공유

I Will Miss You

KENZIO

Aku tersentak mendengar informasi yang disampaikan Tante Marina. Mataku yang redup digayuti kantuk seketika melebar. Tanpa bertanya apa dan kenapa akibat nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya aku langsung mengiakan.

Dengan terburu-buru aku turun dari tempat tidur meninggalkan Viola yang masih pulas dalam lelap. Satu-satunya yang berada di otakku saat ini adalah Clara yang berbaring tak sadarkan diri di ranjang rumah sakit. Aku memang masih kesal padanya. Namun sebesar apa pun kejengkelanku, somehow, dia adalah tunanganku.

Viola terbangun akibat gerakanku yang grasa-grusu.

“Zio, mau ke mana?” tanyanya sambil mengucek mata.

“Ke Bali,” jawabku singkat.

“Ke Bali? Kok dadakan?” Viola bangun dari berbaring lalu menahan selimut di dada menutupi tubuhnya yang nggak mengenakan apa pun.

“Barusan aku dapat kabar ada keluarga yang sakit, jadi aku harus pulang sekarang.”

“Orang tua kamu?”

“Bukan.” Aku menidakkan tanpa menerangkan lebih lanjut.

Selagi aku berkemas Viola terus menatapku. Kemu
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status