Share

Surat Kontrak Baru Dan Hari Terakhir (bagian 2)

Dalam bus kota yang melaju cepat membawanya menuju kafe Jasmine. Anita tak henti tersenyum memikirkan tentang tanda tangan kontrak yang tadi ia lakukan. Sampai detik ini, dirinya masih tak menduga, bahwa dirinya akan kembali ke meja asisten maneger. Rasanya begitu senang dan melegakan. Namun, di balik rasa senang yang besar itu. Perasaan cemas dan tak enak perlahan mulai menghampiri. Bagai malam yang menelan siang secara perlahan, rasa cemas itu menelan senyumnya perlahan juga.

Masalah tanda tangan kontrak, memang sudah teratasi dengan baik. Namun, masih ada satu hal yang harus ia selesaikan terlebih dahulu sebelum ia bisa bernafas lega saat menduduki meja asisten manajer. Satu hal itu adalah bagaimana ia harus menghadapi pak Bena untuk mengatakan jika dirinya akan resign.

Meski malam kemarin Sagara sudah mengatakan jika dirinya sudah berbicara langsung dengan pak Bena perihal hal ini. Namun, tetap saja Anita merasa ragu dan sungkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status