Share

Pening Lainnya (2)

Penulis: tuanputri
last update Terakhir Diperbarui: 2022-10-06 13:40:37

Aku tidak bisa tidak mondar-mandir. Kuku ibu jariku menjadi korban keganasan gigitanku karena rasa cemas yang menumpuk. Meskipun aku berusaha tenang dengan duduk, kakiku akan gemetaran.

Aku telah berencana menyelinap keluar malam-malam untuk pergi ke kasino, lewat jalur tikus yang Tuyul ketahui dari mengikuti Albertus. Menyelamatkan Mbayul yang terjebak di dalam brangkas. Tapi akan beda ceritanya jika Hayden datang ke sini! Sial.

Aku tidak tahu dengan pasti siapa yang akan datang ke sini nanti malam. Entah itu Hayden, ataukah Dylan. Tapi melihat pola keanehan sikap Hayden padaku akhir-akhir ini, tidak mustahil jika ia yang datang, seperti malam itu.

‘Apa dia tidak ilfil padaku setelah menyaksikanku tidur sambil ngorok dan menggertakkan gigiku dengan kencang? Dia sungguh lawan yang tangguh!’

Tuyul menikmati persembahan cemilan di atas meja. Saat kutanya apa dia tidak menguatirkan Mbayul, dia mengatakan kalau ia menguatirkannya dengan mengisi perutnya! Sungguh seorang teman sejati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Kasino Rush (1)

    Saat Fuschia hendak mengumpat ‘B*ngsat’, sorot mata pria itu mendapat perhatiannya. “Dy… lan?” Tanya Fuschia dengan hati-hati dan pelan. Setidaknya, cukup pelan untuk kemudian bisa dibuat ngeles seumpama yang tiba adalah Hayden sungguhan.“Hai? Apakah kau pikir aku adalah pangeran itu? Kupikir kau bisa membedakan kami,” Dylan mengangkat senyum jahilnya, membercanda Fuschia.Tapi tubu Fuschia sudah terlanjur lemas saking mengumpulkan tegang semenit yang lalu hingga ia terhuyung ke belakang.Melihat kondisi Fuschia yang tampak tidak stabil, Dylan segera berlari menutup jarak mereka dan mengulurkan tangannya untuk menangkap Fuschia.“AApa kau sakit? Atau kau sedang terluka?” WWajah khawatir Dylan tampak seksi, tapi ini bukan saat yang tepat untuk terpesona dengan keindahannya.Fuschia meninju dada bidangnya sambil manyun. “Kau! Mengapa kau tidak mengatakan padaku kemarin malam bahwa mala mini kau hendak datang lagi?!”“Hmm? Tapi aku sudah mengatakannya. Kalau aku akan datang malam ini,

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-07
  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Kasino Rush (2)

    “Bawa kami ke aula utama. Lalu aku membutuhkan chip untuk seratus emas.” Caraku menjawab staf cukup alami."Apakah anda ingin saya menyiapkan minuman juga?""Nanti saja. Oh, sebenarnya, ini pertama kalinya aku berkunjung ke kasino untuk bermain. Kalian tahu, ayahku melarangku datang ke tempat ini, jadi aku mencuri uangnya, hohoho. Jadi, dari mana aku harus memulai~?”Dia melirik pendampingku, yaitu Dylan, lalu melihat gaunku dan Merri. Para staf tampak senang dengan pengakuanku. Seorang pemula wanita dari kalangan orang kaya adalah mangsa yang lezat di tempat seperti ini. Aku bisa melihat itu melalui dia. Itu sangat jelas.Aku sengaja mengenakan gaun sutra yang mahal dengan perhiasan yang menempel di tubuhku. Merri juga mengenakan gaun mewah yang kuberikan padanya. Dengan cara ini, mereka tidak akan mencurigai kami. Aku terlihat seperti wanita bangsawan yang mudah dibodohi."Tentu saja, nona. Kalau boleh, saya menyarankan Anda untuk memainkan permainan ini. Ini adalah permainan yang t

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-09
  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Kasino Rush (3)

