Share

Pembebasan

Setelah menyelesaikan masalah di posko penjaga, Rawai Tingkis berjalan menuju pusat tambang emas yang berada cukup jauh dari posko jaga.

Jika harus menyelesaikan masalah di sini, maka semua penjaga di sini harus dihabisi, jangan sisakan satu orang pun.

Sekarang malam semakin larut, udara semakin dingin, tapi tidak bagi Rawai Tingkis dan banyak budak yang lain.

Kemarahan yang berada di ambang batas membuat tubuh terasa panas.

Saat berada di atas tebing, dia melihat lubang bekas galian tambang yang dipenuhi oleh banyak budak.

Suara lecutan cambuk, suara jeritan orang dan suara makian para penjaga, semakin menambah panasnya perasaan Rawai Tingkis di malam ini.

Obor-obor menyala redup, menunjukan wajah lirih para budak kelaparan.

Wush.

Mendadak obor-obor menjadi padam, Rawai Tingkis melepaskan aura suci yang membuat tempat itu menjadi sangat mencekam.

Untungnya, aura yang dikeluarkan oleh Rawai Tingkis tidak begitu kuat, karena khawatir akan membunuh budak-budak yang ada di sana.

Namun t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
sam bim
Update thorrr... Kentang
goodnovel comment avatar
Agus Susanto
Rawai gak punya ruang untuk menyimpan senjata or barang² berharga yaaa.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status