Beranda / Rumah Tangga / Sebatas Istri Palsu / Bab 85 Kembali Pulang

Share

Bab 85 Kembali Pulang

Penulis: Myafa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-06 20:22:34

“Apa barang-barangmu sudah siap?” Finn menatap sang istri. Kemarin setelah mendapatkan telepon dari Mama Risha, Finn memutuskan untuk pulang. Dia juga tidak bisa berlama-lama meninggalkan pekerjaanya. Pastinya akan banyak sekali pekerjaan. Jadi dia tidak bisa meninggalkan terlalu lama.

“Sudah.” Myesha mengangguk. Dia melihat koper yang sudah berisi barangnya. Dibanding dulu waktu pulang, kopernya kali ini jauh lebih kecil. Finn meminta pakaian untuk sebagian ditinggal. Mengingat saat Myesha pergi memang baju-baju yang diberikan oleh Finn ditinggal olehnya di sana. Finn juga mengatakan jika lambat laun, pastinya Myesha tidak akan menggunakan pakaian itu. Mengingat perutnya akan semakin besar.

“Baiklah.” Finn lega. Barang-barang sudah siap. Tentu saja tinggal menuju ke stasiun. Kebetulan Finn akan membawa mobil ke stasiun. Kemudian mobil akan diambil oleh pimpinan proyek. Finn memilih kereta, karena saat hamil muda, tidak disarankan untuk naik pesawat.

“Sayang, bagaimana nanti kita menj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 86 Rumah Sakit

    Mereka segera menuju ke ICU. Tadi Finn sudah diberitahu sang mama jika dia berada di ruang ICU. Papanya sudah mendapatkan penanganan lebih.Saat sampai di ruang ICU, tampak Mama Risha berada di sana. Duduk menunggu di depan ICU. Mungkin tidak boleh ada yang menunggu di ruang ICU.“Ma.” Finn langsung menghampiri sang mama.“Finn.” Mama Risha berdiri ketika terdengar suara Finn. Dia langsung memeluk sang anak. Dia begitu kalut sekarang. Tangisnya pecah ketika melihat anaknya yang kini berada di seberangnya.“Tenang, Ma.” Myesha yang berada di belakang sang mama membelai lembut punggung sang mertua.Finn berusaha menenangkan sang mama. Kemudian mengajaknya untuk duduk bersama. Myesha pun ikut duduk. Dia duduk berada di sebelah mama mertuanya. Masih terus berusaha menenangkan sang mama mertua.“Bagaimana keadaan papa sekarang?” Finn bertanya pada sang mama.“Tadi dokter bilang keadaannya belum stabil. Masih akan diobservasi oleh dokter.” Mama Risha menjelaskan sambil menangis.“Sebenarn

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-06
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 87 Keadaan Papa Adrian

    Pagi ini Myesha kembali mual dan muntah. Namun, dia berusaha untuk kuat. Dia ingin melihat keadaan papa mertuanya di rumah sakit. Dia pun segera meminta asisten rumah tangga membuatkan minuman hangat untuknya. Mengurangi rasa mual yang dirasakannya.Saat menikmati minuman, Myesha melihat ponselnya yang berdering. Saat mengalihkan pandangannya, terlihat di layar ponselnya terdapat nama kontak sang suami. Myesha segera mengangkat sambungan telepon.“Halo.” Myesha menyapa dengan penuh semangat. Semalam dia harus tidur sendiri. Jadi tentu saja itu membuatnya begitu merindukan sang suami.“Halo, Sayang. Apa kamu mual hari ini?” Finn di seberang sana segera bertanya. Dia memastikan keadaan sang istri.“Ini aku baru saja meminum teh hangat untuk mengurangi rasa mualnya.” Myesha menjelaskan pada sang suami. Padahal dirinya sudah meminum obat. Namun, ternyata tidak mengurangi rasa mual.“Apa kita perlu ke dokter untuk meminta anti mual lagi?” Finn tidak tega mendengar sang istri masih mual.“T