    Tuyul terbiasa hidup santai setelah terbangun dari 100 tahun tidurnya. Setiap hari ia hanya mengapung di Danau Hijau menikmati matahari, atau mengikuti para pelayan istana yang suka bergosip. Ketika malam, ia akan kembali ke hutan peri yang kosong. Seringkali ia menyesal telah mengambil keputusan untuk tidur selama seratus tahun bersama Mbayul. Waktu itu ia pikir itu adalah keputusan bijak demi kemakmuran rasnya. Tapi ketika ia bangun, para peri lainnya sudah pergi dari tanah ini.Sedang mereka adalah pengecut yang takut pergi ke tanah lain, tapi menyebut dirinya sebagai peri pengembara.Dia lebih tidak menyangka kalau ia akan terbang ke sana ke mari demi menuruti perintah seorang manusia! Meskipun ia tidak pernah berkeringat seperti manusia, tapi dia seolah mengerti bagaimana gerahnya tubuh berkeringat itu!Yang lebih tidak ia sangka adalah betapa menyenangkan hari-harinya setelah bertemu Fuschia, hingga Mbayul terperangkap di dalam benda asing yang disebut berangkas besi oleh Fus

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-11
  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Sebuah Musim Yang Berakhir

    Malam pergantian musim gugur seringnya disertai dengan angin kencang yang suara deru anginnya mirip lolongan serigala. Yang seolah mengumumkan kehadirannya. Semakin malam, suara anginnya semakin kencang yang membuat pinggiran jendela akan bergetar tanpa henti.Sepertinya, Sarah sudah cukup bersabar.“Suara ini mengangguku, Yang Mulia.” Kata Sarah sambil memainkan puting Hayden.Keduanya telah menghabiskan malam panas lainnya. Hayden menyingkirkan tangan nakal Sarah. Lalu ia bangkit untuk menuju jendela.“Sarah, jika kau masih di kediamanmu, apa yang biasa kau lakukan di malam seperti ini?”Sarah bangun dari rebahannya, lalu mengikuti Hayden turun dari ranjang. Ia menyelimuti tubuh telanjangnya dengan selimut, lalu menghampiri Hayden yang telah menyalakan cerutunya, memandangi pemandangan di luar jendela yang gelap. Sarah memeluk Hayden dari belakang. Selimut yang melapisi tubuhnya jatuh ke lantai.“Aku akan menggigil kedinginan di dalam rumah yang tidak memiliki kayu untuk dibakar di

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-11
  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Derita Dylan

    ‘Tolong, katakan itu tidak benar! Kumohon! Kumohon!’Dylan memacu kudanya berlari lebih cepat. Membelah kerumunan manusia yang lalu lalang di pasar sebuah kota kecil dekat Ibukota. Melewati jalanan hutan yang becek bekas hujan semalaman, sebagai jalur alternatif. Kudanya sudah terlampau lelah, terdengar dari suara ringikan yang menyayat hati. Namun Dylan enggan berhenti.Semakin ia dekat dengan Ibukota, semakin sering ia mendengar nama Fuschia disebut-sebut.“Hah! Akhirnya Putri Mahkota licik itu dibuang juga!”“Bukannya itu hukuman yang ringan untuk kejahatan yang ia lakukan?! Mestinya dia dihukum mati seperti seharusnya!”“Benar! Benar! Putra Mahkota kita begitu dermawan dengan hanya membuang wanita licik itu ke pengasingan!”“Benar sekali. Beraninya wanita itu menggunakan dana alokasi bantuan rakyat untuk berfoya-foya dengan selingkuhannya? Sungguh memalukan!-Zink-Dylan tidak segan-segan menempelkan tajam pedangnya ke leher orang yang mengatai Fuschia sedemikian rupa. Orang itu

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-02
  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Kemisteriusanku

    Sesaat setelah Tuyul dan Mbayul terbang melintas di depanku, tubuhku diserang kantuk yang amat dahsyat. Semuanya terasa berat dan membebani batin, seolah jika aku tidak memejamkan mataku, maka malapetaka akan tiba. Entah dari mana datangnya perasaan aneh itu. Semuanya seolah sudah terprogram dalam otakku. Aku pun memejamkan mata. Aku jatuh dalam kegelapan. Aku tidak bisa menggerakkan tubuhku sekalipun aku mendengar panggilan Merri dan Dylan yang terdengar nyaring di telinga. Saat itu pula tubuhku dibalut kehangatan yang keras. ‘Heh, Dylan pasti sedang memelukku.’ Aku mendengar samar-sama bisikannya. Ia memintaku untuk segera bangun. Namun sekali lagi, ada tekanan asing yang membuatku jatuh begitu jauh dari kesadaran jiwaku. Sebesar apapun tekadku untuk bangun, lalu menenangkan kekhawatiran kedua orang itu, sebesar itulah kekecewaanku. “Aku mencium bau darah darinya.” Suara Dylan terdengar berat dan tertatih. Aku bisa merasakan kecemasannya dari pelukan yang ia berikan padaku. “J

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-25
  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Kemisteriusanku (2)

