공유

Bab 42

Dinara terlihat sangat terkejut mendengar ucapan Hardiansyah barusan. Itu benar-benar sangat menakutkan. Apakah Arka ingin mencelakainya lagi setelah Dinara keguguran? Bayangan buruk nan menyeramkan kini terputar di kepala Dinara membuat Dinara mendadak merasa sakit kepala hingga Dinara harus dibawa kembali ke kamarnya padahal Dinara baru belajar berjalan selama 10 menit di lorong dekat kamar Dinara dengan diawasi oleh perawat.

“Dinara, maaf aku buat kamu sakit lagi.” Hardiansyah merasa bersalah pada Dinara yang saat ini sedang diperiksa oleh dokter sedang Dinara tidak merespon sama sekali karena sibuk menahan rasa denyut di kepalanya.

Setelah Dinara diperiksa dan diberi obat khusus sakit kepala, Dinara sudah terlihat lebih tenang. Dinara diam merenungkan dan memikirkan apa yang sedang Arka lakukan saat ini. Dinara selalu sangat marah ketika mengingat rekaman suara itu. Jika bisa, Dinara ingin membalas dendam pada Sandra dan juga Arka nanti.

“Nis, ka
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (1)
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
jahat amat si hardy
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status