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-06
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 88 Tersadar

    Operasi berjalan lancar. Papa Adrian langsung dipindahkan ke ruang ICU. Mereka menunggu Papa Adrian tersadar. Finn dan Mama Risha terus menunggu Papa Adrian, sedangkan Myesha memilih pulang. Karena Finn meminta sang istri untuk banyak-banyak istirahat di rumah. Setelah dua hari, akhirnya Papa Adrian sadar. Papa Adrian segera mencari sang istri pertama kali. Mama Risha pun segera masuk ke ruang ICU.“Sayang, kamu membuat aku ketakutan.” Mama Risha memegang tangan suaminya.“Maaf membuatmu khawatir.” Papa Adrian menatap sang istri.“Jangan membuat aku khawatir lagi.” Mama Risha tersenyum. Tetap ingin terlihat tegar di depan sang suami.Papa Adrian mengangguk.Finn yang tadi sedang ke toilet, mendengar kabar jika papanya sudah sadar. Karena jam berkunjung masih ada, dia segera masuk. Menyusul sang mama yang berada di dalam.“Pa.” Finn menghampiri sang papa. Dia begitu merasa senang sekali karena papanya akhirnya sadar.“Finn.” Papa Adrian merasa senang melihat anaknya. Masih diberikan um

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-06
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 89 Wanita Iblis

    Semalam Finn memutuskan untuk tidur di rumah karena Myesha tidur pulas dalam pelukannya. Akhirnya, dia mengabari sang mama jika tidak kembali ke rumah sakit karena sang istri sakit. Mama Risha pun tidak masalah Finn tidak bisa datang.Pagi ini Myesha masih terlelap dalam pelukan sang suami. Aroma tubuh sang suami memang begitu menenangkan. Hingga mengurungi mual yang dirasakan.Finn menarik tangannya yang dipakai sang istri untuk meletakkan kepala. Sayangnya, saat tangannya bergerak, sang istri terbangun.“Aku membangunkanmu?” Finn merasa tidak enak karena tiba-tiba sang istri bangun.“Tidak, aku memang bangun karena merasa cukup tidur.” Myesha tersenyum. Semalam dia nyenyak sekali saat tidur. Jadi dia merasa cukup tidur. “Kamu tidak kembali ke rumah sakit?” Semalam, Finn meminta Myesha untuk tidur terlebih dahulu. Nanti saat sudah tidur, barulah dia ke rumah sakit. Namun, ternyata justru suaminya ada di depannya.“Kamu tidur pulas sekali. Jadi aku tidak tega.” Tangan Finn membelai le

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-06
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 90 Tidak Merestui

    Papa Adrian membuka matanya. Orang yang dilihatnya adalah sang istri yang berada di sampingnya. Tidak ada orang lain selain istrinya.“Sayang, kamu sudah bangun?” Mama Risha berbinar melihat suaminya.“Mana Finn?” Papa Adrian menanyakan keberadaan anaknya.“Dia sedang di luar bersama dengan Zelda.” Mama Risha menjelaskan pada sang suami.“Dia bukan Zelda.” Papa Adrian menatap istrinya lekat. Ada ketakutan dalam dirinya.Dahi Mama Risha berkerut dalam ketika suaminya mengatakan akan hal itu. Jelas-jelas menantunya itu bernama Zelda, tetapi dia bilang bukan Zelda. Sejak awal juga wajah menantunya tidak berubah.“Sudah, kamu sepertinya butuh istirahat.” Mama Risha mengira sang suami mengigau.“Aku tidak butuh istirahat. Kita harus selamatkan anak kita dari wanita itu.” Papa Adrian begitu khawatir dengan Finn. Dia takut jika Finn dimanfaatkan oleh wanita yang mengaku bernama Zelda itu.Mama Risha benar-benar bingung sekali dengan yang dilakukan sang suami. Tidak mengerti yang dijelaskan o