    Tubuhnya menggigil tiba-tiba.Fuschia seperti diguyur air es. Dinginnya terasa sampai ke tulangnya yang linu. Seketika itu pula jantungnya berdetak terlalu cepat, gagal mengimbangi irama nafasnya yang memburu.Kira-kira, siapakah monster yang dimaksud olehnya? Apakah jiwa aslinya yang dengan tidak tahu malu menggantikan jiwa Fuschia, ataukah bayi dalam kandungannya?Fuschia menelan ludahnya berat. “Apa maksudmu dengan monster yang... ada di dalam... tubuhku? Apa yang kau maksud?”Fuschia mundur selangkah. Jari jemarinya mencekeram pakaiannya. Matanya gemetar, namun dia berusaha tampak tegar. Meskipun itu adalah sia-sia karena sang naga mengenali gejolak emosinya saat ini.“Kau tidak perlu takut. Aku hanya ingin meluruskan segala hal yang salah, dimulai dengan bayi yang kau kandung saat ini.”“A-apa katamu?”Sang naga mendarat tepat di depan Fuschia. Cakarnya menggali jauh di dalam tanah. Kukunya sebesar lengannya. Tidak hanya angin hasil kepakan sayapnya, namun hembusan nafas panas da

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-25
  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Tidak Seharusnya Begini

    Dia tampak baik-baik saja sebelumnya. Dia masih tersenyum rupawan seraya bercanda dengan pelayannya, meskipun sesekali aku mendapati wajahnya tampak gusar, tapi binar di matanya itu membuatku berasumsi bahwa segalanya berjalan baik.Namun tiba-tiba tubuhnya jatuh lemas. Aku tidak merasakan energi dari dalam tubuhnya. Sebanyak apapun aku menggoyangkannya, matanya tetap terpejam. Aku merasakan ketakutan lagi.‘Tidak seharusnya begini! Ini semua salahku. Tidak seharusnya aku membiarkannya bermain ke luar istana!’Tapi bagaimana bisa aku melarangnya saat ia menatapku dengan tatapan penuh harap, dan suara manja yang ingin kudengar. Aku ingin membahagiakannya walau dengan hal sepele. Aku ingin ia bersandar padaku tentang segala sesuatunya. Aku terlalu percaya diri bahwa selama ia bersamaku, ia akan baik-baik saja. Merri, pelayannya, telah memanggil kereta kuda. Wajahnya pucat pasi seraya memerhatikan nonanya terkulai lemas di pelukanku. Aku sangat paham ketakutan yang dirasakan Merri.Ker

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-10

Bab terbaru

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   The End

    Tuyul tak kunjung ditemukan.Sekeras apapun aku dan Mbayul mencarinya, kami hanya bisa menyimpulkan bahwa Tuyul telah meninggalkan kami. Sulit untuk menerima kenyataan itu, terutama ketika kami tidak mengucapkan selamat tinggal satu sama lain.Mbayul dan peri pengembara lainnya masih bersama kami. Mereka bekerja untuk aku sebagai CCTV kerajaan. Mereka adalah makhluk yang tepat untuk pekerjaan itu karena hanya sedikit orang yang dapat melihat mereka, meskipun banyak penyihir yang muncul sekarang.Kemudian, ketika Pasha berusia tiga tahun, aku mengetahui kisah terakhir Tuyul.“Ibu, masih ingat Paman Tuyul?”Suatu malam, Pasha menanyakan hal itu.Pasha memiliki kemampuan verbal yang sangat baik di usia dini, dia sudah bisa membentuk kalimat kompleks dengan baik, sehingga memudahkan kami untuk berkomunikasi. Dia juga mengingat beberapa hal tentang masa kecilnya, ketika dia berusia satu tahun.Dia bahkan mengingat rumah di tengah hutan yang pernah kami tinggali di Kerajaan Haddad, dan dia

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Menuju Akhir Masa (5)

    Belum genap enam bulan Dylan menjabat sebagai raja baru Kerajaan Drachentia dan ia sudah menyandang gelar 'serigala emas Drachentia'. Dalam waktu singkat itu, dia ditakuti oleh kerajaan-kerajaan di sekitar Drachentia. Terutama karena prestasinya dalam membasmi semua monster dan alkemis yang tersisa di Drachentia.Tidak hanya itu, ia juga melumpuhkan perdagangan ilegal yang terjadi di lautan Drachentia. Tanpa ampun. Dan ternyata tindakannya tersebut merembet hingga mengguncang stabilitas ekonomi kerajaan-kerajaan lain di sekitarnya, yang selama ini mengakali Drachentia dalam hal perdagangan di laut.Maka hari ini adalah pertemuan besar dengan diplomasi kerajaan-kerajaan sekutu, yang hadir karena takut Dylan akan memangsa kerajaan mereka. Seperti yang diketahui banyak orang bahwa Drachentia adalah sebuah kerajaan kepulauan, aku rasa mereka takut kerajaan mereka akan menjadi salah satu pulau baru milik Dylan.“Tapi dia tidak sekejam itu. Aku tersenyum bangga pada Dylan yang duduk di samp

