Share

205. Mengambil Hati Emma

Jack dan teman-temannya bergerak cepat menuruti kemauan Levon. Mereka membawa salah satu anak buah Elanga ke ruangan introgasi.

“Santai, kau aman disini. Duduklah,” pinta Levon ramah pada pria berumur tiga puluh tahunan itu yang tampak ketakutan saat memasuki ruangan introgasi.

Pria itu menurut, ia duduk dengan tubuh bergetar.

“Siapa namamu?” tanya Levon meski ia sudah tahu nama pria itu dari informasi yang ada di tablet. Namanya Pluim Plate

“Nama saya Pluim, Tuan.”

“Nama yang bagus ... tugas apa yang diberikan Elanga untukmu, Pluim?” tanya Levon langsung ke intinya.

“Tolong lepaskan saya, Tuan. Saya terpaksa menuruti permintaan Tuan Elanga karena terpaksa. Saya butuh uang untuk biaya hidup anak istri saya, Tuan,” ungkap Pluim dengan wajah sedih setengah takut.

“Aku bertanya tugasmu, Pluim. Bukan masalah keluargamu,” kata Levon santai, tetapi sudah membuat Pluim k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status