Share

Close to You

KENZIO

Malamnya Ben benar-benar datang menjemput. Dia masih mengenakan kemeja, celana formal dan pantofel hitam.

"Langsung dari kantor?" tanyaku melihat penampilannya.

"Ya beginilah budak korporat," kekehnya pelan.

"Budak korporat apaan? Budak korporat nggak gini," balasku.

"Selagi masih kerja untuk orang artinya masih bawahan, sebesar apa pun gajinya. Ya nggak?"

"Haha … iya ..."

Percakapan kami terjeda sesaat ketika ponsel Ben berbunyi. Dia menerimanya sambil menyetir.

"Gue udah di luar. Lo atur aja dulu. Hubungi Widi kalau ada yang mau ditanyain." Itu sekilas yang kudengar.

"Dari tim. Biasalah," katanya memberitahuku setelah selesai menelepon.

"Tim maksudnya, bawahan?"

Ben mengangguk.

Aku jadi berpikir iklim kerja di sana sepertinya amat sangat santai. Buktinya tadi kudengar cara Ben bicara seperti pada teman sepermainan.

"Hehe ... Sama anak-anak kantor emang udah biasa begitu, nggak ada formal-formalnya," jelas Ben seakan mengerti apa yang saat ini tengah kupikirkan. "Biar kita le
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Angel twins Blue Wolfie
plis... ketemu in dong thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status