Home / Urban / Sang penguasa bijaksana / sebuah perediksi

Share

sebuah perediksi

"tuan Vans asal tahu saja ini bukan tentang harga diri dan ego, akan tetapi ini tentang keyakinan dan tekad," ucap Vincaus dengan tegas.

"ah jadi yang kau maksud tentang keyakinan itu adalah membunuh para bawahan mu," ucap Vans. Setelah mengucapkan kalimat itu sepuluh musuh tumbang ditempat itu.

"ah apa apa ini, apakah ini akhir dari kita," ucap prajurit.

"aku tidak ingin ini terjadi, aku ingin pulang bertemu keluarga ku," ucap perajurit lainnya.

"bagaimana ini, apakah kita menyerah saja, dan menangkap tuan Vincaus."

"mungkin itu bisa kita lakukan apabila tuan tak segera melakukan pergerakan." semua suara itu tumpang tindih sehingga itu hanya terdengar seperti suara tawon.

Vans yang melihat itu merasa senang, dia akhirnya bisa mendapatkan kemenangan atas mental mereka. Hanya butuh sentuhan terkahir, musuhnya akan segera runtuh. namun disaat yang sama Vincaus tertawa terbahak bahak.

"aku tahu, aku tahu, kau hanya bisa membunuh sepuluh orang bukan? jika kami melakukan gera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status