Pretty melewati begitu saja dan tanpa menoleh ke arah pria yang sedang memerhatikan dirinya tanpa berkedip."Pretty Jolie, bagaimana dengan kehidupanmu selama ini?" batin Jack.Jack mengikuti Pretty dari belakang sambil menjaga jarak.Ia melihat gadis yang berambut panjang lurus itu sedang berjalan dengan santai dan kemudian mengambil air yang ada di galon sana."Tidak tahu bagaimana dengan papa dan mama, walau mereka sangat jahat padaku akan tetapi mereka adalah orang tuaku, keluargaku," batin Pretty yang sedang mengisi air ke gelas."Apa yang menganggu pikirannya, kenapa kelihatannya dia sedang ada masalah," batin JackKarena melamun Pretty tidak menyadari jika air di gelas telah di isi penuh sehingga tumpah dan membasahi lantai, Jack menghampiri gadis itu dan menyapanya."Nona, airnya sudah penuh," kata Jack dengan nada lembut.Mendengar sapaan seorang pria Pretty langsung tersadar dan mendapati air yang dia isi telah membasahi tangannya dan lantai."Nona, apa kamu baik-baik saja?"
"Ingin membunuhku, tidak semudah itu!" ketus Jack yang berdiri dan lap darah yang keluar dari dahinya."Bos," panggil Sean yang merangkak keluar dari mobilnya dalam keadaan terluka di kepala."Sean, apa kau bisa bertahan?" tanya Jack yang memapah anggotanya itu."Masih bisa! hanya saja mobil kita sudah hancur!" jawab Sean yang sedang menahan sakit"Kita harus ke rumah sakit dulu!" ucap Jack yang mengeluarkan handphonenya"Hallo, ada apa?" sahut seseorang yang di seberang sana."Waktumu hanya sepuluh menit untuk datang menjemputku di jalan besar dekat jembatan!""Apa kau gila ya, dari sini ke sana setidaknya harus setengah jam, bagaimana caranya aku bisa sampai dalam sepuluh menit?""Kau adalah dokter, aku sedang terluka parah, peluru menembus samping jantungku, jika kau terlambat maka aku akan mati, jika aku mati maka anak buahku akan mencarimu dan meratakan rumah sakitmu," kecam Jack dengan sengaja."Apa kau sedang mengancamku ya, kenapa kau sering melibatkanku dengan urusanmu?""Kar
"Nona, di sini adalah kamarmu! dan sebelahnya adalah kamar bos, dan depan kamar ini adalah ruangan baca bos. setiap malam pukul sembilan kamu harus menyiapkan makanan ringan dan minuman untuk bos. ini adalah kebiasaannya," jelas Sean."Iya, aku mengerti!" jawab Cantik."Dan sekarang apa yang harus saya kerjakan dulu?" tanya Cantik."Siapkan makan malam!" jawab Sean."Apakah saya boleh tahu makanan apa yang disukai oleh tuan dan makanan apa yang tidak disukainya?" tanya Cantik."Ini catatan menu makanannya, yang tidak ada dicatat berarti jangan dimasak!" jawab Sean dengan memberi catatan kepada Pretty."Baik, aku mengerti!" jawab Cantik.Malam hari.Pretty sedang menyiapkan makan malam, sesuai catatan yang diberikan oleh Sean. sementara Jack masih belum pulang karena masih berada di kasino miliknya."Tidak tahu apakah tuan akan menyukai masakanku atau tidak? dan tidak tahu apakah dia sudah tua atau masih muda. kenapa aku merasa cemas ya? mudah-mudahan saja tuan bukan orang yang memilih
