Share

Bab 2048

Penulis: Yan an
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-29 19:00:00
"Kakek Jacob, apa kau takut Nyonya Charlotte akan menyebutkan sesuatu yang tidak boleh ia katakan ketika ia bangun?"

Jacob dengan gugup menjawab, "Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan."

Jo merasakan kepanikan ayahnya.

Ia menatap Jacob, tatapannya penuh dengan kepahitan.

"Ayah, apa kau menyakiti Ibu?"

"Tidak!" Jacob menggeram protes.

Saat itu, Kak Andy menggendong Nyonya Charlotte di punggungnya dan keluar dengan Robbie dan Kak Roxie melindungi mereka.

Jenson berjalan ke arah mereka. Ketika ia melihat sekilas kulit abnormal Nyonya Charlotte, ia melepas mantelnya dan menutupi Nyonya Charlotte dengan erat.

Mata Jacob menyipit saat melihat yang dilakukan Jenson.

Nyonya Nephele telah memberitahunya Charlotte akan baik-baik saja dalam beberapa hari ke depan. Reaksi Jenson membuat Jacob berpikir Nyonya Charlotte mungkin sudah mati.

"Ibu!" Jo bergegas.

Kak Roxie menjulurkan kakinya untuk menjegal Jo.

Kak Roxie berkata, "Nyonya Charlotte dalam kondisi serius. Kita harus mengirimnya ke tempat
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2049

    Jay kembali ke ruang tamu. Kak Andy telah meletakkan mayat Nyonya Charlotte di tanah. Mereka tidak yakin dengan waktu kematian Nyonya Charlotte, tetapi mayatnya kaku dan matanya tertutup rapat. Tidak diragukan lagi ia sudah mati.Jay mendesah pahit dan berkata, "Nyonya Charlotte selalu menjadi wanita yang kuat dan cakap. Aku tidak menyangka ia menjadi korban pertama dari pertempuran Keluarga Ares."Jenson merasa sangat bersalah karena ialah yang memutuskan para simpanan pindah ke Kebun Turmalin. Ia merasa keputusannya yang sembronolah yang menyebabkan kematian Nyonya Charlotte."Ayah, ini semua salahku."Jay menepuk pundak Jenson dan memperingatkannya, "Jens, ini pelajaran untukmu. Berat bagi kepala yang memakai mahkota. Setiap keputusan yang kau buat memengaruhi setiap anggota Keluarga Ares. Kalau kau tidak bisa melindungi mereka, kau harus berpikir dua kali sebelum membuat keputusan apa pun."Jenson mengangguk murung. "Aku mengerti."Jay berkata, "Kau tidak perlu menyalahkan diri se

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-30
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2050

    Jay dan Jens berbalik saat Angeline membuka kancing atasan Nyonya Charlotte. Tiba-tiba, ia mundur selangkah dan berteriak, "Ah!"Angeline jatuh ke lantai karena terkejut. Jay segera berbalik dan membantu Angeline bangun."Angeline, ada apa?""Mommy?" Jens juga berbalik.Jay dan Jens memusatkan pandangan mereka pada Angeline. Jay merasa marah dan kasihan saat melihat Angeline gemetar."Aku sudah menyuruhmu untuk tidak melakukan ini, tapi kau tidak mau mendengarkanku."Angeline mencoba menenangkan dirinya dan berkata, "Jaybie, sesuatu di tubuh Bibi Charlotte hidup."Jay dan Jenson terkejut dengan penemuan terbaru."Hidup?"Kecuali Charlotte hamil, bagaimana mungkin ada sesuatu yang hidup di tubuhnya?Jenson berkata, "Ayah, mundurlah bersama Mommy. Aku akan melihatnya."Jay menekan kepala Angeline ke dalam pelukannya dan membujuknya, "Dengarkan aku, jangan lihat."Jenson berjalan mendekati mayat Nyonya Charlotte. Ia adalah seorang germafobia seperti ayahnya, jadi ia mengambil pisau pengup

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-30
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2051

