Beranda / Romansa / Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO / Bab 324 Dari Surga ke Neraka

Share

Bab 324 Dari Surga ke Neraka

Penulis: Orange
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-21 18:00:00
Rasanya jatuh dari surga ke neraka ternyata seperti ini ....

Lily berpikir hal ini hanya akan terjadi dalam drama televisi yang dia bintangi.

Namun, skenario dalam televisi ini benar-benar terjadi pada dirinya sendiri.

"Lily ...."

"Kamu pergi saja," ujar Lily sambil memandang Jimmy.

Lily memperhatikan ekspresi khawatir di wajah Jimmy.

"Nanti kamu akan dipersulit di Keluarga Purnomo. Ibuku ...." Lily berhenti sejenak, "Nyonya Nini adalah seorang yang tegas dalam hal mencintai dan membenci. Begitu beliau benar-benar membenci seseorang, dia tidak akan peduli dengan hal lain. Jika kamu tetap bersamaku sekarang, kamu hanya akan menjadi duri di mata beliau. Meskipun akhirnya kekayaan Keluarga Purnomo akan menjadi milik Samuel, tapi Keluarga Purnomo tidak menunjukkan kecenderungan yang jelas. Kamu juga tahu, Nyonya Nini dibesarkan dengan penuh kasih, Tuan Besar Frans tidak akan membiarkannya menderita."

Lily telah mengubah panggilannya terhadap orang-orang itu.

Lily berusaha menjadi kuat, ber
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 325

    Di dalam ruang rawat, heningnya begitu mencekam hingga membuat sesak napas.Lily dan Jimmy saling menatap.Mata mereka bertautan tanpa berkata sepatah kata pun.Pandangan dingin Lily menembus hingga ke tulang.Penolakan dan ketidaksukaan Lily pada Jimmy terlihat begitu jelas.Lily benar-benar membenci Jimmy.Semua tragedi, sepertinya bermula dari pria itu.Jika bukan karena Jimmy mencarikan pengganti untuk Lily, jika bukan karena kecelakaan di lokasi syuting yang terjadi gara-gara pria ini, maka kebenaran Lily bukanlah orang dari Keluarga Purnomo tidak akan terbongkar!Apakah Jimmy adalah pembawa bencana bagi Lily?Sejak bertemu dengan pria ini, hidup Lily tidak pernah tenang!"Istirahatlah dengan baik," kata Jimmy dengan tenang.Luka di dahi Jimmy, seolah-olah tidak terasa sakit sama sekali.Pria itu hanya ingin menenangkan Lily.Lily benar-benar tidak butuh simpati yang mendadak dari pria itu.Lily bisa menerima simpati dari semua orang, kecuali dari Jimmy.Jimmy pun meninggalkan rua

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 326 Mengubah Sudut Pandang

    "Aku pergi dulu, ya." Samuel melihat Jimmy sudah selesai membalut lukanya dan melanjutkan omongannya, "Masih ada banyak urusan Cintia yang harus kubereskan. Sementara ini, aku belum bisa mengurusi hal-hal di sini. Intinya, aku menghormati semua pilihanmu.""Samuel." Jimmy kemudian berkata dengan suara yang tegas, "Terima kasih."Samuel menepuk-nepuk bahu Jimmy dan menjawab, "Kita ini keluarga, tak perlu merasa sungkan."Hati Jimmy tersentuh mendengarnya.Samuel adalah tipe orang yang tidak banyak bicara, tetapi dia peka dan tahu segalanya, serta masih bisa membuat orang nyaman.Kalau tidak memiliki hubungan yang dekat dengan Samuel, Jimmy tidak akan pernah tahu kalau Samuel bukan hanya orang yang tangguh, tetapi juga sangat hangat.Samuel pun meninggalkan rumah sakit.Samuel duduk di mobil sedan, melihat pemandangan di luar jendela dan mengembuskan napas dengan berat.Sebenarnya, Samuel tiba-tiba teringat akan kenangan saat Lily masih suka mengikutinya dari belakang dan akan memanggiln

