Share

Alasan Lain

#MPS

Part 26

"Rosi! " panggilku lagi. Kali ini dengan menggoyangkan tubuh mungilnya agar ia terbangun.

Keteraluan. Bisa-bisa ia membuatku dan umi panik karena ulahnya yang ternyata tidur dengan menggunakan headset di telinganya. Pantas saja kami panggil-panggil namanya sejak tadi tak ada jawaban.

Rosi perlahan membuka matanya. Mengucek-uceknya dan dalam sekejap ia mengubah posisinya menjadi duduk. Kaget karena tiba-tiba aku dan umi yang sudah berada dihadapannya. Rosi membuka headset yang ia pakai.

"Mbak Fira, Umi, " ucapnya dengan senyum nyengir tanpa dosa.

Ku letakkan kedua tanganku pada pinggangku. Berusaha meredam emosi yang sempat tersulut. "Ku pikir kamu mati. "

"Hus! " umi menyenggol lenganku.

"Maaf Mbak, " ucapnya lagi. Ah, sepertinya Rosi sudah kembali dengan sifat aslinya.

Baguslah, itu artinya ia tak lagi bersedih atas apa yang menimpanya. Memar-memar di wajah maupun di lengannya pun sudah b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status