaknya membantu Tiga Belas memahami dirinya dengan lebih baik.“Kau menyakiti ayahku. Kau menyakiti ayahku. Itu sebabnya aku menguatkan hati dan memutuskan untuk membalas dendam pada Keluarga Ares,” teriaknya keras.Tuan Ares berkata dengan nada kasar, “Karma ada di dunia. Kenapa aku menyakitinya kalau ia tidak menculik anak-anakku? Kau tidak punya kemampuan untuk membedakan benar dan salah. Kau hanya membuat alasan untuk diri sendiri. Apa kau pikir kau masuk akal?”Tiga Belas

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status