"Jumlah uang tidak sesuai dengan laporan, dan ini baru terjadi dalam dua hari ini," jawab Sean."Siapa yang bertanggung jawab di sana?" tanya Jack."Damien! dia adalah bagian keuangan."jawab Sean."Selidiki dia! aku ingin mengetahui tentangnya!" perintah Jack yang sambil fokus pada laptopnya."Baik Bos," jawab Sean."Ada lagi Bos, mengenai datangnya beberapa orang yang tidak dikenal di club malam!""Ada apa?""Dapat laporan dari anggota kita beberapa orang itu datang membuat onar, belum tahu apa motifnya.""Malam ini selesaikan saja! apapun tujuannya beri mereka pelajaran!" perintah Jack."Baik Bos," jawab Sean.Pretty yang sedang menyiram bunga di halaman depan. tanpa dia sadari Jack sedang melihatnya dari kamar yang di lantai dua. pria itu sedang berdiri di balkon dengan menatap dalam gadis itu yang sedang fokus menyiram bunga-bunga yang menghias halamannya."Sesuatu yang indah hanya bisa dilihat, dan tidak bisa disentuh. Pretty, walau dirimu sudah berada di depan mataku tapi rasa r
"Tentu saja bisa! asal ada kerja saya pasti akan melakukannya!" jawab Albert."Monica, dia juga butuh pembantu untuk mengerjakan pekerjaan rumah, gajinya lumayan. kamu juga bisa mencobanya!" ujar Julia."Apa tidak salah ingin aku melakukan pekerjaan seperti itu? aku tidak mau!" jawab Monica dengan kesal."Ini hanya untuk sementara saja, kita harus membantu mamamu untuk mencari uang. Dengan begitu kita bisa menyewa rumah yang lebih luas dari ini," ucap Albert."Kalian saja yang bekerja! sudah seharusnya sebagai orang tua yang mencari uang untuk menghidupi keluarga ini!" ketus Monica yang beranjak dari tempat duduknya.Julia sangat sedih dan kecewa dengan sikap putri semata wayangnya itu, dan hanya bisa menahan air mata agar tidak dilihat suaminya yang baru berkumpul dengannya setelah di penjara tiga tahun."Julia, tidak usah peduli dia! Dia sudah dimanja oleh kita dari kecil. Sehingga tidak bisa hidup susah!" bujuk Albert yang melihat raut wajah istrinya yang sedang sedih."Hidup kita
Pretty masuk ke kamar Jack dan membuka lemari yang terdapat begitu banyak set pakaian, ia memilih beberapa set pakaian dan menyusun dengan rapi ke dalam koper.Setelah selesai ia kembali ke kamarnya dan menyusun bajunya juga ke dalam tas."Los angeles? ada urusan apa dia ke sana? sebenarnya siapa dia? rumahnya sangat mewah dan setiap sisi ada anggota. kelihatannya seperti mafia!" batin Pretty."Tidak peduli siapa dia, dia sudah membantu ku. ini sudah lebih dari cukup. aku hanya perlu melakukan tugasku, itu saja. gumam Pretty.Jam dinding menunjukan pukul 21.00. Pretty menyediakan minuman dan makanan untuk Jack yang masih sedang duduk membaca koran."Jack, makan kue dulu. malam ini harus cepat istirahat. dan besok jam berapa kita berangkat?""Jam delapan, pesawat pribadi!" jawab Jack yang mengambil minuman yang di letakan di atas mejanya."Baik, aku mengerti," jawab Pretty.Keesokan harinya.Jack dan Pretty bersama Sean berangkat ke los angeles dengan mengunakan pesawat pribadinya. saa
Baik Tuan," jawab Leo dengan sopan."Tuan, tuan Harrison berangkat ke los angeles hari ini!""Bocah itu pasti ada urusan, dalam setahun terkadang hanya melihat wajahnya sebanyak lima atau enam kali," ujar Brad."Benar Tuan, tuan Harrison harus memantau bisnisnya di luar negeri. oleh karena itu dia jarang ke sini menemui Anda," kata Leo dengan sopan."Sesibuk apapun dia aku hanya berharap dia utamakan keselamatannya, dia sudah seperti anakku sendiri. ayah dan ibunya pergi begitu saja, dan tidak kembali hingga sekarang, orang tuanya tidak bisa lagi melihat keberhasilannya.""Tuan, hubungan Anda dengan orang tua tuan Harrison sangat baik," kata Leo."Ayahnya adalah sahabatku, sayang sekali dia meninggalkan Jack begitu saja dan tidak tahu ke mana. selama ini Jack selalu saja mencarinya tanpa berhenti, Jack sangat membenci orang tuanya yang pergi begitu saja.""Andaikan mereka bertemu kembali tidak tahu bagaimana dengan reaksinya?""Dengan sifatnya itu aku yakin sekali dia tidak akan begit
