Share

Bab 18. Rumah Sakit

Dewangga menoleh ikut menatap Maura yang masih berdiri.

"Ya," jawabnya singkat sambil mengangguk sekali sehingga membuat Maura sedikit tercengang.

"Wah, kamu memiliki istri yang cantik. Kenapa baru sekarang kamu bawa dia? Kenapa selalu disembunyikan?" gurau pria itu senang. "Takut pesaing bisnismu merebutnya?"

Cantik? Apa tak salah? Itu pasti hanya gurauan pria tua itu. Maura tak pernah merasa bahwa dirinya cantik karena baginya Alena jauh lebih cantik dan menarik.

Dewangga tersenyum lebar dan menanggapi gurauan itu dengan santai. Baru kali ini Maura melihat sisi lain pria itu yang sedikit humoris dan penuh ekspresi. Wajahnya tak datar seperti biasanya layaknya sebongkah kayu.

"Perkenalkan, namanya Maura," ujar Dewangga sambil berdiri dan memberi kode pada Maura untuk lebih mendekat.

Maura berjalan maju ketika pria itu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Saya Maura," ujar Maura sopan.

"Saya Jonathan, dan itu istri saya Sara," kata pria itu sambil menjabat tangan Maura sebenta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status