공유

Emosi Rose Meledak

“Malam ini aku sudah menempatkan beberapa orang kepercayaanku di sekitar rumah Rose. Mereka akan mengawasi Rose dari kejauhan. Aku yakin, malam ini juga Rose pasti menghubungi Papanya untuk bertemu membahas permintaan dan ancaman dari pria bertopeng. Dan dengan kondisi sakit di sekujur tubuhnya, aku yakin Rose meminta Frankie datang ke rumahnya,” jawab Levon mengulas senyuman licik.

“Lalu?” tanya Amelia memicingkan mata. Ia masih belum mengerti maksud dari rencana Levon.

“Jika malam ini mereka bertemu di rumah Rose, lebih mempermudahkan pekerjaanku. Di lantai satu rumah Rose, ada beberapa cctv.”

“Maksudnya kau bisa menggunakan rekaman cctv itu untuk dijadikan bukti?” Amelia menebak-nebak rencana Levon. Apakah pembahasan pria bertopeng bisa dijadikan bukti?

Ah aku masih terlalu bodoh untuk menandingi kecerdasan Levon, batin Amelia berkata. Lebih baik ia mendengarkan jawaban dari sepupunya.

Levon tersenyum menatap Amelia yang menggeleng-gelengka

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status