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Menuju Akhir Masa (4)

    Upacara pernikahan aku yang kedua.Seperti yang diminta Dylan, sebelum upacara penobatan raja, kami mengadakan upacara pernikahan.Tentu saja, banyak yang perlu dipersiapkan untuk pernikahan keluarga kerajaan, tetapi karena kami ingin melakukannya sesegera mungkin, persiapannya cukup sederhana. Lagipula, kami ingin segera dinobatkan sebagai suami dan istri. Jadi kami tidak terlalu memikirkan tentang jamuan makan dan sebagainya.Aku mengenakan gaun pengantin putih yang terlihat sangat indah seperti taburan berlian di atasnya. Saat sinar matahari menyinari ku, gaun aku akan berkilauan.Mengapa bisa ada gaun pengantin yang begitu indah yang siap dalam waktu singkat? Jawabannya adalah karena antusiasme Laura dan Pak Andre, yang telah mempersiapkan gaun tersebut jauh-jauh hari, bahkan saat mereka tidak tahu kapan aku bisa memakainya. Begitu juga dengan tuksedo pernikahan Dylan.“Nyonya-oops, Yang Mulia, Kau terlihat sangat cantik. Kau seperti seorang dewi!”“Bukankah dia lebih mirip seora

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Menuju Akhir Masa (3)

    Hari persidangan Putra Mahkota Hayden akhirnya tiba. Langit berwarna abu-abu kusam, dan orang-orang berbondong-bondong ke Pengadilan Tinggi untuk menyaksikan persidangan bersejarah itu dengan suasana hati yang tidak tenang. Pikiran mereka kacau.Dylan dan aku duduk di kursi saksi. Aku bisa merasakan semua mata tertuju pada kami. Aku mendengar bisikan orang-orang di belakang kami yang merupakan tempat duduk para bangsawan.“Aku di sini. Jangan gugup.” Dylan berbisik. Menarik kegugupan yang tidak kusadari telah menggerogoti kesadaranku.Meskipun aku mendengar bahwa Nyonya Luxor dan Laura sedang berusaha membuat banyak berita yang ditulis di koran yang menguntungkan kami, bukan berarti semua orang akan percaya dengan semua itu. Terutama para bangsawan yang mungkin mengincar kekuasaan kerajaan melalui keluarga kerajaan.Terlebih lagi ketika mereka mendengar bahwa raja mereka berikutnya adalah mantan budak dan korban eksperimen alkemis. Tidak lupa bahwa aku juga akan menjadi ratu mereka.“

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Menuju Akhir Masa (2)

    Setelah pertempuran hebat itu, aku tidur seperti orang mati selama dua hari. Aku terlalu memaksakan diri, jadi begitulah hasilnya.Sementara itu, Laura dan Nyonya Luxor mengerahkan banyak media berita dalam bentuk surat kabar untuk menuliskan segala sesuatu yang telah terjadi dalam semalam. Mulai dari alasan pemberontakan yang dipimpin oleh Keluarga Luxor dengan bantuan pasukan Keluarga Mountravven hingga kemunculanku yang mengejutkan.Nyonya Luxor dengan cepat mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan berita karena dia memiliki serikat informasi. Jadi dia telah menempatkan beberapa reporter di tempat kejadian untuk mengabadikan segala sesuatu yang terjadi sejak awal pertempuran.Dan sebagai reporter profesional, para reporter mendapatkan banyak gambar yang 'mencengangkan', yang kemudian disisipkan di berita utama koran mereka.Mulai dari gambar Hayden yang memimpin pasukan monster, lalu gambar aku menggunakan sihir air, dan juga gambar naga di langit yang memberkati aku da