    "Kakek Jacob, jangan terburu-buru. Aku yakin nanti kau punya waktu untuk menangis." Mata indah Jenson membawa sedikit kekejaman saat ia mengatakan itu."Apa maksudmu? Jenson, Charlotte baik-baik saja ketika ia masih di Taman Mamot. Tetapi, ia meninggal tak lama setelah kau pergi bersamanya. Apa yang kau lakukan padanya?" Jacob berteriak.Segera, ketiga anak Nyonya Charlotte tiba di Taman Mamot. Ketika mereka melihat mayat Nyonya Charlotte, mereka merasakan getaran hebat.Jacob menunjuk Jenson dan berkata, "Ia yang membunuh ibumu!"Jasper, Jo, dan Julia menatap Jenson dengan marah. "Jenson, ini semua salahmu! Kaulah yang mengundang para wanita simpanan ke Turmalin, itu sebabnya ibuku menjadi depresi!”Jenson menggertakkan giginya dan berkata dengan dingin, "Kita tidak yakin apa depresi yang menyebabkan kematian ibumu. Kenapa kau secara membabi buta mempercayai ayahmu? Kalau kau lebih memperhatikan ibumu, mungkin ia tidak akan mati secara menyakitkan.""Beraninya kau menyalahkanku?" ka

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-30
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2052

    Para anggota Hantu maju ke depan untuk menahan Jacob.Jasper berjalan ke arah Jenson dan bertanya, “Aku bermaksud menanyakan sesuatu padamu. Jens, sekarang ibuku sudah meninggal, bagaimana kau berencana membagikan bagiannya pada Keluarga Ares?”Jenson melihat ekspresi mendesak di wajah Jasper. Seolah-olah kematian ibunya tidak lagi berarti apa-apa baginya, dan ini hanya membuat hati Jenson semakin dingin.“Paman Jasper, abu ibumu masih ada di sini. Apa kau bahkan tidak berpikir untuk memberinya penguburan yang layak sebelum kau menyebutkan asetnya? Aku yakin ia akan sangat kecewa padamu.”Sentuhan rasa malu melintas di wajah Jasper, tetapi ia dengan cepat memaksakan kata-katanya, “Kau tidak mengerti. Harapan terbesar ibuku dalam hidupnya adalah untuk melindungi aset cabang kedua. Ia tidak akan pernah membiarkan aset yang telah ia kerjakan dengan susah payah jatuh ke tangan mereka yang berusaha menuai tanpa menabur apa pun.”Jenson berkata, “Aset cabang kedua telah dipindahkan ke luar n

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-30
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2053

    "Oh, begitu?" Jenson terkekeh.Hipnotismenya hanya akan tidak efektif pada satu jenis orang, orang-orang yang tidak punya keinginan duniawi dan mereka yang punya kemauan keras. Orang-orang seperti Jacob, yang dibutakan oleh keserakahan, tidak akan pernah punya kemampuan untuk melawan hipnotisme."Kakek Jacob, apa Faith putrimu?" Jenson langsung ke topik.Jacob mengangguk duluan, sebelum akhirnya menggelengkan kepalanya.Jenson tiba-tiba mencabut beberapa helai rambut Jacob dan berkata, “Tidak masalah apa kau mengakuinya atau tidak. Tes paternitas sederhana bisa memberitahuku jawabannya.”Jacob mendengus marah ketika ia berkata, "Jenson, kau—"“Kau dan Nyonya Nephele mulai sebagai presiden yang mendominasi dan asisten yang lembut. Tapi kalian berdua pasti sudah bersekongkol sejak awal. Setelah Nyonya Nephele melahirkan seorang putri untukmu, ia pasti dengan tulus melakukan segalanya untuk membantumu, kan?”Sentuhan perlawanan melintas di mata Jacob. Tetapi, dengan liontin giok Jenson ya

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-30
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2054

    Wajah Jay terlihat serius. "Sepertinya Keluarga Ares kewalahan dengan rahasia. Ketika kakek buyutmu memenjarakan kakekmu di istana bawah tanah saat itu, Ayah hanya mendengar rahasia ini ketika yah mencapai usia dewasa. Dan harga untuk mengungkap rahasia ini membuat ayah kehilangan istri dan anak-anak Ayah."Jenson sedikit terkejut."Jadi rahasia rahasia Kakek Jacob tentu saja merupakan berita mengejutkan lainnya."Jay mengangguk. "Sepertinya Ayah harus bicara dengan kakek buyutmu."Di malam hari, Jay pergi ke halaman belakang untuk minum teh bersama Kakek Ares.Josie dan Zayne telah tiba di halaman depan Château de Selene untuk mengobrol dengan Angeline.Anak mereka sekarang berusia delapan bulan dan telah tumbuh menjadi balita kecil yang lucu.Melihat Joseph yang menggemaskan, Angeline tidak bisa menahan diri untuk tidak mengulurkan tangan dan memeluknya. Tetapi, ia langsung ditolak oleh Zayne."Jangan gendong bayinya, Angeline. Kalau tidak, suami iblis yang memanjakanmu akan pulang

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-30
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2055

