Share

SMBAI ~ BAB 121

"Itu masalahnya, Bu. Tiba-tiba perut saya sakit. Belum lagi banyak sekali panggilan masuk di hp saya."

Rania menoleh ke arah Rafka. "Mas, bagaimana ini? Apa perlu kita selidiki Aluna?" tanya Rania kemudian.

Rafka manggut-manggut. "Ya, tentu saja kita akan menyelidikinya."

Sekali lagi Rania dan Rafka berterima kasih kepada Rendi. Mereka akan menyelidikinya nanti di saat yang tepat.

Rendi akhirnya pamit untuk pulang. Ia harus segera kembali untuk melanjutkan pekerjaannya yang terbengkalai.

"Hati-hati ya, Ren. Kapan-kapan kita atur waktu lagi untuk bertemu," ungkap Rafka.

"Siap, Bos!"

Rendi melihat ke arah Rania dan Julio. "Mari Bu Rania dan Julio."

Rania dan Julio langsung mengangguk. Mereka kembali mengobrol sebentar.

Rosita ikut penasaran dengan apa yang disampaikan oleh Rendi. Tetapi ia tidak ingin gegabah dalam bertindak. Wanita paruh baya itu memilih untuk mengajak Julio masuk ke kamar.

"Lebih baik kita istirahat, Sayang. Kita tidur yuk?" ajak Rafka setelah memastikan pint
Rich Mama

Unboxing nggak nih, readers??? Atau udah bosen.... 😅🙏

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status