Share

SMBAI ~ BAB 183

Saat terbangun di pagi hari, Rania merasakan ponselnya berdering dan bergetar.

“Siapa?” Kedua mata Rania mengerjap pelan. “Mas Rafka?” Meski panggilan dari nomor baru, Rania yakin jika itu panggilan dari suaminya.

Tetapi belum sempat Rania menyentuh simbol warna hijau, panggilan itu sudah berhenti. Rania segera mengecek ponselnya. Banyak sekali panggilan tak terjawab dari Rafka.

Wanita itu menghembuskan nafas berat. Menyesal karena bangun kesiangan. Badannya terasa pegal-pegal. Mungkin karena ketiduran di mobil kemarin saat di perjalanan.

“Sebaiknya aku telepon balik saja Mas Rafka.”

Jemari Rania bergerak cepat. Dengan sabar ia menanti panggilannya diterima. Ternyata nihil. Nomor Rafka sudah tidak aktif.

“Kenapa sudah tidak bisa ya?” ucap Rania risau

Wanita itu memilih untuk meletakkan ponselnya. Lalu beranjak dan masuk ke dalam kamar mandi. Pagi itu Rania mengabari Dimas di restoran bahwa dirinya tidak bisa datang.

Setelah selesai dengan pakaian barunya, Rania turun ke bawah.
Rich Mama

Jambak terus rambutnya ya..... :D

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status