Share

Bab 1068

Wajah Ray menjadi lebih dingin, dia menariknya kembali, matanya gelap, "Mengapa kamu seperti ini? Setiap hari seperti orang putus asa."

Siska memandangnya dan berkata dengan suara yang sangat tenang, "Bukankah kamu yang mengatakannya? Statuskku hanyalah orang yang ingin menebus kesalahan? Apa lagi yang bisa aku harapkan? Lakukan saja apa yang kamu inginkan."

"Itukah yang kamu pikirkan?" Mata Ray sangat dingin.

Jika bukan itu yang dia pikirkan, lalu mengapa dia menerima dianiaya dan dihina?

Siska tersenyum, "Sudahlah, aku mandi dulu."

Setelah mengatakan ini, dia mendorong Ray.

Wajah Ray sedikit kesal, dia mengencangkan kekuatannya untuk mencegahnya melepaskan diri.

Siska mengerutkan kening dan meringkuk ke dalam pelukannya, "Kamu ingin melakukannya? Kalau begitu ayo cepat, aku ingin tidur lebih awal hari ini."

Lalu Siska mencium bibirnya.

Wajah Ray tanpa ekspresi, wajahnya menjadi semakin dingin. Tepat ketika Siska hendak melepas bajunya, Ray meraih tangannya dan menariknya.

Siska meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status