"Makanan ini membuatku muak, setelah aku menjadi istri orang kaya itu aku akan makan makanan lezat dengan membawa mobil mewah dan berkumpul dengan teman lamaku. aku juga akan mengenakan perhiasan untuk pamer ke mereka. hidupku akan segera berubah menjadi lebih baik. duda selama 26 tahun aku tidak yakin dia bisa tahan dengan godaanku. asal aku bisa hamil anaknya dia pasti akan menikah denganku," batin Monica.Los Angeles.Berada di los angeles Pretty melakukan pekerjaannya seperti biasa, di los angeles Jack memiliki tempat tinggal yang tidak kalah mewah dengan mansion lain miliknya.Di siang itu Pretty sedang memotong sayur, sementara Jack sedang mencari keberadaan gadis itu."Pretty, apa yang kamu lakukan?" tanya Jack yang berjalan menghampiri gadis itu yang sedang di dapur."Aku sedang memotong sayur, apa kamu butuh sesuatu?""Hari ini tidak perlu memasak! mari ikut aku pergi!" ajak Jack yang memegang tangan Pretty dan melangkah menuju ke mobil.Pretty yang merasa canggung karena maj
Setelah berhasil membunuh musuh terbesarnya Jack langsung meninggalkan markas lawan dengan pakaiannya yang terkena bercak darah dari Donnie."Papa, maafkan anakmu yang terlambat membalas dendam untukmu, sehingga menunggu selama dua puluh tahun. aku akan mewakilimu menjadi ketua Tiger Word dan juga merawat mama dengan baik," batin Jack.Sebulan yang lalu.Sebuah apartemen terjadi pertengkaran antara dua wanita. seorang wanita yang usianya sekitar lima puluh tahun menampar seorang wanita yang tanpa sehelai benang dan lebih muda darinya, wanita muda itu bersama seorang pria yang juga tanpa pakaian apapun.Plak..."Aarrghh....""Dasar wanita kurang ajar! apakah orang tuamu tidak mengajarmu untuk menjadi orang yang berguna...ha? kau malah menjadi simpanan dari suamiku. kenapa kau begitu tidak tahu malu," bentak wanita itu yang menampar tanpa berhenti.Plak..."Aarrghh...,"Plak..."Aarrghh...,""Hentikan! suamimu juga suka padaku, karena aku lebih cantik darimu," bentak wanita muda itu ya
Setelah beberapa hari kemudian Jack bersama Sean berangkat ke los angeles untuk membalas dendam kematian ayahnya itu. setelah tiba ia pun tidak ingin membuang waktunya untuk berencanakan penyerangan ke markas musuhnya itu, ia langsung menuju ke markas Tiger Word."Kumpulkan semua saudara kita dan serang ke markas Donnie Hanz, hari ini juga aku ingin membunuhnya demi mendiang papaku, mantan ketua Tiger Word!" perintah Jack dengan tegas."Baik,Bos," jawab Mereka semua dengan serentak.Para anggota Tiger Word bersiap-siap untuk menyerang markas lawan, mereka masing-masing memiliki dua pistol yang sudah terisi penuh dengan peluru.Setelah beberapa saat kemudian mereka pun meninggalkan markas, dan menuju ke markas lawan. sekitar seratus lima puluh anggota yang ikut dalam penyerangan itu.Sementara Donnie Hanz masih belum sadar bahwa putra sahabat yang dia bunuh telah menuju ke tempatnya. siang itu ia masih dengan santainya menghisap rokok sambil menikmati minuman keras."Demi posisi sekara