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-06
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 91 Menjelaskan

    Myesha menangis di dalam pelukan sang suami. Dia benar-benar ketakutan dengan yang baru saja terjadi.“Aku tahu, aku salah.” Myesha menangis. Dia merasa tersiksa dengan apa yang dilakukan di masa lalu. Kini benar-benar dirinya harus menanggung semuanya.“Tenanglah. Jangan khawatir. Mama dan papa akan menerima semuanya. Kita akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan restu.” Finn mencoba menenangkan sang istri.Myesha hanya bisa menangis. “Aku takut mereka tidak merestui, dan aku akan kehilangan kamu.” Myesha merasa benar-benar takut sekali. Dia tidak bisa hidup tanpa Finn.“Kamu ini bilang apa. Kamu tidak akan pernah kehilangan aku. Aku juga tidak akan pernah kehilangan kamu. Kita berdua akan selalu bersama. Ada anak kita yang harus dijaga oleh kedua orang tuanya.” Finn membelai lembut rambut sang istri.Myesha juga berharap anaknya akan dijaga oleh dua orang yang lengkap. Jadi akan kekurangan kasih sayang.Myesha berusaha untuk tetap tenang. Dia tahu sang suami pasti akan melakuka

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-06
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 92 Butuh Waktu

    “Tapi, tetap saja dia menipu, Finn. Dia juga ikut ambil bagian dari rencana ini.” Mama Risha masih tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh Myesha.“Setiap orang punya kesalahan, Ma. Aku akui, Myesha salah, tetapi dia tulus mencintai aku.” Finn mencoba kembali menjelaskan. Berharap sang mama mengerti yang dijelaskan.“Cinta seperti apa jika diawal dengan kebohongan, Finn?” Mama Risha masih tetap pada pendiriannya. Myesha tetap kurang baik untuk anaknya.“Karena diawali kebohongan itu aku akhiri dengan pembatalan pernikahan, dan aku memutuskan menikahinya lagi.” Finn masih membujuk sang mama dan papa.“Kamu sudah menikah lagi, Finn?” Papa Adrian sedikit terkejut ketika Finn menjelaskan jika sudah ada pernikahan lagi di antara mereka.“Sudah, Ma, Pa.” Finn sedikit lirih menjawab. Dia tahu pasti orang tuanya terkejut mendengar jika dirinya menikahi Myesha kembali.Papa Adrian dan Mama Risha begitu terkejut sekali. Tidak menyangka ternyata anaknya sudah menikah lagi.“Finn, apa kamu ti

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-06
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 93 Mereka Sudah Pulang

    Stela dan Sean yang mendengar kabar Papa Adrian dirawat di rumah sakit segera ke rumah sakit. Mereka ingin menengok Papa Adrian. Tepat di depan ruangan kamar perawatan, Sean mengetuk pintu, dan mendorong pintu perlahan untuk masuk ke ruang perawatan. Tampak Papa Adrian dan Mama Risha sedang asyik mengobrol.“Pagi, Pak Adrian.” Sean menyapa Pak Adrian dengan sopan.“Sean.” Pak Adrian tersenyum.Sean dan Stela masuk ke kamar perawatan. Mereka menyalami Papa Adrian dan juga Mama Risha. Stela juga menautkan pipi pada Mama Risha.“Maaf kami baru dengar jika Pak Adrian di rumah sakit.” Sean merasa tidak enak karena baru datang ke rumah sakit.“Tidak masalah.” Mama Risha tersenyum.“Bagaimana keadaan Pak Adrian?” Sean menatap Papa Adrian.“Sudah jauh lebih baik.” Papa Adrian.“Syukurlah.” Sean ikut senang karena Papa Adrian sudah sembuh.“Apa Finn dan Zelda sudah kembali?” Stela beberapa hari lalu lewat. Saat sedang ingin mampir, dia mendapati informasi jika mereka beruda sedang pergi ke lua