    Zayne mendapat cukup hinaan dari Angeline dan Josie, jadi ia pergi ke Jenson untuk mencari hiburan.“Jens, kudengar kau menggunakan hipnotisme pada Kakek Jacob hari ini dan membuatnya mengakui banyak rahasia yang tidak boleh diceritakan. Apa ini benar?"Jenson menjawab, "Itu benar."“Apa hipnotisme itu ajaib? Bagaimana kalau mencobanya pada pamanmu di sini? Biarkan aku merasakan keajaibannya juga,” kata Zayne tidak sabar.Jenson berjalan menuju Angeline dan duduk di sebelah ibunya. Kemudian, ia dengan hati-hati meletakkan kepalanya di lutut ibunya dan bertindak malu-malu. "Apa bayi itu baik padamu akhir-akhir ini, Mommy?"Jenson mungkin seorang tiran yang kejam di depan orang luar, tetapi ia masih anak-anak ketika di depan ibunya.Angeline mengelus lingkaran hitam di bawah mata Jenson dan berkata dengan sedih, “Adik perempuanmu sangat baik. Tapi apa kau sudah cukup tidur akhir-akhir ini?”Jenson duduk dengan takjub, dan matanya melebar karena terkejut ketika ia bertanya, "Jadi ini adi

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-30
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2056

    Jay berkata dengan ragu, "Apa kau benar-benar tidak tahu rahasia Paman Kedua?"Kakek Ares menggelengkan kepalanya dengan tegas dan berkata, "Tidak.""Apakah kau bersumpah atas kuburanmu?" tanya Jay lagi.Kakek Ares mendengus mendengar kata-kata Jay.Ketika Kakek Ares hendak mengangkat tangannya untuk bersumpah, Jay menghentikannya dan berkata, “Lupakan saja. Aku percaya padamu."Oleh karena itu, Jay kembali ke halaman depan dengan berat hati.Pada saat itu, Jenson sibuk menghipnotis Zayne sementara Josie menginterogasi Zayne dengan antusias. “Siapa wanita yang paling kau cintai, Zayne?”“Josie.”Josephine bersenang-senang menanyai Zayne, jadi ia melanjutkan tanpa henti.“Jadi kalau adikmu dan istrimu jatuh ke sungai secara bersamaan, siapa yang akan kau selamatkan lebih dulu?”“Aku tidak akan menyelamatkan keduanya. Keduanya toh bisa berenang sehingga bisa menyelamatkan diri. Lagi pula, aku tidak bisa berenang.”Josie, “…”Angeline terkejut dan tertawa terbahak-bahak.“Bagaimana kalau

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-31

Bab terbaru

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2667

    "Nyonya Angeline, apakah Anda punya kata-kata terakhir?" Pria itu menunjukkan belas kasihan Angeline dan memberinya kesempatan untuk menghirup udara segar. Angeline merenungkannya sejenak dan berkata, “Dulu, saya hanya mengharapkan kedamaian keluarga dan kesehatan anak-anak saya. Saat ini, saya berharap anak-anak saya dapat mencapai semua impian mereka. Saya berharap Jens dapat merevitalisasi bisnis keluarga kami. Saya berharap keinginan Baby Zetty agar tidak ada lagi rasa sakit dan penderitaan di dunia menjadi kenyataan. Saya harap keinginan Baby Robbie agar tidak ada lagi perpisahan dalam keluarga menjadi kenyataan juga. Pria itu tertegun. Pistol di tangannya sedikit miring. “Nyonya Angeline, orang kaya sepertimu menjalani kehidupan mewah yang bebas dari kekhawatiran. Bagaimana Anda bisa memahami penderitaan orang biasa seperti kami? Anda tidak bermaksud apa pun yang Anda katakan kepada saya sekarang, kan? Angeline berkata, “Aku akan mati. Mengapa saya berbohong kepada Anda

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2666

    Angeline berkata, “Meskipun Jens masih muda, Whitty tidak lagi dalam usia yang matang. Whitty telah menunggu Jens selama bertahun-tahun. Ia harus mendapatkan sesuatu sebagai balasannya.”Tuan Ares tetap diam. Tetapi, masih ada ekspresi tidak menyenangkan di wajahnya.Saat melihat ekspresi wajah Tuan Ares, Whitty langsung berkata, “Ayah, Mommy, Jens, dan aku tidak terburu-buru untuk menikah. Jens telah memutuskan untuk menikah setelah punya karier yang stabil.”Tuan Ares tampak tenang.Jenson berdiri dan memberi tahu Tuan Ares, "Ayah, aku ingin menikah dengan Whitty."Tuan Ares melirik Jens dan bertanya, "Apa alasan di balik keputusanmu melakukannya?"Jenson berkata, "Aku mencintainya."Bibir Tuan Ares sedikit terangkat. Kepribadian Jens tidak hanya mirip dengannya, tetapi pandangannya tentang cinta juga mirip dengannya.Mengingat betapa gigihnya ia saat mengejar Angeline ketika masih muda, Tuan Ares tahu ia tidak bisa menghentikan Jenson.Hubungan ayah dan anak akan terpengaruh kalau i