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 327 Lily Bukanlah …

    "Benar-benar cerdas." Samuel memuji Cintia dengan sangat bangga.Entah mengapa, Cintia dapat merasakan sedikit rasa tersipu di hatinya.Cintia merasa, Samuel pada momen ini terasa jelas seperti sedang memanjakan anak-anak.Cintia tidak terbiasa berinteraksi dengan Samuel yang seperti ini. Dia pun mengubah topik pembicaraan dan bertanya, "Tadi, kamu bilang akan memberitahuku soal Lily nanti. Ada apa dengannya?"Raut wajah Samuel menjadi sedikit muram.Samuel lantas menjawab, "Aku sebenarnya tidak ingin memberitahumu. Lagi pula, kamu juga sedang tak bisa menjaga dirimu sendiri sekarang. Tapi, aku juga tak berani menyembunyikan hal ini darimu."Cintia menggigit bibirnya.Kata "tak berani" itu membuat Cintia tidak bisa berkata-kata lagi.Samuel ini memang picik."Tadi malam, Lily mengalami kecelakaan di lokasi syuting dan sekarang masih berada di rumah sakit ....""Apa?""Jangan khawatir, walaupun kecelakaannya sangat serius, Lily sendiri tidak mengalami luka yang begitu serius. Hanya saj

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 328 Ibu Kandungnya

    "Itu urusanku.""Selain itu, Lily juga belum tentu mau melihatmu. Harga dirinya cukup tinggi. Dari seekor angsa putih, tiba-tiba berubah menjadi entok hitam. Kamu pikir dia mau bertemu langsung denganmu dan dengan orang lain? Dia mungkin lebih ingin menenangkan dirinya seorang diri. Kita harus memberinya sedikit waktu ….""Samuel ....""Intinya, Jimmy akan menjaganya." Samuel langsung memotong kembali omongan Cintia.Cintia terlena sejenak dan kemudian berkata, "Apa yang kamu harapkan dari Jimmy? Saat Lily masih menjadi Nona Lily dari Keluarga Purnomo, Jimmy saja sudah bersikap acuh tak acuh. Sekarang, identitas asli Lily sudah terbongkar, dia pasti akan mengabaikannya. Sekarang Lily telah menjadi seperti ini, memangnya Jimmy akan melewati permasalahan seperti ini?! Lagi pula, bibimu tak mengizinkan siapa pun membantu Lily. Jimmy yang anak adopsi itu bisa melakukan apa lagi? Apakah akan ditendang keluar dari Keluarga Purnomo seperti Lily?! Memangnya Jimmy bersedia melakukan itu untuk L

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 329 Nona Lily

    Tiba-tiba gerimis turun dari atas langit.Tetesan air yang lebat itu turun dan jatuh di atas tubuh Lily. Saat sedang mengurus surat keluar, dokter mengatakan kalau tubuh Lily masih sangat lemah, sehingga Lily harus menjaga dirinya sendiri dengan baik. Dia tidak boleh kedinginan dan tidak boleh melakukan aktivitas-aktivitas yang berat. Lebih baik, dia tinggal di rumah selama sebulan terlebih dahulu sebelum keluar untuk kembali bekerja. Pesan-pesan dokter ini, seolah-olah menjadi angin lalu.Pada saat itu, Lily merasa bahwa kehidupan tidak lagi penting, begitu pun dengan hal lainnya.Lily berjalan seorang diri di jalanan.Ada hal yang menakjubkan. Lily begitu tenar, sangat-sangat terkenal. Dia adalah artis papan atas yang sedang berjalan di jalan. Namun, tidak seorang pun yang mengenalinya. Pandangan-pandangan dari samping kepada Lily juga seakan-akan sedang memandang orang gila. Selain orang gila, memangnya siapa lagi tidak segan untuk berjalan di tengah hujan seperti ini dan tidak

