Beranda / Urban / Sang penguasa bijaksana / Menyerah tanpa syarat

Share

Menyerah tanpa syarat

Satu satunya yang dapat diandalkan untuk membalikkan keadaan ini hanyalah pasukan Aurbet yang sedang menuju kesana. Perlahan tapi pasti Vans mulai terpojok, dia sudah kehabisan cara dan rencana untuk melarikan diri.

Namun disaat situasi genting itu terjadi, terdengar langkah kaki kuda dari kedua sisi. Vincaus yang menyadari itu sudah yakin akan kekalahannya. "Sepertinya aku kalah darimu Vans," ucap Vincaus.

Hanya sedikit lagi semua pasukannya bisa terbebas dari tebing itu, namun disaat yang sama, pasukan 12 ribu itu menghadang jalan mereka. Sedangkan 7000 pasukan menghadang jalan untuk mereka keluar.

Perajurit milik Vincaus yang sebelumnya sudah memiliki harapan untuk terbebas dari tebing itu pun kini kehilangan semangat. Satu persatu mereka menjatuhkan senjata yang sebelumnya digenggam sangat erat.

"Tuan Vincaus kami mohon menyerahlah sekarang," ucap para perajurit itu.

Vincaus yang tidak memiliki harapan itu memang berniat menyerah, namun meksipun begitu dia masih berusaha untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status