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2665

    Tuan Ares menatap Angeline tanpa berkata-kata. Pada saat ini, cinta kenangan mereka terlintas di benaknya.Ia pernah mencintai seseorang dengan sangat dalam. Ia bisa melawan orang tuanya untuk Angeline juga.Tuan Ares menghela napas dan berkata, "Kau benar-benar tidak bisa menjaga anak-anakmu di sisimu begitu mereka dewasa."Angeline menatap Tuan Ares yang putus asa di depannya. Hatinya terluka untuk Tuan Ares. Ia mengulurkan tangan untuk memegang tangan Tuan Ares. Tuan Ares tersenyum padanya saat Angeline menghangatkan tangannya. Ia berkata dengan nada pengertian, "Angeline, kau tetap yang terbaik."Angeline tersenyum dan berkata, “Tentu saja, aku yang terbaik. Itu karena aku satu-satunya orang yang akan tetap di sisimu sampai akhir. Gale adalah takdir bagi Angel, dan Finn juga merupakan takdir bagi Zetty.”Tuan Ares berkata, “Baiklah, berhentilah menggodaku. Aku mengerti."Ya, cinta berada di atas segalanya di dunia.Itulah tradisi Keluarga Ares.Tuan Ares sangat mencintai Angeline.

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2664

    Tetapi, ketika Angeline mengetahui tentang pernikahan Grayson dan Andy, ia bersikeras mengadakan pernikahan akbar untuk mereka.Angeline dan Tuan Ares memanggil Andy. Angeline berbicara dengan suara menyentuh, “Andy, aku selalu memperlakukanmu seperti putri kandungku. Sekarang setelah kau menikah, aku akan menikahkanmu seolah kau putriku.”Angeline menyerahkan satu set perhiasan, kartu bank, dan kunci pada Andy. Ia berkata, “Andy, meskipun Zetty sudah menikah, kami tidak mengadakan pernikahan besar untuknya. Aku tidak tahu bagaimana keluarga lain menikahkan putri mereka. Karena kau perempuan, kau akan merasa aman setelah punya properti sendiri. Kau akan punya kebebasan sendiri setelah punya mobil sendiri. Kau akan berusaha berdandan setelah punya perhiasan sendiri.”Andy menangis, "Terima kasih, Mommy."Angeline memeluk Andy dan menepuk punggungnya sambil berkata, “Jangan menangis. Kau harus sering kembali untuk berkunjung di masa depan."Baik."Setelah Angeline selesai bicara, Tuan Ar

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2663

    Whitney menyerahkan amplop itu pada Andy dan berkata, "Nona Laurel memintaku untuk menyerahkan ini padamu."Andy perlahan membuka amplop di bawah tatapan ingin tahu para saudari. Spesimen jakaranda jatuh dari amplop.Air mata memenuhi mata Andy ketika ia melihatnya.Semua saudari menangis.Whitney berkata, “Aku tidak tahu apa artinya bagimu, tapi aku kira Laurel ingin menyampaikan sesuatu pada kalian semua karena ia ingin aku menyerahkannya padamu. Apa kau mengerti apa yang ingin ia katakan padamu?”Andy berteriak keras, “Ini adalah sumpah darah yang kami buat di Divisi Intelijen Militer. Ketika kami bersumpah untuk menjadi saudari, Daisy menyebutkan meskipun nasib kami telah ditentukan sebelumnya di kehidupan ini dan kami tidak bisa memutuskan berapa lama kami bisa hidup, kami bisa menunggu saudari di akhirat setelah kematian. Kami harus menunggu semua orang berkumpul sebelum reinkarnasi. Kami kemudian bisa bereinkarnasi sebagai saudari di kehidupan kami selanjutnya.”Whitney tersentu