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-23
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 330 Putri Keluarga Purnomo yang Baru

    Namun, Lily tidak pernah mengira kalau akan terasa sesakit ini. Ini benar-benar menyakitkan. "Hari ini, aku memperbolehkan masuk bukan karena aku kasihan padamu. Ini hanya agar kamu mengerti tentang identitasmu yang sekarang. Untuk kebaikanmu, lebih baik kamu tidak datang ke vila ini lagi. Keluarga kami tidak akan menerimamu kembali." Frans melihat Lily dan melontarkan kata-kata itu dengan rasa tidak peduli, "Lily, kalau kamu bukan anak haramnya Walter, kami sekeluarga juga tidak akan begitu peduli padamu."Iya, seperti itulah. Seluruh keberadaan Lily ini salah. Dia hanyalah seorang rumput liar.Dia itu tidak seharusnya diizinkan untuk dilahirkan."Tapi, apakah itu salahku? Memangnya aku memilih dari mana aku lahir?" Lily bertanya padanya, tanpa rasa marah ataupun kesal. Hanya saja, Lily tidak dapat memahaminya dan lantas lanjut bertanya, "Mengapa aku yang harus menanggung semuanya?"Dalam pandangan Frans yang kuat terlihat secercah perasaan yang naik-turun padanya. Frans lantas menj

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-23
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 331 Jangan Memaksakan Diri

    Tanpa berkata sepatah kata pun, Lily berjalan menuruni tangga tanpa mengatakan sepatah kata pun.Raut wajahnya begitu serius dan hanya fokus untuk melangkah ke bawah.Ternyata, dibenci oleh orang yang paling dicintai itu benar-benar menyakitkan.Lily takut dirinya benar-benar akan hancur.Setengah perjalanan ke lantai bawah, bayangan seseorang tiba-tiba muncul di sisi Lily.Lily tidak melihat siapa itu."Aku akan mengantarmu pergi," terdengar suara rendah Jimmy di telinga Lily.Suaranya terdengar sangat rendah, seolah-olah takut Lily akan terkejut."Tidak perlu," kata Lily dengan acuh.Orang yang paling tidak Lily butuhkan adalah Jimmy."Lily ....""Jimmy," panggil Nini dengan dingin dari ujung tangga.Baru saja hendak meraih tangan Lily untuk membantu wanita itu, tangan Jimmy terhenti saat mendengar panggilan Nini.Lily menyadarinya dan tersenyum sinis.Untungnya, Lily benar-benar tidak berharap apa pun dari Jimmy.Seperti saat Lily dirawat di rumah sakit, Jimmy tidak pernah datang la

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-23
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 332 Sudah Terbiasa

    Hanya tinggal tiga hari lagi menuju persidangan Cintia.Ini juga perayaan hari jadi Dijaya Grup.Bisa dibilang perayaannya mewah, setidaknya diumumkan oleh berbagai media besar.Berita yang menduduki trending topik adalah #SidangCintiaSudahDekatPerayaanKeluargaDijayaTetapBerlangsung#.Munculnya topik ini tentu saja memicu beberapa perdebatan.Beberapa orang mengatakan Keluarga Dijaya terlalu acuh. Bagaimanapun, Cintia adalah anak dari Keluarga Dijaya, mereka sepertinya tidak peduli dengan perasaan Cintia sama sekali.Ada juga yang berpendapat hubungan antara Cintia dan Keluarga Dijaya memang sudah tidak baik. Sejak Cintia meninggalkan Keluarga Dijaya, seharusnya Cintia menanggung konsekuensinya sendiri. Cintia telah memilih jalannya sendiri. Apa pun yang terjadi, Cintia harus menerimanya.Perdebatan makin memanas.Pada malam perayaaan hari jadi, anggota Keluarga Dijaya menerima wawancara dari media.Meri berbicara di depan media dengan tegas, "Sejak usia 19 tahun, Cintia telah memutusk

