Leighton menoleh dan menatap Reagen dengan kaget.“Kamu?” Leighton tidak percaya. Di balik semua kejadian ini, ternyata Reagen-lah yang merencanakan.“Apa untungnya bagimu, atau bagi kita?” Leighton berdiri dan menatap Reagen dengan cemberut.Reagen masuk ke dalam ruangan dan mendatangi Leighton, "Jika aku tidak melakukan ini, bagaimana mungkin Bos Palequin mau melarikan diri dan pergi?""Tidak ada jalan keluar. Hanya dengan cara ini Bos Palequin akan terungkap, dan memaksanya untuk melarikan diri," kata Reagen tanpa daya.“Jadi di dalam mobil tadi, kamu sengaja menyebut tentang Canon, lalu meminta Joan untuk menelepon Bos Palequin, agar bisa membiarkan Bos Palequin kabur?” Leighton bertanya."Ya, aku melakukannya dengan sengaja.""Bos, bukankah menurutmu ini adalah yang terbaik dari kedua belah pihak? Pertama, kita telah menindak kejahatan, dan kepolisian provinsi telah memulai penyelidikan menyeluruh. Kedua, kita tidak memiliki konflik dengan Bos Palequin, dan Bos Palequin tidak akan
Mendengar nama Curly, wajah Leighton yang awalnya tenang tiba-tiba berubah menjadi mengerikan. Leighton berdiri dari bangku, gemetar karena marah, "Kamu masih menemui Curly?""Aku …." Sheila terkejut, tubuhnya ikut gemetar ketakutan, dan kata-katanya terbata-bata."Aku ... aku takut Jasper akan menyakitiku, jadi aku menemui Curly."“Leighton, jangan marah dulu, bisakah kamu mendengarkanku dan menyelesaikan apa yang harus kukatakan?” Wajah Sheila sedikit cemas.Leighton merasa begitu sakit hati, langsung berkata, "Aku padahal sangat yakin dengan perasaanku padamu. Tapi ternyata kamu tidak hanya membuat janji dengan Jasper secara pribadi, tetapi juga membuat janji dengan Curly, oke, gak cukup satu orang, kamu mengkhianatiku langsung dengan dua pria, dan sekarang menyuruhku agar tidak marah ....?"“Sheila, apa pendapatmu tentang diriku? Apa kamu pikir aku hewan berdarah dingin, yang tidak punya emosi?!” Leighton berteriak pada Sheila."Oke, cukup! Jangan jelaskan apa pun padaku! A
Kali ini, ketika Leighton pergi, Sheila tidak mengejarnya seperti terakhir kali.Melihat bagian belakang Leighton pergi, Sheila hanya menangis, tetapi wajahnya tetap tenang.Dia sudah menjelaskan apa yang harus dijelaskan. Adapun keputusan Leighton, dia tidak memiliki kendali atas itu."Apa aku salah? Apakah aku benar-benar buat kesalahan?"Setetes demi setetes air matanya membasahi seprai, Sheila terus-menerus mempertanyakan dirinya sendiri.“Apa salahku?” Setelah waktu yang lama, Sheila pun meraung.Hati Sheila juga sedikit tidak terima, dia telah melihat Leighton dan Joan bersama beberapa kali, terutama hari ini ketika Joan menunjuk hidung Sheila dan berkata kamu tidak layak, dan meletakkan Leighton di pelukannya, Sheila juga sadar ....Tampaknya Leighton dan Joan mempunyai hubungan yang lebih dari sekedar adik-kakak semata.Namun, Sheila tidak mengatakan apa-apa, tidak meminta kejelasan pada Leighton, dan tidak meminta Leighton agar menjauh dari Joan ....Pada saat ini, panggilan m
Terlihat sebuah Lamborghini kuning.Setelah beberapa saat kemudian, tampak Larry dan Anna keluar dari Lamborghini.Di belakang Lamborghini ini, diikuti oleh sebuah mobil Chevrolet."Larry bukankah tadi sudah kubilang, Lamborghini mu ini sungguh sangat cepat, kan? Sungguh secepat angin. Kapan-kapan biarkan aku mengendarainya, itu akan jadi pengalaman yang seru sepertinya!" Seorang pria yang bernama Cedric itu berkata sambil tersenyum.Pria yang bernama Cedric tersebut, tampak diikuti oleh beberapa anak buahnya di belakangnya.Saat ini memang sedang musim panas, dan orang-orang ini mengenakan baju setengah lengan atau semacamnya, dengan tato di lengan mereka, itu terlihat cukup menakutkan.“Kak Cedric, kapan kamu bisa bantu aku membersihkan anak itu, nanti kapan-kapan aku biarkan kamu mengendarai mobil ini untukmu selama sehari, bagaimana?” Larry berkata dengan sedikit memaksa.Lagi pula, Lamborghini ini adalah mobil mewah yang bernilai 4 atau 5 juta, plus ini juga sudah dimodifikasi.Ja
