Share

Part 50

Di saat yang bersamaan, di sudut lain kota Jakarta.

Senja itu Kania tampak gembira menikmati pemandangan matahari terbenam di pantai bersama Andra. Mereka berdua saling melemparkan lelucon dan terbahak-bahak berdua saat merasa lelucon yang mereka lemparkan itu terdengar aneh atau tidak lucu sama sekali.

Andra sedang menatap Kania dengan rasa kagum, ketika tiba-tiba manik wanita cantik berambut hitam panjang itu menatap dua matanya dengan lekat dan tajam, seakan ingin menyelidiki apa yang ada dalam pikirannya saat ini sehingga membuatnya gagap ketika perempuan bertubuh mungil itu menanyainya, "Mas Andra, nggak bosen lihatin aku terus dari tadi. Ada apa, Mas? Awas, jangan lama-lama! Nanti kalau Mas Andra kepincut sama aku bisa panjang urusannya!" Kania pura-pura mengingatkan Andra tetapi matanya mengirimkan sinyal menggoda lelaki itu.

"E ... eh ... i ... iya, nggak ada apa-apa kok. Aku cuma merasa senang melihat dirimu ter

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status