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-23

Bab terbaru

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 690 Bagus Sekali di Lenganmu

    Hanya dengan melihatnya saja semua orang sudah tahu bahwa gelang ini tak ternilai harganya. Ini juga sejenis harta karun yang tak ternilai.Tidak mungkin dapat Cintia terima."Ini tidak ada hubungannya dengan Natasya. Kamu baru saja pulang kembali ke Keluarga Anggono. Ini adalah pertemuan pertama kita dan ini adalah hadiah dari Nenek. Tak perlu malu-malu. Kalau kamu masih tak mau menerimanya, aku pasti akan marah," ujar Nyonya Besar Ria dengan sengaja."Kak Cintia, jangan sungkan. Ini adalah niat baik dari nenekku, kamu ambil saja." Natasya yang berada di samping Nyonya Besar Ria melanjutkan omongannya, "Gelang ini sebenarnya kami pilih dari kotak perhiasan gelang giok nenek untuk waktu yang cukup lama. Leon dan aku merasa ini cocok untukmu, coba kamu pakai dan lihatlah."Cintia benar-benar tidak ingin berutang budi kepada siapa pun."Cintia, karena Nenek Ria yang memberikannya padamu, kamu ambil saja," sebut Tuan Besar Ricky yang berada di sampingnya.Cintia tidak punya pilihan selai

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 689 Lalu Untuk Apa Meminta Maaf?

    "Kamu tak mau pulang?" Cintia mengangkat alis matanya."Bukan itu, hanya saja ...."Hanya saja karena Leon, 'kan?Karena Erikson berpikir Leon adalah papinya, jadinya Erikson ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Leon.Cintia bahkan mulai meragukan apakah Erikson sebenarnya pergi mencari Leon hari ini.Terpikirkan akan kemungkinan ini, Cintia semakin kukuh dengan pendiriannya dan berencana untuk meninggalkan Kota Jakarta. "Oke." Erikson berkompromi.Bagaimana pun juga, Mami sudah tidak suka Papi lagi.Papi memang sudah keterlaluan.Kemarin, dia masih bisa melihat muka Mami, kemudian pergi melindungi perempuan lain dan memarahi Mami. Mami membencinya, pasti begitu."Mami, aku akan kembali tidur. Selamat tidur.""Selamat tidur."Erikson kembali ke kamarnya.Dia melihat hasil tes DNA yang berada di meja dan ingin menunjukkannya kepada Maminya.Hari ini, hanya demi kertas hasil tes DNA ini, Erikson sudah menghabiskan waktunya seharian. Namun sekarang, itu sudah tidak berguna lagi

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 688 Pria Amnesia

    "Oh, begitu." Keraguan Laura terhapuskan.Dalam kehidupan Cintia, selain Erikson, hanya ada Erikson.Apa pun yang Erikson mau, sudah pasti tidak akan Cintia tolak. "Omong-omong, aku sudah mulai sedikit merindukan Erik." Lily tiba-tiba mengirimkan pesan itu."Apa kamu mau menemuinya? Dia sudah tumbuh menjadi seorang pria ganteng, tinggi badannya juga kurang lebih sama denganku." Cintia berinisiatif untuk mengundang teman-temannya."Lupakan saja, kita bicarakan lagi sewaktu aku sudah mapan." Lily menolak ajakan itu dan melanjutkan mengirim pesan, "Dulunya aku hidup dengan glamor, aku tak bisa membiarkan Erik berpikir aku sudah tidak sesuai lagi. Apa pun yang kuperbuat, juga tidak terlalu rendah dari yang Tammy miliki, 'kan?""Kamu masih saja peduli dengan keberadaan Tammy," sela Laura."Omong kosong, memangnya kamu tidak? Aku hanya menerima ujian yang diberikan pencipta padaku. Tunggu aku sampai berhasil, namaku pasti akan melejit sampai ke langit."Cintia tidak bisa menahan dirinya unt