"Terima kasih, Pretty. karena sudah menerimaku," ucap Jack yang berdiri dan langsung menarik Pretty ke pelukannya, tentu saja hal ini membuat Teddy, Merrie dan Nico sangat gembira.Setelah beberapa menit kemudian mereka duduk di kamar tempat Teddy dirawat."Ma, beritahu padaku siapa pelaku yang membunuh papa? aku ingin mengetahuinya selama ini. agar aku bisa membalas dendam untuk papa," tanya Jack yang sambil memegang telapak tangan calon istrinya."Dia adalah sahabat papamu sendiri, namanya adalah Murphy," jawab Merrie dengan menetes air mata."Murphy? bukankah dia adalah sahabat papa yang kemudian ikut kumpulan mafia lain?" tanya Jack."Benar, dia bukan ikut tapi dia membunuh bos mafia itu dan kemudian dia menjadi bos di sana," jawab Merrie sambil mengusap air matanya."Apa alasannya dia melakukan itu? sedangkan dia sudah menjadi bos mafia di kumpulan lain?" tanya Teddy."Semua demi nama, dunia mafia siapa yang lebih kuat maka dia yang paling ditakuti. saat itu Jorge cukup terkenal
Merrie yang mendengar kata Teddy ia langsung menatap pemuda yang ada didepan matanya itu, begitu juga dengan Jack yang menatap wanita asing yang dihadapannya dengan rasa tidak percaya.Merrie adalah nama asli dari Sunny saat sebelum kejadian, setelah terselamat dari maut ia pun menganti namanya agar tidak dikenali oleh musuh yang mengincar dirinya dan telah membunuh suaminya itu."Jack putra kecilku," ucap Merrie yang biasa memanggil dengan nama panggilan ini."Apakah kamu adalah mamaku yang telah meninggal saat itu?" tanya Jack dengan mata berkaca-kaca."Mama dan papamu pergi meninggalkan markas karena kami diincar orang, kami tidak ingin melibatkanmu. oleh karena itu mama dan papamu membuat sebuah keputusan untuk meninggalkan markas. dan siapa sangka orang itu sangat cepat mengetahui jejak kami dan kami pun diincar, papamu dikeroyok oleh puluhan orang mereka mengunakan senjata tajam membantai papamu. dan pada akhirnya papamu meninggal dunia," jelas Merrie yang sedang menangis mengin
"Aku pasti akan membuat kalian membusuk di dalam penjara," bentak Teddy."Paman, serahkan padaku!" ujar Jack yang menahan lengan Albert."Tolong jangan melakukan ini pada kami, aku mohon padamu!" tangisan Julia yang berlutut di hadapan Teddy dan Pretty"Pretty, bagaimana pun kita adalah sekeluarga, jangan menuntut kami," pinta Julia sambil menangis."Sekeluarga? kalian menindasku, mengusirku dan saat kita bertemu tadi kalian juga masih tidak mengakuiku, apakah ini namanya adalah keluarga?" bentak Pretty."Pretty, selama ini kau tinggal dan makan tempat kami, kau jangan lupa budi," ucap Albert dengan ketus.Jack yang merasa kesal langsung melayangkan pukulan ke wajah pria itu.Bruk .."Aaarrghhh...." jeritan Albert yang tergeletak ke lantai."Kau masih mengatakan itu, aku sudah tahu apa yang kau lakukan selama ini terhadap dirinya, di saat dia terluka kalian masih saja menghina. juga mengusirnya," bentak Jack yang melayangkan pukulan ke wajah pria itu lagi."Aaarrghhh...," jeritan Albe
"Saat itu istri Anda sedang melahirkan, mereka menawarkan ku sejumlah uang untuk membawa putri Anda pergi, dan aku berhasil melakukannya. setelah itu aku membawa putri Anda kepada dia. dan mereka langsung mengusirku tanpa memberikan aku sepersen pun," jelas pria itu."Tidak! dia hanya merekayasa cerita, di saat itu dia ingin meminjam uang denganku. dan tidak ada hubungan dengan putrimu," jelas Albert dengan membantah."Di mana putriku sekarang?" tanya Teddy dengan nada kesal."Gadis ini adalah putri kandungmu," jawab Pria itu sambil menunjuk ke arah Pretty.Teddy dan Pretty yang mendengar ucapan pria itu menjadi terdiam dan sangat terkejut, karena dari awal mereka sudah saling kenal."Mereka berdua hanya memiliki seorang putri yang bernama Monica," jelasnya lagi."Pretty, kamu adalah putriku?"tanya Teddy yang matanya berkaca-kaca, tentu ia sangat bahagia karena putri kecil yang dia rindukan selama ini ternyata sudah kenal dari sejak awal."Apa benar aku adalah putri paman?" tanya Pre