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-06

Bab terbaru

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 104 Tamat

    Myesha mengembuskan napasnya yang terasa berat. Usia kandungannya sudah sembilan bulan. Tinggal menunggu hari kelahiran saja. Bu Mirna setiap hari ke rumah Myesha. Kebetulan, rumah memang berbeda beberapa blok saja. Jadi masih bisa dijangkau oleh Bu Mirna. Tak hanya Bu Mirna, Mama Risha juga bolak-balik ke rumah Finn. Melihat keadaan menantunya.“Finn sebaiknya kamu tidak bekerja dulu. Ini sudah mendekati tanggal perkiraan hari kelahiran.” Mama Risha memberikan peringatan pada sang anak.“Iya, Ma. Aku memang tidak bekerja.” Sejak hari ini, Finn memutuskan untuk mengerjakan pekerjaanya di rumah saja. Mengingat sang istri akan melahirkan.“Bagus. Jadi kamu bisa menunggu istrimu. Takut-takut jika dia tiba-tiba melahirkan.” Mama Risha merasa was-was. Takut jika menantunya melahirkan. Tidak ada suaminya.Finn yang baru saja mengobrol dengan ibunya menyusul sang istri yang berada di kamar. Sang istri sedang merapikan baju-baju untuk dibawa jika tiba-tiba ke rumah sakit.“Sayang.” Finn meman

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 103 Lebih Deket

    Finn dan Myesha langsung segera bergegas untuk ke rumah sakit. Mereka ingin menengok anak Stela dan Sean. Setelah mencari nomor kamar, akhirnya mereka masuk ke kamar tersebut. Tampak Stela yang sedang menggendong anaknya di sana. Sang suami-Sean berada di sebelahnya.“Myesha, Finn.” Stela sudah mendengar cerita tentang Finn dan Myesha. Jadi kini dia sudah tahu nama asli Myesha.Myesha menghampiri Stela dan memberikan ucapan selamat. Dia yang melihat sang anak yang cantik sekali. Tampak menggemaskan sekali.“Selamat, Se.” Finn mengulurkan tangan pada Sean.“Terima kasih.” Sean tersenyum sambil menerima uluran tangan dari Finn.“Lihatlah lucu sekali. Boleh aku menggendongnya?” Myesha begitu bersemangat sekali.“Tentu saja.” Stela mengizinkan Myesha untuk menggendongnya.Myesha memindah bayi yang berjenis kelamin perempuan itu ke tangannya. Dia begitu gemas melihat wajah cantik anak Stela.“Siapa namanya?” Myesha menatap Stela. Penasaran sekali.“Auretta Alexandria.” Stela memberitahu na

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 102 Seksi Sekali

    Usia kandungan Myesha sudah mencapai enam bulan. Semakin kandungan Myesha besar, semakin rasa mual itu hilang. Kini Myesha sudah makan dengan lahap sekali. Apalagi jika mama mertuanya membawa makanan untuknya. Dia akan langsung memakannya.Hari ini rencananya mereka akan memeriksakan kandungannya ke dokter. Mereka selalu mengambil waktu di hari sabtu di mana Finn libur.“Apa hari ini kita bisa lihat jenis kelamin anak kita?” Finn menatap sang istri.“Entah, tidak.” Myesha tersenyum. Dia memang mau ini menjadi kejutan. Namun, mama mertuanya begitu penasaran sekali karena ingin melihat cucunya.“Kenapa kamu tidak mau tahu?” Finn menatap sang istri yang sedang berada di depan kaca. Sang istri sedang sibuk merapikan dress panjang yang dipakainya.Sejak hamil Myesha ebih banyak memakai dress panjang atau dress dibawah lutut. Itu untuk memudahkan dirinya bergerak dan agar perutnya lebih nyaman.“Aku mau ini jadi kejutan.” Myesha merasa akan sangat spesial jika tahu saat anaknya lahir.“Tapi

