Share

Bab 155

Pandangannya terhadap Rose tidak pernah terlepas dari malam itu tujuh tahun lalu. Ia mempermalukan dirinya di pesta pernikahannya. Rose Loyle, sebagai calon istri Jay, seharusnya menjadi sorotan malam itu, tapi ia malah berteriak ketika melihatnya seolah-olah ia melihat hantu. Ekspresinya hari itu sama seperti seorang fanatik yang bertemu dengan idola filmnya. Ia memeluk dan menggigitnya di depan semua orang.

Seolah-olah mereka seperti kekasih yang bersatu kembali setelah lama berpisah.

Ia benar-benar sangat malu hari itu.

Sejak saat itu, ia menganggap putri yang lahir di luar nikah dari keluarga Loyle sebagai anak desa yang tidak beradab.

Setelah menikah, ia membuangnya seperti sepatu tua.

Ia berharap bahwa ia akan mengatasi krisis keuangannya dan kemudian dengan tegas menceraikannya. Sayangnya, orang desa yang tidak beradab di matanya itu tidak naif dan polos seperti yang ia bayangkan. Ia menjebaknya dan merebut keperjakaannya.

Sejak saat itu, kebenciannya semakin meningk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status