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 687 Hingga Aku Mapan

    Erikson baru kembali pulang rumah larut malam.Kalau bukan karena panggilan yang terus terhubung, Cintia sudah pasti akan mengira Erikson telah diculik."Kamu pergi bermain ke mana, kenapa sangat lama?" Cintia bukan sedang menyalahkan Erikson.Cintia juga tidak akan menyalahkan Erikson.Cintia hanya merasa penasaran. Erikson selalu patuh dengan ibunya, tetapi setelah tahu kalau Erikson sudah terlalu lama jauh dari ibunya, tentu ibunya akan menjadi sangat khawatir, tetapi Erikson tetap memilih untuk pulang larut malam. Erikson lantas melihat Cintia, tidak mengatakan apa pun.Erikson masih belum sempat menjawab."Sudah pulang saja sudah bagus. Erik, lain kali harus pulang lebih awal, ya. Mami-mu hampir mau menelepon polisi, loh," canda Tuan Besar Ricky."Iya, Kakek Buyut," ujar Erikson sembari menganggukkan kepalanya."Kamu pasti lapar, ya. Mari kita makan malam." Tuan Besar Ricky menarik tangan Erikson dengan hangat dan pergi berjalan ke meja makan.Erikson berbalik dan melihat pada Ci

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 686 Memastikan Papi

    Leon melihat ke arah Cintia dan melihat raut wajah Cintia yang sama sekali tidak memedulikannya.Sebelumnya, Leon selalu merasa mungkin Cintia memiliki udang di balik batu terhadap dirinya sendiri.Kalau dilihat-lihat kembali sekarang, Cintia benar-benar tidak punya niat yang lain juga. Cintia bahkan tampak seperti ingin menjauh dari Leon. Leon pun menelan ludahnya dan berkata, "Hati-hati di jalan."Leon dan Cintia juga benar-benar bertemu karena kebetulan saja.Tidak ada alasan kenapa mereka harus saling terlibat di kehidupan satu sama lain. Cintia mengangguk ringan, kemudian masuk ke dalam sedan Willy dan pergi. Di dalam mobil, Willy mengambil inisiatif untuk mulai berbicara, "Kenapa kamu tak membiarkan Leon meminta maaf?""Karena aku tahu dia itu orang yang tak punya perasaan. Untuk apa melihatnya meminta maaf?" ucap Cintia yang sedang bersandar di kursi mobil sambil melihat pemandangan di luar jendela."Apa kamu tidak menyimpan perasaan yang lain … kepada Leon?" Willy mengataka

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 685 Aku Sudah Paham

    Leon menggigit bibirnya dengan ringan dan masih tidak mengatakan apa-apa."Benar, dia memang benar-benar terlalu khawatir denganku. Kalau tidak, dia juga takkan langsung menyerangmu karena dia tak tahu situasi sebenarnya. Leon biasanya bukan orang yang seperti itu," Natasya menjelaskan kepada Leon.Tampaknya, Natasya memang benar-benar ingin meredakan konflik antara Leon dan Cintia.Sebenarnya, tidak seorang pun tahu kalau Natasya sedang memamerkan hubungan yang dirinya miliki dengan Leon. Namun, karena Natasya dapat mengalirkan perasaannya itu dengan secara alami, orang-orang pun tidak merasa gusar dengan sikapnya itu."Orang-orang akan bersikap seperti itu kepada orang yang mereka sayangi." Cintia mengamini ucapan Natasya.Cintia juga merasa cukup jika permasalahannya sudah diselesaikan. Cintia sebenarnya juga tidak membutuhkan permintaan maaf apa pun. Benar-benar, sungguh-sungguh tidak memerlukan hal demikian. Karena ini bukanlah masalah yang begitu besar. "Jangan khawatir, Kak