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 101 Semanis Muffin

    “Apa rasanya sudah enak?” Mama Risha bertanya pada Bu Mirna.Bu Mirna yang sedang mencicipi masakan merasakan rasa masakan tersebut. Hari ini Bu Mirna dan Mama Risha memasak bersama. Setelah kemarin saling mengobrol tentang masakan, mereka sepakat memasak bersama.“Rasanya sudah enak.” Bu Mirna tersenyum memberikan pendapatnya pada Mama Risha.“Wah … kalau sudah begini, aku bisa membuatnya jika ada arisan.” Mama Risha begitu senang.Hari ini mereka sedang masak rawon. Mama Risha memang tidak bisa membuat masakan itu, alhasil dia meminta Bu Mirna untuk mengajari. Tentu saja Bu Mirna dengan senang hati membantu Mama Risha.Myesha yang sedang duduk menonton televisi mendengar percakapan mama mertuanya dan ibunya. Myesha ikut senang dengan kedekatan dua wanita itu.“Ibu sepertinya bisa buka kelas masak, atau buka jasa catering.” Myeshi mengomentari ibunya yang sedang mengajari Mama Risha memasak.Myesha menoleh pada adiknya. Dia membenarkan ucapan sang adik. Ibunya memang jago memasak. Se

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 100 Makan Malam Keluarga

    Myesha begitu senang ketika ibunya ada di rumah. Dia bisa meminta sang ibu memasakkan makanan kesukaannya. Ketika hamil seperti ini, tentu saja membuatnya ingin makan masakan sang ibu.“Apa keluarga Finn menerima kamu yang sudah berbohong?” Bu Mirna yang sedang asyik memasak bertanya pada sang anak.“Mereka menerima, Bu. Myesha juga tidak menyangka mereka akan menerima Myesha.” Myesha begitu senang sekali ketika mama mertuanya menerimanya.“Ibu ikut senang. Ibu juga mau meminta maaf juga pada mereka jika nanti bertemu.” Bu Mirna begitu senang mendengar akan hal itu. Namun, sebagai orang tua, tentu saja dia ingin meminta maaf pada orang tua Finn agar.“Nanti jika bertemu dengan mama dan papa, Ibu bisa sampaikan.” Myesha selalu bangga pada ibunya. Dia memang belajar banyak dari sang ibu tentang arti meminta maaf dan juga memaafkan.Mereka berdua memasak bersama. Memang waktu seperti ini selalu dimanfaatkan untuk bersama-sama.***Myesha mengambilkan baju untuk sang suami. Finn sedang ma

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 99 Kedatangan Ibu dan Myeshi

    “Halo, Bu. Apa kabar?” Myesha menghubungi sang ibu. Sudah lama Myesha tidak menelepon ibunya.“Baik, Sha. Kamu sendiri bagaimana? Bagaimana keadaan kehamilanmu?” Bu Mirna di seberang sana bertanya.“Kehamilan Myesha baik, Bu. Mual sudah mulai berkurang perlahan.” Kandungan Myesha sudah mencapai empat bulan. Jadi perlahan mual yang dirasakan mulai berkurang.“Syukurlah. Ibu ikut senang dengarnya?” Bu Mirna di seberang sana merasa senang ketika anaknya baik-baik saja. Bagi orang tua, mendengar anaknya sehat sudah lebih dari cukup.“Apa Myeshi sudah selesai ujiannya?” Adik Myesha sedang ujian akhir sekolah. Jadi tentu saja membuatnya memikirkan adiknya itu.“Dia sudah ujian. Semua sudah selesai tinggal menunggu saja.” Bu Mirna menjelaskan.“Apa berarti dia libur?” Myesha begitu penasaran sekali. Karena setahunya ada jeda waktu sambil menunggu hasil akhir kelulusan.“Iya, Mbak aku libur. Apa Mbak Myesha mau mengajakku ke sana?” Suara Myeshi terdengar dari sambungan telepon.“Aku akan bica

