Share

16. Rey yang Menjengkelkan

“M—maaf!” kata Kaluna cepat-cepat dengan wajah menunduk.

“Jalan di sampingku,” suruh Rey dengan nada perintah. “dan angkat wajahmu yang penuh riasan itu.”

Kaluna terpaku, kemudian membuka tasnya dan mengeluarkan cermin bedak untuk meneliti wajahnya.

“Ya ampun ...!" Kaluna nyaris menjerit ketika seraut wajah dengan bedak tebal, lipcream merah dan perona pipi warna baby pink balas menatapnya melalui pantulan cermin. Sepasang mata berbulu lentik milik Kaluna mengedip, memperlihatkan sekilas eyeliner hitam berpadu dengan eyeshadow merah muda yang menghiasi matanya.

Rey berbalik ketika menyadari Kaluna tidak segera menyusulnya. Dia melihat cewek itu sedang mengamati wajahnya sendiri sementara satu tangannya menepuk-nepuk sebelah pipinya yang memerah.

"Mau aku bantu?" tanya Rey sambil melambaikan sebelah tangannya.

Kaluna berdecih kemudian memasukkan kembali cerminnya ke dalam tas selempang yang menggantung di pahanya yang tertutup rapat oleh dress warna merah yang membuat kulitnya tampa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status