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 684 Kelembutan yang Sulit Ditolak

    Leon pun masuk ke dalam ruangan.Saat ini, Willy juga ikut terbangun karena suara bising.Willy juga tipe orang yang sangat mudah terbangun.Willy lantas melihat selimut yang ada di tubuhnya, kemudian melihat Cintia dan bertanya, "Sudah berapa lama aku tertidur?""Belum sampai sepuluh menit." Cintia merasa sedikit tidak berdaya.Cintia juga merupakan penderita insomnia kronis. Dia sangat paham betapa tidak nyamannya ketika tiba-tiba terbangun. Willy sendiri tidak terbangun dengan rasa marah karena kantuk, dia hanya meregangkan pinggangnya sambil mengatakan, "Aku sebenarnya tak kelelahan. Aku tak tahu kenapa aku bisa tertidur. Selimut ini, kamu yang berikan, ya?""Hanya kebiasaanku.""Oke."Willy senyum ringan.Cintia sangat takut untuk memberi tahu Willy bahwa sebenarnya Cintia sendiri juga bersikap baik kepada Willy!Sama persis seperti bibinya Willy."Masuklah."Leon tiba-tiba keluar dari dalam ruangan."Natasya ingin bertemu denganmu.'""Akhirnya dia terbangun juga," ujar Willy den

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 683 Tertidur

    "Aku akan menemanimu." Willy memperjelas arah keberpihakannya.Willy berharap agar Cintia pergi.Namun, dia juga takkan membiarkan Cintia diperlakukan secara tidak adil."Tak perlu. Kamu sudah terjaga sepanjang malam tadi. Untuk hari ini, istirahat saja dulu.""Energiku masih banyak. Ayo, pergi."Cintia sempat ragu-ragu sebentar, pada akhirnya tidak menolak tawaran Willy.Willy sendiri ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik. Lagi pula, Willy adalah cucu tertua dari keluarganya dan memiliki kewajiban untuk membantu ayahnya. Kakeknya juga bertanggung jawab untuk menyelesaikan segala perkara besar dan kecil dalam keluarga. Di sisi lain, Willy juga ingin agar Cintia tahu bahwa Willy akan selalu berada di samping Cintia dan menjadi pelindungnya.Sebenarnya, Cintia sungguh tidak tahu mengapa Willy memperlakukan dirinya dengan begitu baik.Benar. Sekarang, Cintia memiliki reputasi yang besar dan sumber daya keuangan yang kuat di dunia luar, tetapi Cintia benar-benar berpandangan bah

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 682 Riwayat Natasya

    "Jangan khawatir, aku pasti akan tumbuh tinggi." "Ya." Erikson pun mengangguk. "Aku pasti lebih tinggi dari Leon.""…."Ya, itu tidak perlu.Kalau lebih tinggi dari Leon, itu berati tinggi Erikson akan lebih dari 1,9 meter, bagaimana bisa lebih mudah menemukan jodoh?Setelah Erikson pergi.Cintia pun melepas penyamarannya.Hari ini sungguh, bukan hari yang menyenangkan.Dini hari berikutnya.Ada ketukan di pintu kamar Cintia.Cintia pun membuka pintu.Willy telah berdiri di depan pintu, wajahnya agak lelah.Bagaimana bisa ke rumah sakit, jika kamu jam segini baru pulang?Bagaimana dengan Natasya?Willy berkata, sambil minta maaf, "Maaf, telah membangunkanmu pagi-pagi sekali."Willy tidak mengetahui kalau Cintia menderita insomnia.Beberapa hari ini, di rumah Keluarga Anggono, Cintia selalu lupa membeli obat tidur.Sehingga, beberapa malam belakangan ini, Cintia hampir tidak tidur.Sebenarnya, tidak bisa dikatakan telah membangunkan."Bagaimana kabar Natasya?" Cintia berkata dengan lug

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status