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 98 Datang Pqgi-Pagi

    Pagi-pagi sekali Mama Risha sudah datang. Myesha dan Finn yang masih tidur pun sampai buru-buru bangun karena kedatangan mamanya itu. Hari ini Finn masih libur. Setelah sabtu kemarin dia ke dokter kandungan. Hari minggu ini, dia berencana bermalas-malasan di rumah. Namun, semua sirna ketika kedatangan sang mama.“Mama mau apa datang pagi-pagi ke sini sudah mengalahkan ayam jago hendak berkokok. Apa Mama sedang mau gantikan ayam jago membangunkan orang-orang?” Finn menyindir sang mama yang datang pagi-pagi sekali.Myesha yang mendengar hal itu langsung menyenggol sang suami. Mengingatkan sang suami yang menegur sang mama mertua.“Sembarangan. Mama itu mau ajak Myesha olahraga sambil ke pasar.” Mana Risha menjelaskan apa alasannya ke sini.“Pasar?” Finn terkejut ketika mamanya ingin mengajak istrinya ke pasar. “Ma, aku susah payah kerja, kenapa istriku diajak ke pasar. Istriku harus ke supermarket, bukan ke mal.” Finn merasa mamanya benar-benar tidak masuk akal karena mengajak istrinya

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 97 Saling Memaafkan

    Pemeriksaan akhirnya berakhir. Myesha, Finn, Mama Risha, dan Papa Adrian keluar dari ruangan pemeriksaan. Mereka menuju ke apotek yang berada di rumah sakit. Mama Risha dan Papa Adrian duduk agak sedikit jauh dari Myesha dan Finn. Banyaknya orang yang juga mengantre obat membuat mereka tidak bisa duduk bersama.“Kamu lihat wajah mama dan papa tadi? Mereka tampak senang ketika melihat baby muffin di layar USG.” Finn berbinar mengingat papa dan mamanya tadi.“Iya, aku lihat. Mereka benar-benar tampak begitu senang sekali. Aku berharap mereka memaafkan aku.” Myesha berharap hal itu. Karena sampai detik ini dia masih belum dapat maaf.“Tenanglah, ini adalah jalan untuk kita. Apalagi, kita tidak berhenti berusaha. Jadi yakinlah jika mama dan papa akan menerima kamu dan anak kita.” Finn tersenyum.“Iya.” Myesha mengangguk. Dia berharap hal yang sama yang diharapkan oleh sang suaminya.Di ujung kursi ruang tunggu berjarak beberapa kursi, Mama Risha dan Papa Adrian duduk, sambil mengobrol.“

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 96 Detak Jantung

    Mama Risha mengintip di balik gorden ketika ada mobil yang melintas. Seolah dia sedang menunggu seseorang.Papa Adrian yang sedang menikmati tehnya sambil membaca koran di teras pun menoleh ketika sang istri mengintip di jendela yang berada tepat di depannya.“Sini.” Papa Adrian memberikan isyarat pada sang istri.Mama Risha segera keluar. Ikut duduk di teras bersama sang suami. “Kenapa?”“Kenapa mengintip?” Papa Adrian begitu penasaran sekali karena tumben sekali istrinya melakukan itu. “Apa kamu sedang menunggu seseorang?” Papa Adrian tersenyum.“Tidak.” Mama Risha menggelak.Papa Adrian menerawang ke dalam bola mata Mama Risha. Namun, dia jelas melihat kebohongan di dalam matanya.“Kamu menunggu Finn dan Myesha?” Papa Adrian menebak.Setiap hari libur Finn dan Myesha selalu datang. Walaupun Mama Risha dan Papa Adrian mengabaikan, tetapi mereka tetap datang. Sudah hampir dua bulan Mama Risha dan Papa Adrian tidak menegur Finn dan Myesha. Dibanding Mama Risha, Papa Adrian lebih mau

DMCA.com Protection Status