"Albert, Julia, kalian sudah tua tapi masih saja tidak berubah sama sekali, saat ini kalian hanya bisa mengharapkan anak untuk menjalani hidup di masa tua. Pretty tidak rugi sama sekali jika tanpa kalian. karena masih ada yang lebih menyayanginya," kata Teddy dengan nada agak tinggi."Pa, Ma, jangan khawatir! aku tidak akan kembali bersama kalian lagi. aku tahu kalian tidak menyambutku dan menganggapku kotor, oleh sebab itu aku juga sadar diri," ujar Pretty yang merasa kecewa.Saat mereka sedang berbicara terdapat seseorang yang mengamati mereka. seorang pria yang merasa tidak percaya karena melihat Teddy dan keluarga Jolie sedang berkumpul di sana."Apakah mereka baikkan? dan gadis itu bukankah putri kecil yang ku bawa keluar dari rumah sakit? dan itu adalah Teddy Brad yang sudah sukses sekarang? kenapa pasangan suami istri si bajin.gan itu ada di sini?""Albert Jolie dan Julia adalah orang yang mengingkar janji dan tidak ada hati nurani, hari ini aku ingin membongkar semuanya agar d
Keesokan harinya.Teddy yang selama dua hari tidak sadarkan diri akhirnya ia membuka matanya."Aku masuk rumah sakit lagi," gumam Teddy dengan memijit dahinya.Lalu ia pun bangkit dan turun dari ranjang. dirinya ingin keluar dari kamar karena merasa bosan telah berbaring selama dua hari.Klek...Teddy melangkah keluar sendiri dan berjalan dengan santai sambil melihat sekeliling.Saat Teddy sedang berjalan ia menghentikan langkahnya, ia melihat seorang gadis yang dia kenal."Pretty?" seru Teddy yang melihat gadis itu."Paman," balas Pretty yang menghampirinya."Pretty, kenapa kamu bisa ada di sini?""Bibiku inap di sini dan hari ini sudah mau keluar, dan aku pergi mengambil obatnya. bagaimana dengan paman?""Paman sudah baikkan, terimakasih. apa bibimu baik-baik saja? bibimu sakit apa?""Bibi mungkin kelelahan, kesehatannya juga tidak begitu baik," jawab Pretty."Pretty, rawatlah bibimu dengan baik, kamu adalah gadis yang baik. bibimu sangat beruntung karena memilikimu," ucap Teddy den
Jack hanya bisa menerima sikap dingin Pretty terhadap dirinya. ia melihat gadis itu berjalan semakin jauh dari jaraknya. dirinya yang sangat merindukan gadis itu. ia hanya bisa menahan diri untuk tidak mendekati Pretty untuk saat ini."Pretty, suatu saat kau akan tinggal di sisiku lagi,"batin Jack.Klek..Pretty membukakan pintu kamar dan melangkah masuk ke dalam bersama Sunny."Pretty, pria tadi itu siapa? apa kamu mengenalnya?" tanya Sunny yang merasa penasaran."Dia adalah majikanku," jawab Pretty yang memapah Sunny naik ke atas ranjang."Ternyata dia adalah majikanmu," kata Sunny yang duduk dengan bersandar."Bibi, lain kali kalau ingin keluar beritahu aku saja! aku akan menemanimu berjalan-jalan.""Pretty, tidak masalah sama sekali. bibi hanya berjalan-jalan di sekitar sini saja,"jawab Sunny dengan senyum."Baiklah, Bibi.""Pretty, kondisi bibi sudah baikkan, mungkin sudah bisa pulang. temuilah dokter Jimmy!""Aku akan menemuinya sebentar lagi,"jawab Pretty.Pretty lalu melangkah