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2662

    Jenson kemudian memerintahkan para pelayan untuk menggeledah setiap sudut dan celah Kebun Turmalin dan Ibukota Pemerintahan. Robbie sepertinya telah menghilang begitu saja. Tidak ada tanda-tanda ia di mana pun.Tuan Ares menghela napas setelah mendengar berita itu.Angeline menyerah setelah pencarian yang lama. Ia memberi tahu Jenson, “Jangan mencarinya. Ia sudah dewasa. Kita tidak bisa menahannya lagi. Jangan buang lebih banyak sumber daya manusia dan fisik untuk mencarinya. Kelola Kebun Turmalin dengan baik. Kau dan Whitty harus bertanggung jawab atas rumah tangga ini di masa depan.”Jenson menatap mata ibunya yang tenang. Meskipun ia penasaran kenapa ibunya, yang mencintai putranya lebih dari hidupnya sendiri, bisa bereaksi dengan tenang atas kepergian Robbie, ia menyimpan pertanyaan itu di dalam hatinya."Ya, Mommy."Setelah meninggalkan Chateau de Selene, Jenson kembali ke kamarnya dengan perasaan kesal. Whitty masuk ke kamarnya dengan secangkir teh panas dan meletakkannya di tang

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2661

    Robbie mengangguk tegas.Setelah kesehatan Angeline pulih sedikit, Robbie segera mengunjunginya. Wajahnya tidak lagi memancarkan aura kekanak-kanakan. Wajahnya yang tampan memancarkan ketajaman yang mirip dengan ayahnya.Angeline tahu Robbie akan diliputi rasa bersalah selama sisa hidupnya setelah kejadian ini. Ia juga tahu ia akan mengubah kebiasaannya bermain-main dan tidak berpikir sebelum bertindak.“Mommy, ini semua salahku. Kalau aku tidak percaya begitu saja padanya, ia tidak akan punya kesempatan untuk merusak Kebun Turmalin,” kata Robbie. Ia dipenuhi dengan rasa bersalah pada diri sendiri.Angeline berkata, “Robbie, aku tahu apa yang kau pikirkan. Aku punya pemikiran yang sama sekarang.”Robbie tertegun. Ia melirik penuh penilaian pada ekspresi lemah dan lelah di wajah ibunya. Entah bagaimana, Robbie merasa kesal atas nama ibunya.Ternyata ia bukan satu-satunya yang tidak memperhatikan orang. Ibunya juga berada di kapal yang sama.Sama seperti dirinya, ibunya merasa sangat te

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2660

    Jenson memutuskan untuk membangun kembali Kebun Turmalin dengan tema yang mendasari 'kenangan'. Robbie terdiam setelah melihat-lihat rencana desain."Jens, apa menurutmu aku telah melakukan dosa besar?" Robbie tiba-tiba menyuarakan pikirannya.Jenson menggelengkan kepalanya dan berkata, “Robbie, kau tidak ingin semua ini terjadi. Tapi, kau seharusnya sudah belajar dari pengalamanmu. Kau tidak bisa bersikap baik pada semua orang setiap saat.”Robbie mengangguk dan berkata, “Aku tidak mengerti arti di balik kata-kata ini di masa lalu. Aku mengerti sekarang."Jenson tertegun.Setelah Robbie meninggalkan tempat Jenson, ia mengunjungi kediaman Angel.Angel sekarang berusia sekitar tujuh tahun. Ia sangat tinggi dan matang secara mental. Oleh karena itu, ia sama sekali tidak terlihat seperti anak kecil.“Kakak, kudengar akhir-akhir ini suasana hatimu sedang tidak baik. Aku ingin mencarimu sejak beberapa waktu lalu. Tapi, lihat keadaanku saat ini. Bagaimana aku bisa keluar?” Angel melambaikan

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2659

    Tuan Ares menatap Tiga Belas dengan dingin. Tatapannya tanpa cinta kebapakan yang selalu ia tunjukkan pada Tiga Belas.“Aku tahu kau punya motif tersembunyi ketika kau pindah ke Keluarga Ares saat itu. Tapi, aku tidak menyangka kau begitu jahat dan punya hati yang begitu kejam di usia yang begitu muda. Cinta dan pemujaan Angeline terhadapmu sama sekali tidak menghangatkan hatimu. Bagiku, kau bukan hanya pengkhianat. Kau tidak punya hati sama sekali.”Tiga Belas menatap Tuan Ares dengan kaget. Omelan Tuan Ares tampaknya membantu Tiga Belas memahami dirinya dengan lebih baik.“Kau menyakiti ayahku. Kau menyakiti ayahku. Itu sebabnya aku menguatkan hati dan memutuskan untuk membalas dendam pada Keluarga Ares,” teriaknya keras.Tuan Ares berkata dengan nada kasar, “Karma ada di dunia. Kenapa aku menyakitinya kalau ia tidak menculik anak-anakku? Kau tidak punya kemampuan untuk membedakan benar dan salah. Kau hanya membuat alasan untuk diri sendiri. Apa kau pikir kau masuk akal?”Tiga Belas

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status