"Sial, beraninya kamu berkata begitu, ini adalah Kakak Cedric yang legendaris, apa kamu tidak ingin hidup lagi?"Seorang anak buah dari Cedric berdiri dan memaki Reagen.“Pergi dan bungkam mulutnya!” Cedric berkata kepada anak buahnya yang memarahi Reagen."Baik."Baik itu Cedric, atau anak buahnya, mereka tidak pernah menganggap serius Reagen.Hanya Larry, ketika dia melihat Reagen, dan dia tiba-tiba bergidik."Kak Cedric, orang ini punya keahlian bela diri yang cukup lumayan."Larry berjalan ke Cedric dan mengingatkannya.Cedric tersenyum menghina dan berkata, "Keahlian bela diri? Saat ini, gak ada orang yang benar-benar bisa ilmu bela diri, itu cuma pura-pura saja!"Pada saat ini, anak buah Cedric itu telah datang ke Reagen.Dia meraih bangku dan mengangkatnya ke atas, "Jangan salahkan bos ku, jika kamu ingin menyalahkan, salahkan mulutmu yang kasar itu!"Setelah dia selesai berbicara, bangkunya berayun ke bawah menuju kepala Reagen.Di sisi lain, Reagen tampak tercengang.Tidak ada
Melihat Lamborghini meledak di sana, semua orang di ruangan itu terkejut.Terutama wajah Anna dan Larry yang begitu sangat putus asa.Dan Cedric serta yang lainnya, wajah mereka menatap dengan tidak percaya.Larry berjuang mati-matian, agar bisa lepas dari mereka, sambil berteriak putus asa.Harus dikatakan bahwa kekuatan Larry sangat kuat, saat ketiga anak buah Cedric menahannya, mereka semua hampir dibuatnya berbalik.“Tahan dia sampai tidak bergerak!” kata Cedric dingin.Kemudian, mereka bertiga mengerahkan segenap kekuatannya, keduanya menekan tangannya, dan satu duduk di kaki Larry.Reagen cemberut, lalu tersenyum, menatap Cedric, "Kenapa, kamu belum melakukannya? Apa kamu ingin aku menggunakan telingamu untuk menunjukkan sebuah contoh padamu?"Cedric menggelengkan kepalanya dengan tajam, "Master, aku dulu pernah membunuh babi. Memotong telinga adalah hal yang biasa bagiku, tidak perlu mengajariku, he he."Pikiran Cedric sekarang begitu campur aduk.Saat Reagen menyentuhnya tadi,
"Bolton?"Joan tercengang ketika dia melihat panggilan masuk di ponsel tersebut, setelah meletakkan Leighton di kasur, Joan menjawab telepon."Ini aku, Joan." Joan mengungkapkan identitasnya segera setelah dia mengangkat telepon.“Joan, bagaimana mungkin kamu? Apa aku membuat panggilan yang salah?” Bolton tertegun sejenak, lalu dengan cepat melirik nomor itu, “Ini harusnya sudah benar, aku seharusnya menelepon Leighton.”“Kak Joan, siapa itu?” Pada saat ini, Leighton perlahan bangun."Ini Bolton. Dia sepertinya ingin bicara denganmu."Joan menyerahkan telepon kepada Leighton dan berkata, "Ini bicaralah. Aku akan menuangkan segelas air untukmu."“Hei, Bolton, mengapa kamu meneleponku?” Leighton bertanya dengan rasa ingin tahu.“Apa di sana aman? Jika aman, aku ingin mengobrol denganmu di sana,” kata Bolton.“Kak Joan, di mana kita?” Leighton bertanya pada Joan."Hotel Night Pearl," kata Joan.“Sepuluh menit lagi, aku akan berangkat menemuimu.” Setelah Bolton selesai berbicara, dia menut
“Leighton, tolong penuhi permintaanku.” Bolton memandang Leighton dengan penuh harap."Aku hanya ingin bernapas lega. Meski hidup di penjara menyedihkan, tapi dengan kemampuanku, tidak masalah, aku bisa menjadi bos di sana.""Tidakkah itu bagus? Dengan cara ini, aku tidak harus menjadi budak keluarga Mark Collin, dan aku tidak perlu mendengarkan teriakan dan makian Mark.""Sebenarnya, ini juga Mark ingin membuatku mundur."Bolton kemudian melanjutkan dengan berkata, "Leighton, pikirkanlah, jika kamu tidak setuju, Mark mungkin akan benar-benar menyerang Ryan Bailey."“Tidak banyak orang di sekitar Mark yang bisa menyerangnya.” Leighton tidak berpikir bahwa Mark akan menyerang Ryan Bailey.Kepala Geng Harimau sekarang sudah cacat, dan satu-satunya orang yang dapat digunakan Mark sekarang hanyalah Ryan Bailey saja.Jika dia membunuh Ryan Bailey, siapa yang akan menjaga dirinya dan kelompoknya?Leonard?Jelas, Leonard bukanlah karakter yang bisa dikendalikan oleh Mark.Dan pada Leonard, ap