Share

Bab 438

Josephine berkata, “Tahukah kau syalmu membuat mata kakakku memerah karena cemburu? Aku masih ingat nada bicara Kakak saat berkata, 'Angeline tidak pernah memberiku hadiah yang begitu berharga!'”

Josephine meniru suara Jay dan membuatnya terdengar sangat kuno. Itu membuat mereka berdua tertawa terbahak-bahak!

Begitu mereka selesai tertawa, Rose tiba-tiba menangis.

Kenangan indah dari kehidupan masa lalunya sekarang telah menjadi luka di hatinya.

Cinta yang dia berikan pada Jay sama besarnya dengan kerugian yang disebabkan oleh Jay padanya.

Melihat Rose menangis tiba-tiba, Josephine merasa kasihan.

“Kenapa kau tidak memberitahu kakakku, Rose?” Josephine bertanya dengan bingung.

Rose menatap Josephine dengan kaget… Kesedihan di matanya menembus Josephine, membuatnya sangat tidak nyaman.

"Apa kau menyembunyikan sesuatu yang tidak bisa kau bicarakan, Kakak Ipar?"

Rose berdiri dan memunggungi Josephine.

Air mata mengalir.

Dada Rose menegang begitu kuat hingga dia hampir tidak bisa bernapas.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status