Share

75. Hutan Kematian

"Meletus?" seru Arjun semakin panik.

Caka langsung menariknya berlari keluar, Arjun segera tersadar dan menyesuaikan larinya.

Lahar yang meletup-letup itu mulai merangkak naik ke permukaan, mulai mengaliri lorong jalan uang mereka gunakan untuk memasuki gua lagar itu.

Rasa panas mulai bisa mereka rasakan.

"Kak Caka, bagaimana ini?" tanya Arjun yang terus berlari.

Setelah keluar dari mulut gua, mereka melompat ke sebuah pohon besar. Caka bisa mendarat sempurna dan naik ke dahan yang kuat, sementara tangan Arjun yang satu lepas dan hanya satu tangan yang bergelantungan. Sementara aliran lahar mulai tampak membanjir, membakar apa aja yang dilaluinya.

"Arjun!" Caka mengulurkan tangannya. Arjun berusaha untuk meraihnya.

Ia mecoba meraih berkali-kali, "Kau pasti bisa!" seru Caka memberi semangat.

Ujung kaki Arjun nyaris menempel pada lahar yang mengalir kian deras itu. Sekali lagi ia mengayunkan tangan untuk meraih tangan Caka dan akhirnya berhasil.

Caka menariknya ke ata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status