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Menuju Akhir Masa

    Aku tidak tahu apa yang baru saja terjadi. Yang kutahu adalah Dylan tiba-tiba memegang pedang Hayden di tangannya, dan dari pedang itu keluarlah sebuah kekuatan super(?) berupa lingkaran raksasa yang mengiris monster-monster itu dengan sekali tebas. Kemudian karena kekuatan itu, energi Dylan seperti tersedot dan membuatnya jatuh lemas ke dalam pelukan ku.Aku sempat panik karena mengira Dylan akan mati, tapi ternyata dia hanya lemas sesaat. Karena setelah itu, kami dan beberapa tentara yang 'sehat' menjelajahi kuil.Tentu saja, pada saat itu aku juga tidak tahu mengapa orang-orang memandang kami dengan takjub saat mereka mengatakan bahwa kami menerima berkat dari naga yang membelai kepala kami dengan kakinya.Aku bahkan tidak tahu apa-apa tentang naga di langit. Tapi aku pikir itu mungkin Lord Drachen.Lagi pula, aku bertemu dengan seseorang yang hampir aku lupakan dalam perjalanan ke kuil.“AKU AKAN MEMBUNUHMU!” Sarah hendak melompat ke arahku dengan sepenuh hati, tapi tubuhnya sudah

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Berakhir Hari Ini (13)

    “Mau ke mana kau, Tuan Bajingan?”Tanpa ragu, Merri melalap tubuh Raymon dengan api biru yang membara.“AAAAAAHHHHH!” Raymon menggeliat kesakitan sambil berteriak histeris, lalu tubuhnya ditendang oleh monster besar itu.Merri menyeringai sambil menatap Raymon yang menggelepar-gelepar seperti ikan yang sekarat.Merri berpikir, 'Lihatlah, betapa mudahnya menghancurkan bajingan itu. Jika saja aku lebih kuat dari dulu, maka Nona dan hidupku tidak akan sekacau ini.“Merri?! Apa yang kau lakukan di sini?” Fuschia mendekati Merri, terlihat bahagia di atas pohon.“Nona! Aku berhasil! Aku membakar bajingan itu!”“Kerja bagus, nak. Tapi jangan memaksakan diri karena kau masih dalam masa pemulihan, Merri.”“Tentu saja! Hahahaha, ini menyenangkan. Bagaimana denganmu, nyonya? Uh? Kepalamu berdarah!” Merri hampir saja melompat dari posisinya untuk mendekati Fuschia yang sedang terbang.Hal itu membuat Fuschia kebingungan. Tapi kemudian Fuschia menenangkan Merri. “Tenanglah. Aku sudah meminum ramua

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Berakhir Hari Ini (12)

    Fuschia menatap pria di depan Nyonya Luxor dengan waspada. “Komandan Hugh?”Ia mengenali pria itu sebagai Komandan Ksatria Drachentia, Hugh Connor dari Keluarga Count Connor.Dylan mengerutkan kening dengan masam lalu berbicara dengan suara pelan, “Seharusnya aku memastikan kau mati di tanganku.”Komandan ksatria Hugh menundukkan kepalanya saat dia menghadapi Fuschia. Dia tidak mengangkat kepalanya saat berbicara.“Aku ... sempat datang ke Aula Crestine. Di sana aku bertemu dengan Nona Laura dan para korban yang selamat. Lalu aku... mengetahui kebenaran darinya. Jadi tolong, izinkan aku untuk menebus dosa kebodohan ku, Yang Mulia.”Fuschia mengenal Hugh Connor sebagai seorang ksatria yang setia kepada kerajaan. Kesetiaannya ditunjukkan dengan pengabdiannya kepada sang pemimpin. Ia dikenal sebagai 'anjing pemburu' mendiang raja yang telah menggigit banyak bangsawan atau pemberontak yang mengancam kekuasaan mendiang raja.Seperti Hayden dan Raymon, dia dilatih oleh mendiang raja dan me

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Berakhir Hari Ini (11)

    “FUSCHIA!”Itu adalah suara Dylan. Dia muncul dari balik para tentara.“Dylan!” Fuschia segera mengangkat kakinya untuk memperpendek jarak di antara keduanya.Mereka berdua saling berlari dengan tangan terbuka lebar.Di tengah-tengah pertempuran antara monster dan manusia yang sepertinya tidak akan pernah berakhir, Dylan dan Fuschia saling berpelukan erat.Pusaran pikiran dan detak jantung mereka yang tidak menentu terobati oleh aroma yang mereka hirup satu sama lain. Pelukan erat yang mereka bagi saat itu seakan menyampaikan semua kelelahan dalam hati dan pikiran mereka.Kemudian, bersama dengan ciuman singkat yang mereka bagikan satu sama lain, masing-masing dari mereka membunuh monster yang menyerang. Fuschia memisahkan kepala monster yang menyerang Dylan dengan gergaji esnya, sementara Dylan merobek leher monster yang menyerang Fuschia dengan pedangnya.Belum pernah ada momen romantis dan horor yang terjadi dalam satu frame. Begitu banyak tentara yang mengira demikian dan secara t

DMCA.com Protection Status