Share

Meminta Izin

"Rafka? Kamu di sini?" Refleks wanita itu menjatuhkan tubuhnya dalam dekapan hangat Rafka.

Lelaki tampan itu menahan air matanya agar tidak terjatuh. Ia menyesal tidak berada di samping Rania sejak awal. Dan kini ia juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Meski Rania kecewa dan kesal terhadap Rafka, tetapi ia sadar. Hanya pelukan Rafka yang mampu membuatnya merasa aman dan nyaman.

"Meski aku tidak berada di sisimu, aku selalu mendo'akan yang terbaik untukmu, Ran. Dan calon anak kita. Mungkin ini memang takdir yang terbaik untuk Ibu."

Mendengar penuturan dari Rafka, membuat Rania mendongakkan kepalanya. Ia sedikit menjauh dari lelaki itu.

"Apa kamu tahu siapa yang membuat Ibu meninggal dunia?" tanya Rania tegas.

Rafka terdiam. Belum sempat ia menjawab pertanyaan Rania, terdengar suara seorang perempuan yang menyusulnya.

"Rafka ... aku mencarimu sejak tadi. Rupanya kamu di sini?" tanya Cindy yang datang bersama Rafka ke kampung halaman Rania.

Rafka berdiri dari duduknya. Untung saja Cin
Rich Mama

Ngapain nih, Pak Lurah ya? Ada yang tahu???? 🤭

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status