Share

Bab 140. Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

Malam itu sangat sepi dan sunyi. Reina duduk di tepi tempat tidur, memandangi Regan yang tertidur lelap.

Air mata mengalir di pipinya, menyadari bahwa hatinya sudah terlalu lelah untuk terus berjuang.

Setelah hampir seminggu Regan belum mendapatkan bukti yang bisa membersihkan namanya, Reina merasa tidak ada harapan lagi.

Dengan perasaan campur aduk, ia mengambil pena dan kertas. Lalu menulis sebuah surat yang menyakitkan namun perlu.

---

Pak Regan yang aku cintai,

Aku sudah mencoba untuk bertahan, untuk percaya bahwa kita bisa melalui semua ini bersama. Namun hatiku terlalu lelah. Aku tidak bisa terus hidup dalam ketidakpastian dan keraguan. Aku ingin kau bahagia, Pak Regan. Mungkin Kak Amel adalah jalanku untuk memberikanmu kebahagiaan itu.

Aku akan pergi dan aku mohon, jangan mencariku. Segeralah ceraikan aku dan menikahlah dengan Kak Amel. Aku harap kamu bisa menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang layak Bapak dapatkan.

Selamat tinggal, cintaku.

Reina.

---

Dengan ta
Rich Mama

Masih ada yang baca kah?

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status